Nanny Natalia M Soetedjo
Divisi Endokrinologi Dan Metabolik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Cermin Dunia Kedokteran

Pola Penggunaan Antidiabetes Oral Pasien Diabetes MelitusTipe 2 di Bagian Penyakit Dalam RSUD Kota Bandung Tahun 2017 Jonathan, Kevin; -, Kuswinarti; Mulyani Soetedjo, Nanny Natalia
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46, No 6 (2019): Diabetes Mellitus
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.028 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v46i6.462

Abstract

DM merupakan penyakit kronis seumur hidup, tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol dengan intervensi farmakologis, salah satunya antidiabetes oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antidiabetes oral pada pasien rawat jalan DM tipe 2 di bagian Penyakit Dalam RSUD Kota Bandung pada Januari – Desember 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian potong lintang setiap bulan. Pengambilan sampel secara retrospektif dari data rekam medis pasien dengan menghitung sampel minimal menggunakan rumus Finite Population Correction. Dari 115 sampel meliputi 83 (72,2%) perempuan dan 32 (27,8%) laki-laki, antidiabetes terbanyak terapi tunggal metformin berkisar antara 25 pasien (21,7%) hingga 50 pasien (43,5%)/bulan, diikuti terapi kombinasi 2 antidiabetes metformin dan gliklazid berkisar antara 16 pasien (13,9%) hingga 22 pasein (19,1%)/bulan, dan terapi kombinasi 3 antidiabetes metformin, glikuidon, dan pioglitazon berkisar antara 1 pasien (0,9%) hingga 7 pasien (6,1%)/bulan serta metformin, gliklazid dan akarbose sebanyak 3 pasien (2,6%) hingga 6 pasien (5,2%)/bulan. Obat lain untuk komorbid DMT2 yang terbanyak adalah obat hipertensi sebanyak 57,2%.DM is a chronic disease, controlled pharmacologically, using – among others - oral antidiabetic drugs. This study aims to determine the pattern of use of oral anti-diabetics in DM type 2 outpatients in the Internal Medicine Department of Bandung City Hospital in January - December 2017. This is a descriptive cross-sectional monthly study. Sampling was done retrospectively from the patient's medical record data by calculating the minimum sample using the Finite Population Correction formula. The 115 patients were consisted of 83 women (72.2%) and 32 men (27.8%), the most common single therapy was metformin in range of 25 patients (21,7%) to 50 patients (43,5%)/month, followed by combination of metformin and gliclazide within range of 16 patients (13,9%) to 22 patients (19,1%)/month, and combination of metformin, gliquidone, and pioglitazone within range of 1 patient (0,9%) to 7 patients (6,1%)/month, and metformin, gliclazide, and acarbose between 3 patient (2,6%) to 6 patients (5,2%)/month. Other drugs for comorbidities mostly was hypertension drugs (57,2%).