Novandi Purba
Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SEMINAR TENTANG PENGGUNAAN MINYAK LAVENDER (LAVANDULA ANGUSTIFOLIA) SEBAGAI AROMA TERAPI Ratih Anggraeni; Novandi Purba; Khairil Akbar
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.636 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.730

Abstract

Aromatherapy is an ancient healing process that uses pure aromatherapy plant extracts aimed at improving the health and well-being of the body, mind and spirit. Lavender contains linalil acetate and linalool. Linalil acetate and linalool have no harmful side effects on health. This substance is antibacterial, fungicidal, viriside, parasiticidal and vermifugal and has neurotonic and uterotonic action. This study aims to determine the effect of lavender oil (Lavandula angustifolia) aromatherapy candles on increasing the concentration of student learning at the Madrasah Tsanawiyah Al-Wasliyah Pasar Miring in Desa Pasar Miring . The study used a quasi-pretest-posttest experimental method for 30 randomly selected students. The instrument in this study used the Army Alpha Test with data analysis using Paired T-Test. Hypothesis testing using Paired T-Test showed p value = 0.026<0.05 (p <0.05). It can be concluded that there is an influence of lavender oil aromatherapy candles on increasing the concentration of student learning in Madrasah Tsanawiyah Al- Wasliyah Pasar Miring in Desa Pasar Miring
PELATIHAN PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT TERONG UNGU (SOLANUM MELONGENA L) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DALAM PRODUK KOSMETIK KRIM PERONA MATA Aminah Syarifuddin; Aulia Syahfitri; Nur Ulina Turnip; Novandi Purba
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.207 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.898

Abstract

Tanaman terong ungu (Solanum melongena L) tumbuhan yang dikenal bahkan dikonsumsi orang sebagai sayur. Tumbuhan terong ungu juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional seperti menurunkan kadar kolesterol. Terung ungu (Solanum Melongena L) merupakan salah satu tanaman yang mengandung antosianin yang tinggi segingga dapat digunakan sebagai Pewarna alami pada sediaan kosmetika. Tujuan pada penelitian ini memformulasikan sediaan krim perona mata mengandung ekstrak kulit terong ungu sebagai pewarna dan melihat perbedaan warna dari variasi konsentrasi masing masing sediaan. Konsentrasi ekstrak kulit terong ungubyang digunakan adalah F0: 0%, F1: 8%, F2: 12%, F3: 16%. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode maserasi. Evaluasi sediaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan organoleptis, homogenitas, uji oles, uji stabilitas, pH, tipe krim dan iritasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tipe krim air dalam minyak (A/M), uji oles baik, stabil, sifat fisik semua formula krim perona mata berbentuk setengah padat, warna coklat muda, bau minyak mawar, homogeny, pH rata rata dari 4,9-6,07, tidak mengakibatkan iritasi. Kesimpulan: Ekstrak etanol kulit terong ungu (Solanum melongena L) dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam sediaan krim perona mata. Kata Kunci: Krim Perona Mata, Ekstrak Etanol, Kulit Terong Ungu.
SOSIALISASI PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN SAWO MANILA (Manilkara Zapota) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Streptococcus Mutans Nur Ulina M. Br. Turnip; Nia Yoseva Sirait; Aminah Syarifuddin; Novandi Purba
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.413 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.899

Abstract

Daun sawo manila merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Daun sawo manila mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, fenolik, tanin, saponin, yang bersifat sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak daun sawo manila (Manilkara zapota) terhadap bakteri Streptoccocus mutans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Sampel yang digunakan diperoleh dari daun sawo diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Metode yang digunakan dalam uji daya hambat antibakteri menggunakan difusi cakram dengan 6 kelompok perlakuan yang terdiri dari konsentrasi 50%, 60%, 70%, 80%, serta Amoxicillin sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif diulang sebanyak 4 kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Analisis data menggunakan One way-ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun sawo manila memiliki kemampuan daya hambat antibakteri pada konsentrasi 50% (15,85 mm), 60% (16,45 mm), 70% (17,05 mm), 80% (17,45 mm). Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak etanol daun sawo manila memiliki aktivitas daya hambat antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans.