Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kimia dan Kemasan

EKSTRAKSI MINYAK BIJI JENGGER AYAM (Celosia argentea var. cristata) DAN KARAKTERISASI DAN KANDUNGANNYA Hartati Soetjipto; Novenda Pramesti Ayuningtyas; November Rianto Aminu
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 2 Oktober 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i2.6138

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh rendemen minyak biji jengger ayam (Celosia argentea var. cristata) dengan metode ekstraksi berkelanjutan menggunakan pelarut heksana serta menentukan komposisi kimia minyak biji jengger ayam menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) sebelum dan setelah pemurnian. Hasil rendemen minyak biji jengger ayam sebelum dan setelah pemurnian adalah 6,79 ± 0,27% dan 1,88 ± 0,01%. Tujuh asam lemak teridentifikasi dalam minyak kasar, sedangkan empat asam lemak teridentifikasi setelah minyak dimurnikan. Asam palmitat 3,38%; skualen 89,67%; dan asam linoleat 6,58% merupakan asam lemak dominan dalam minyak biji jengger ayam hasil pemurnian.
Profil Asam Lemak Dan Karakterisasi Minyak Biji Labu Kuning (Cucurbita moschata D.) Hartati Soetjipto; Trisna Anggreini; Margareta Novian Cahyanti
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 40 No. 2 Oktober 2018
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.967 KB) | DOI: 10.24817/jkk.v40i2.3797

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh rendemen optimal minyak biji labu kuning ditinjau dari metode ekstraksi dan pelarut, menentukan sifat fisika kimia minyak biji labu kuning, serta menentukan komposisi minyak biji labu kuning dengan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Data dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Sebagai perlakuan adalah penggunaan metode dan jenis pelarut sedangkan sebagai kelompok adalah waktu analisis. Pengujian antar rataan perlakuan dilakukan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan tingkat kebermaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak biji labu kuning optimal diperoleh dari penggunaan metode soxhlet dengan pelarut heksana yaitu sebesar 36,65 ± 2,20%. Minyak yang diperoleh berwarna merah kecoklatan berbau khas biji labu kuning dengan kadar air minyak 3,86 ± 1,21%; massa jenis minyak 0,83 ± 0,03 g/ml; kadar asam lemak bebas 6,56 ± 2,59%; bilangan asam 13,06 ± 5,15 mg KOH/g; bilangan peroksida 6,54 ± 0,09 meq O2/kg; dan bilangan penyabunan 199,44 ± 0,47 mg KOH/g. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa minyak biji labu kuning tersusun atas 4 komponen utama yaitu : asam palmitat (24,64%); asam linoleat (57,96%); asam stearat (6,83%); dan skualena (2,13% dan 8,44%).