Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Improving CAR skills for Middle School Teachers in Pontianak City Agus Wartiningsih; Y. Touvan Juni Samodra; Ahadi Sulissusiawan; Agus Syahrani; Parlindungan Nadeak; Melilisa Jupitasari
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i1.2421

Abstract

The community service is an activity to facilitate junior high school teachers in Pontianak City to improve their skills in conducting Classroom Action Research (CAR). CAR implementation training is essential because, through CAR, teachers can always identify various problems that occur in the learning process. Through PTK, teachers can also provide the best and most appropriate solutions to problems. The method used is the method of exercises, discussions, and assignments within three months, namely October-December. Qualitatively, training for junior high school teachers at junior high schools in Pontianak City can run optimally and produce CAR, which can be implemented in the learning process. Maximum results with 17 finish of 18 participants completing the PTK report. One participant did not finish because he withdrew from the beginning of the process.
Mendengarkan dan berbicara untuk berkomunikasi: apa yang guru lakukan dan siswa pelajari dari penilaian kelas Agus Syahrani; Dedi Ari Asfar; Indra Perdana; Petrus Jacob Pattiasana; Bernadetha Nadeak
Jurnal Komunikasi Profesional Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.992 KB) | DOI: 10.25139/jkp.v5i4.3908

Abstract

Choosing the right learning media during the Covid-19 pandemic is very important. Students are helped in understanding the learning material delivered with learning media, even though they are studying at home. The purpose of this study is to find out how Edmodo as a medium is used in teaching and learning activities. This research is a research that uses a qualitative approach and uses a phenomenological method to students and teachers. The conclusion obtained in this study is that the communication that occurs between teachers and students in Edmodo takes place effectively through the delivery of material that is easily understood by students.
Senyapan dan Kilir Lidah Terhadap Produksi Kalimat pada Video dalam Playlist “Mata Najwa 2021” (Kajian Psikolinguistik) Raisya Putri Khairunnisa; Izzah Juhriyah; Mujahidah Fharieza Rufaidah; Dedy Ari Asfar; Agus Syahrani
CAKRAWALA LINGUISTA Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Number 1 July 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/cling.v6i1.3214

Abstract

Senyapan dan kilir lidah kerap kali terjadi pada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Tak jarang tokoh-tokoh ternama yang sudah terbiasa memberikan pidatonya dan berhadapan langsung dengan keramaian mengalami hal tersebut. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya, yaitu grogi, tergesa-gesa, berhati-hati dalam pengucapan kata, dan juga tidak fokus. Ini membuktikan bahwa senyapan dan kilir lidah adalah suatu ketidaksengajaan yang secara refleks terjadi begitu saja. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan dan mendeskripsikan data kedalam berbagai macam jenis senyapan dan kilir lidah pada data yang diakses penulis pada tanggal 18 Juli 2021 berupa tiga video full version terbaru akun resmi milik Najwa Shihab dalam playlist YouTube “Mata Najwa 2021” yang berjudul sebagai berikut (1) Jangan Tunggu Giliran, (2) Warga Bantu Warga, dan (3) Dilema Negeri +62. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode simak catat pada video-video tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat senyapan diam dan senyapan terisi, kekeliruan seleksi (medan semantik), kekeliruan assembling (antisipasi dan perseverasi), dan kekeliruan fitur distingtif.