Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRUKTUR PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH SKALA KECIL DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Alin Deri Utama
Menara Ilmu Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i11.1048

Abstract

Impairment Basic Farmer or agricultural production, especially paddy and scalefarming with small land holding farmers' income resulted primarily from commodity paddyrice into decline and insufficient to meet the needs of the family. Thus the farmerhouseholds will seek other than rice commodity businesses or businesses from outside theagricultural sector to supplement household income. This is the main focus of this study.The research was conducted in the Village Binuang Kampung Padang Pauh InDistrict of which is sub urban or suburban. This study is a survey research method used isdescriptive quantitative. Respondents in this study were farmers with an area of 0.5 haland holding down. The results showed that the analysis of the results of the calculationsshowed that farming paddy crop production is still far from enough and have not been ableto meet the needs of farm households.Where the average penghasilan farmers fromfarming rice per month ranging from Rp 200,000, - up to Rp 1.800.000, -. Thereforefarmers in the study area are looking for alternative business venture beyond rice crops tosupplement household income.In terms of the age dependency ratio is known that respondents with lowpopulation dependency ratio even more to make efforts to increase household incomeapart from paddy farming activities. Meanwhile, if viewed from the aspect of land densitylevel to the highest percentage of respondents who do all of the activities or businesses arehousehold respondent farmers with land density levels are relatively small and the numberof family members that much.Keywords: Household Income Structure Farmer, Rice, Non Agricultural Sector
ANALISIS MARJIN PEMASARAN KUBIS (Brasicia oleraceae L.) DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Dang Sri Chaerani Dang Sri Chaerani; Alin Deri Utama Alin Deri Utama
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 2 (2022): JSRD, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v4i2.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi marjin pemasaran kubis di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Waktu penelitian bulan Juli 2022. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer dalam bentuk kuesioner dan data sekunder yang selanjutnya dijadikan bahan analisa dalam penelitian. Data diolah secara deskriptif kuantitatif untuk marjin pemasaran dan dengan Analisis Regresi Linier Berganda untuk faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi pemasaran. Penelitian menggunakan metode survei. Populasi pada penelitian ini petani kubis berjumlah 71 orang dan lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat pada proses pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis statistik secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa harga di tingkat konsumen akhir (X1), volume penjualan (X2), jarak fisik pemasaran (X3), jumlah lembaga pemasaran yang terlibat (X4), umur pedagang pengecer (X5), pengalaman (X6) dan pendidikan pedagang pengecer (X7) berpengaruh signifikan terhadap marjin pemasaran kubis. Namun secara parsial (Uji t) di antara tujuh faktor tersebut, maka variabel harga di tingkat konsumen akhir (X1), jumlah lembaga pemasaran yang terlibat (X4), jarak fisik pemasaran (X3) paling berpengaruh, kemudian diikuti oleh variabel tingkat pendidikan (X7) dan pengalaman berdagang pengecer (X6), sedangkan umur pedagang pengecer (X5) dan volume penjualan (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap marjin pemasaran kubis.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KENTANG (Solanum Tuberosum L) GRANOLA L DI KECAMATAN KAYU ARO KABUPATEN KERINCI Alin Deri Utama; Amnilis; Agung Satriadi
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 2 (2022): JSRD, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v4i2.137

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Karakteristik petani kentang granola L di Kecamatan Kayu Aro dan untuk menganalisis kelayakan Usahatani kentang granola L di Kecamatan Kayu Aro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang, untuk menentukan sampel digunakan metode area proportional random sampling, data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden yang diamati sebagai berikut, (1) Tingkat pendidikan, yaitu mayoritas responden adalah petani dengan tingkat pendidikan akhir tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP). (2) Dari segi umur secara keseluruhan responden tergolong dalam usia produktif berumur 48-55 tahun. (3) Luas lahan responden yang paling banyak adalah ≤ 0,5 Ha. (4) Dari segi pengalaman berusahatani, umumnya responden memiliki pengalaman 10-13 tahun dan (5) jumlah tanggungan keluarga, mayoritas responden memiliki jumlah tanggungan keluarga 2-3 orang. Rata-rata penerimaan yang diperoleh petani Rp 146.303.554,91/Ha/MT dengan rata-rata total biaya usahatani Rp 58.945.687,38, sehingga diperoleh pendapatan total petani sebesar Rp 87.357.867,53/Ha/MT. Berdasarkan hasil analisis R/C Ratio dan BEP yang meliputi: penerimaan, produksi, harga dan luas lahan bahwa usahatani kentang granola L di lokasi penelitian layak untuk diusahakan.
KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA (Zea Mays L.) DI NAGARI SALIBUTAN KECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahmud; Alin Deri Utama; Anggun Permata Sari
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 2 (2024): Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2024 - Oktober 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to determine the cost structure of farming and the feasibility of hybrid corn farming in Nagari Salibutan, Lubuk Alung District, Padang Pariaman Regency. This research was carried out in September 2023. The research location was determined purposively, the data used were primary data and secondary data. The analytical method used in this research is a quantitative descriptive method. The results of this research show that (1) The cost structure of hybrid corn farming is divided into 2, namely variable costs and fixed costs with the average variable costs incurred being IDR 16,547,550/ha/mt and fixed costs incurred being IDR 85,183/ha/mt with total costs incurred amounting to IDR 16,632,733/ha/mt (2) Based on the results of the R/C Ratio and BEP analysis which includes: revenue (BEP R), production (BEP Y), price (BEP P) and that hybrid corn farming is worth cultivating, whereas for BEP land area (BEP X) is not worth cultivating from the research results.
Analisis Pendapatan Petani Mentimun (Cucumis sativus L) di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang Indy Firatama; Amnilis; Alin Deri Utama
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/s8wkzh70

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik petani timun suri di Kecamatan Kuranji, Kelurahan Kuranji, Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dengan sampel sebanyak 50 orang, untuk menentukan sampel data yang dikumpulkan berupa data acak dengan menggunakan tabel jejak, data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden yang diamati adalah sebagai berikut, (1) Tingkat pendidikan yaitu mayoritas responden adalah petani dengan tingkat pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 20 responden (40,00%), (2) Ditinjau dari segi umur secara keseluruhan responden berada pada kelompok umur produktif yaitu 39-47 tahun. (3) Luas lahan responden paling banyak adalah 0,5-0,6 Ha. (4) Dari segi pengalaman bertani, responden umumnya memiliki pengalaman 5-10 tahun dan (5) jumlah tanggungan dalam keluarga, mayoritas responden memiliki 2-5 orang tanggungan. Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani adalah Rp. 35.357.232/Ha/MT dengan rata-rata total biaya usahatani sebesar Rp. 23.596.957/Ha/MT sehingga total pendapatan petani sebesar Rp. 11.760.275/Ha/MT. berdasarkan hasil analisis penerimaan, produksi, harga, dan luas lahan bahwa usahatani mentimun di lokasi penelitian layak untuk diusahakan.
Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Usahatani Kacang Tanah (Arachis hypogea L) Pada Kelompok Tani Di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Netri, Selvia; Utama, Alin Deri; Wahyuni, Esa Diya
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/yj93ms93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Karakteristik petani kacang tanah pada kelompok tani di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, 2) Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam usahatani kacang tanah pada kelompok tani di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Metode yang digunakan adalah metode survei, dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner, dan observasi. Teknik penarikan sampel dilakukan rumus slovin dengan total sampel 77 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Karakteristik petani kacang tanah di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan memiliki umur terbanyak antara 40-45 tahun sebanyak 35 orang (45,45%), pendidikan terbanyak adalah SMP sebanyak 51 orang (66,23%), pengalaman berusahatani pada 6-10 tahun (cukup berpengalaman) sebanyak 43 orang (55,84%) dan luas lahan yang paling banyak seluas 0,5-2,0 Ha sebanyak 74 orang (96,10%). 2) Peran penyuluh pertanian lapangan terhadap petani kacang tanah di Kecamatan Lengayang terindikasi sebanyak 7 peran yang secara keseluruhan dalam kategori tinggi dengan total rata-rata 3,73 dengan artian bahwa peran Penyuluh Pertanian Lapagan di Kecamatan Lengayang sudah terindikasi dengan baik.