Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Pemasaran Produk Cilem (Cicil Emas) BSI KCP Lumajang S Parman Dalam Menarik Minat Nasabah Ulviatur Rohmah; Nurul Rizki Kurniawan; Achmad Maulana Ibrahim Hidayat
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 3 (2025): GJMI - MARET
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i3.1469

Abstract

Cicil Emas di Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah produk pembiayaan syariah yang memungkinkan nasabah membeli emas secara cicilan dengan prinsip syariah. Dalam strategi ini, BSI membeli emas terlebih dahulu dan kemudian menjualnya kepada nasabah dengan sistem cicilan dalam jangka waktu tertentu. Akad yang digunakan umumnya adalah Murabahah (jual beli dengan margin keuntungan) atau Ijarah Muntahiyah Bittamlik (sewa beli yang berakhir dengan kepemilikan).Strategi pemasaran produk Cicil Emas (Cilem) di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Lumajang S Parman bertujuan untuk menarik minat nasabah dalam investasi emas berbasis syariah. Penelitian ini menganalisis berbagai strategi yang diterapkan, termasuk promosi melalui media sosial, melalui sosialisasi ke lembaga-lembaga pemerintah dan edukasi literasi keuangan syariah, . Selain itu, program cicilan fleksibel dan transparansi dalam akad jual beli menjadi faktor utama dalam meningkatkan kepercayaan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi strategi digital dan konvensional yang efektif mampu meningkatkan jumlah nasabah dan volume transaksi produk Cilem.
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Ulviatur Rohmah; Nur Alvinatul Hasanah; Rini Puji Astuti
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 5 (2025): Menulis - Mei
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i5.274

Abstract

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memainkan peran krusial dalam mengatur dan memantau sektor perbankan di Indonesia. Regulasi dan pengawasan yang efektif oleh OJK dapat meningkatkan kebijakan yang menjaga kestabilan sistem keuangan dan melindungi hak-hak nasabah. studi ini membahas mengenai pengaturan dan pengawasan perbankan oleh OJK, termasuk kerangka hukum, struktur organisasi, dan proses pengawasan. Selain itu, artikel ini juga menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi oleh OJK dalam menjalankan tugasnya sebagai regulator dan pengawas perbankan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OJK telah melakukan upaya signifikan dalam meningkatkan regulasi dan pengawasan perbankan, namun masih terdapat sejumlah tantangan yang harus diatasi untuk memperbaiki efektivitas pengawasan
Pemberdayaan Umkm Berbasis Partisipasi Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Kebupaten Bondowoso Ulfa Malikatuz Zahroh; Rizquna Damayanti; Delia Putri Melanie; Moh.Hilmi Fajariansyah; Rosa Deby Oktavia; Mahmud Homaidi; Abdul khusni Mubarok; Karimatul Jannah; Anis Tsamrotul Fuadah; Ulfa Qurni Lindasari; Firdatul Aulia; Putri Ayu Andini; Nurul Hikmah; Ulviatur Rohmah; Nadia Alvira Nasywa; Mohammad Kholil
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.621

Abstract

Potensi ekonomi masyarakat Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, terletak pada sektor pertanian dan industri rumah tangga seperti genteng, bata, tahu, serta kerajinan batik. Namun, pelaku UMKM menghadapi kendala serius berupa keterbatasan akses pemasaran, rendahnya literasi digital, kurangnya pelatihan kewirausahaan, serta pengelolaan usaha yang masih tradisional. Produk lokal cenderung hanya dipasarkan di lingkup desa tanpa jangkauan lebih luas, sehingga daya saing belum optimal. Melihat kondisi tersebut, program pengabdian dipilih untuk memberdayakan UMKM berbasis partisipasi aktif masyarakat. Program ini meliputi sosialisasi pemasaran digital, pelatihan kewirausahaan, inovasi produk berbahan lokal, serta pendampingan usaha yang dirancang sesuai dengan karakteristik sosial dan potensi desa. Dengan demikian, kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas UMKM agar mandiri, inovatif, dan mampu memperkuat perekonomian masyarakat. Tujuan utama pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran, memperkuat manajemen usaha, serta menciptakan produk yang bernilai tambah sesuai potensi lokal. Selain itu, kegiatan ini diarahkan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat produktif, khususnya perempuan, agar lebih berdaya dalam mengelola usaha keluarga. Program juga bertujuan mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi berbasis partisipasi masyarakat melalui forum diskusi, evaluasi bersama, dan jejaring usaha lokal. Dengan tujuan tersebut, diharapkan terjadi peningkatan daya saing UMKM, kemandirian ekonomi keluarga, serta kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yakni pendekatan partisipatif yang menekankan keterlibatan langsung masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan. Pelaksanaan program dilakukan melalui empat tahap, yaitu: (1) identifikasi masalah dan potensi lokal, (2) perencanaan kegiatan bersama warga, (3) pelaksanaan program berupa pelatihan digital marketing, kewirausahaan, inovasi produk, serta pendampingan UMKM, dan (4) evaluasi serta refleksi dampak kegiatan secara kolektif. Instrumen yang digunakan meliputi observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan praktik langsung bersama masyarakat. Dengan PAR, masyarakat tidak hanya berperan sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek aktif yang memiliki rasa kepemilikan terhadap program, sehingga keberlanjutan kegiatan dapat terjamin di masa mendatang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam pemasaran digital, inovasi produk, serta manajemen usaha sederhana. Produk UMKM mulai dipasarkan melalui media sosial dan marketplace, sehingga memperluas jangkauan konsumen. Selain itu, pelatihan pembuatan produk berbahan lokal seperti mie jagung berhasil menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam menciptakan usaha baru. Forum evaluasi bersama menghasilkan strategi lanjutan berupa penguatan branding, diversifikasi produk, serta kerjasama antar pelaku UMKM desa. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini berdampak positif terhadap peningkatan daya saing produk lokal, kemandirian ekonomi keluarga, serta terciptanya jejaring usaha berbasis partisipasi. Hal ini menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM partisipatif mampu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi masyarakat Desa Kalianyar secara berkelanjutan.
Peran Keragaman Dalam Meningkatkan Kreativitas, Inovasi dan Kinerja Karyawan Rona Mardhatila; Ulviatur Rohmah; Ahmad Faozen; Yulia Defiana
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 10 (2024): GJMI - OKTOBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i10.962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keragaman dalam meningkatkan kreativitas, inovasi dan kinerja karyawan. Fokus dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bagaimana keragaman dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis serta mengevaluasi pengaruh perbedaan latar belakang, perspektif, dan keahlian karyawan dalam meningkatkan kreativitas, inovasi, dan hasil kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan studi literatur, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya, seperti jurnal ilmiah, buku, dan literatur lain yang relevan dengan topik penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa keragaman bukan hanya memperkaya wawasan dan ide, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih adaptif dan mampu bersaing, sehingga mendukung peningkatan kreativitas, inovasi, dan kinerja karyawan secara keseluruhan.