Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERSEPSI PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS OBAT GENERIK Nurul Mardiati; Sampurno Sampurno; Chairun Wiedyaningsih
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 3
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.208

Abstract

Upaya peningkatan penggunaan obat generik sebenarnya sudah dilakukan pemerintah jauh sebelum pemberlakuan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Akan tetapi, persepsi pasien terhadap obat generik di masa penerapan JKN ini dinilai oleh banyak pengamat masih buruk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap kualitas obat generik ditinjau dari dimensi safety, efficacy, dan acceptability serta mengidentifikasi pengaruh karakteristik pasien dengan persepsi pasien. Rancangan penelitian adalah penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan kuantitatif, desain survei cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 150 responden. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah 1, Yogyakarta, Indonesia. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data meliputi analisis deskriptif, analisis bivariat (uji Chi-square dengan alternatif yaitu uji Kolmogorov-Smirnov) dan analisis multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap kualitas obat generik mayoritas tergolong baik, yaitu sebesar 113 responden (75,3%), rata-rata skor mulai dari yang terbesar berturut-turut safety (3,02), efficacy (2,75), dan acceptability (2,73). Hal ini bermakna bahwa pasien percaya dengan kualitas obat generik. Analisis bivariat menunjukkan persepsi pasien tidak dipengaruhi secara signifikan oleh usia dan jenis kelamin. Analisis multivariat menunjukkan persepsi pasien secara positif dan signifikan dipengaruhi tingkat pendidikan dan status kepemilikan asuransi kesehatan, namun tidak signifikan dipengaruhi tingkat penghasilan per bulan.Kata kunci: persepsi pasien, kualitas, obat generik
PROMOSI KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI ANEMIA PADA REMATRI DAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANJARBARU UTARA Sarifah Nazla Nabelia; Nurul Mardiati; Feni Narulita
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Bakti Untuk Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/ppd39156

Abstract

Adolescent girls (Rematri) need adequate iron intake to prevent iron deficiency during menstruation, which can lead to growth disorders, anemia, and weakened immune function. Prolonged iron deficiency increases the risk of anemia during pregnancy, potentially causing complications for both mother and fetus, including death. This activity aimed to raise public awareness and understanding of anemia, focusing on adolescent girls and pregnant women. The targets were residents of Loktabat and Mentaos, especially Rematri aged 12–21 years and pregnant women visiting the North Banjarbaru Community Health Center. Health promotion was delivered through a lecture method using leaflets, involving 15 participants from both target groups. The activity showed positive outcomes, with a 29.33% increase in knowledge based on the average pretest score of 64.00% and posttest score of 93.33%. Statistical analysis using a paired sample t-test showed a significant improvement (p < 0.0001).
EDUKASI PENGGUNAAN OBAT DI BULAN PUASA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN BANJARBARU: Drug Use Education in the Fasting Month at the Pharmacy Installation of the Idaman Regional Hospital Banjarbaru Winda Tri Kurniasari; Sarwo, Laura; Nadila Sari; Nasya Hafizah; Nurul Mardiati; Soraya, Ayu
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v4i2.217

Abstract

Abstract: The pattern of medication consumption during Ramadan, which previously could be done throughout the day, must be adjusted to only within a range of approximately 10.5 hours each day. Therefore, adjustments are needed in the medication schedule so that the effectiveness of the treatment is as expected. The method used for health education is participatory education using PowerPoint (PPT) media. The PPT media contains accurate, interesting, and interactive information so that listeners can focus on the information being presented. Health education on “Medication Use During Fasting Month” was held at the Outpatient Pharmacy Depot of the Idaman Banjarbaru Regional General Hospital on Monday, March 10, 2025, from 10:00 to 10:30 a.m. WITA, ending with an open discussion through a question and answer session. Based on the discussion results, many patients were unaware of the proper rules for taking medication during the fasting month, and patients also felt afraid that using special medical devices during fasting might invalidate their fast. Keywords: Health Education, Ramadhan, Fasting, Drug use   Abstrak: Pola konsumsi obat di bulan Ramadhan yang sebelumnya dapat dilakukan sepanjang hari harus disesuaikan menjadi hanya dalam rentang waktu sekitar 10,5 jam setiap harinya. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian dalam jadwal penggunaan obat agar efektivitas pengobatan sesuai dengan yang diharapkan. Metode yang digunakan saat edukasi kesehatan adalah metode edukasi partisipatif dengan media Power Point (PPT). Media PPT berisi informasi yang akurat serta menarik dan interaktif sehingga pendengar dapat fokus terhadap informasi yang sedang diberikan. Edukasi kesehatan mengenai “Penggunaan Obat di Bulan Puasa” dilaksanakan di Depo Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSD Idaman Banjarbaru pada hari Senin, 10 Maret 2025 pukul 10.00-10.30 WITA yang diakhiri dengan diskusi terbuka melalui sesi tanya jawab. Berdasarkan hasil diskusi, banyak pasien yang belum mengetahui terkait aturan minum obat yang tepat di bulan puasa dan pasien juga merasa takut jika melakukan pengobatan dengan alat khusus selama berpuasa akan membatalkan puasa. Kata kunci: Edukasi Kesehatan, Ramadhan, Puasa, Penggunaan obat
EDUKASI KESEHATAN TERKAIT PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN BATUK PILEK PADA MUSIM PENGHUJAN: Health Education Related to Prevention and Treatment of Coughs and Colds During the Rainy Season Helnida, Lusy; Nurul Mardiati; Maria Ulfah
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v4i2.221

Abstract

Abtrak: Penyakit batuk pilek merupakan penyakit yang umum terjadi dalam sehari-hari dan lebih sering terjadi di musim hujan. Promosi kesehatan menjadi salah satu bentuk upaya pencegahan dan edukasi pengobatan batuk pilek. Tujuan dari promosi kesehatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan dan pengobatan batuk pilek. Promosi kesehatan ini menggunakan metode penyuluhan menggunakan media leaflet. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari promosi kesehatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat terkait cara mencegah dan mengobati batuk pilek yang diukur dari nilai rata-rata pretest postest dari 68 menjadi 98.