Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Teh Rosella Dan Ramuan Jahe Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Menstruasi Pada Siswi Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Deli Tua Tahun 2023. Nurul Aini Siagian; Yunita Syahputri Damanik; Salsalina Br Tarigan
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7771

Abstract

Dismenore merupakan salah satu gejala kram perut bagian bawah atau dalam bahasa medsisnya yaitu nyeri panggul catmenial atau kondisi wanita mengalami nyeri saat haid yang disebabkan oleh reaksi Alpha Prostaglandin yang meningkatkan frekuensi kontraksi rahim saat haid, kondisi ini sangat mengganggu dengan kehidupan sehari-hari karena nyeri yang anda rasakan akan mengganggu aktivitas. Terdapat kejadian nyeri di dunia dengan rata-rata 50% remaja putri mengalami nyeri saat menstruasi di seluruh dunia, sedangkan rata-rata 65% remaja putri di Indonesia juga mengalami nyeri saat menstruasi. Ada beberapa cara nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri, salah satunya dengan mengolah tanaman herbal yang terbukti dapat menurunkan nyeri yaitu bunga rosella dan jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat nyeri pada kelompok perlakuan yang diberi seduhan Teh Rosella dan Ramuan Jahe pada remaja yang sedang menstruasi. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan pretest – posttest. Sampelnya adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Deli Tua, Deli Serdang Sumatra Utara yang berjumlah 15 remaja putri. Hasil penelitian Ramuan Teh Rosella dan Jahe efektif untuk mengurangi intensitas nyeri haid. Signifikansi hasil penelitian diuji dengan Wilcoxon Ranks Test yaitu p value 0,001 0,05.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT DI DESA PATUMBAK 1 DUSUN VII Yunita Syahputri Damanik; Sri Sudewi Pratiwi Sitio; Nada Amirah; Muhammad Rifqi Azhary; Efrata S
Jurnal Penelitian Kesmasy Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Kesmasy
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diarrhea is still a public health problem in developing countries such as Indonesia, because of its high morbidity and mortality. Most diarrhea occurs in children under the age of 2 years. Toddlers aged 12-24 months have a risk of diarrhea 2.23 times compared to children aged 25-59 months. The purpose of this research was to see the influence of knowledge, attitudes, behavioral factors, environmental factors with the incidence of diarrhea in the hamlet VII Patumbak 1. The research method used descriptive observational with a cross sectional approach. The sample was carried out by purposive sampling. The instrument in this research was using a questionnaire. Analysis of this data using Chi Square statistical test. The results showed that there was an influence between knowledge and the incidence of diarrhea (P value 0.005). There was an influence between attitude and the incidence of diarrhea with a P value 0.002 (<0.05). There was an influence between behavioral factors and the incidence of diarrhea with a P value 0.003 (<0.05). There was an influence between environmental factors and the incidence of diarrhea with a P value 0.001 (<0.05). It is necessary to inform the local government to always monitor and socialize to the public about the factors that influence diarrhea.