Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

VALUASI EKONOMI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN KEPULAUAN PADAIDO KABUPATEN BIAK NUMFOR PROVINSI PAPUA Leffy Hermalena; Hijaz Jalil; Toni Junaedi; Ivonne Ayesha; Herda Gusvita
Journal of Scientech Research and Development Vol 1 No 1 (2019): JSRD, December 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.721 KB) | DOI: 10.56670/jsrd.v1i1.3

Abstract

Ketahanan pangan laut merupakan hal krusial untuk pemenuhan protein hewani sebagian besar masyarakat pesisir. Namun, ketersediaan pangan laut telah menjadi kekhawatiran banyak pihak terutama karena besarnya tingkat ancaman terhadap ekosistem pesisir akibat aktivitas manusia. Produktivitas perikanan di banyak lokasi di Indonesia menjadi tidak optimal karena rusaknya habitat biota laut sehingga berakibat pada rendahnya nilai ekonomi lokal. Inventarisasi kawasan konservasi wilayah pesisir mencakup dua sasaran utama yakni masyarakat sebagai pelaku ekonomi dan sumberdaya alam sebagai sumber ekonomi. Data yang digunakan dalam kajian ini dibagi menjadi 2 (dua) jenis data, yaitu data sekunder dan data primer, teknik wawancara yang mendalam (in-depth interview), teknik pengambilan responden menggunakan teknik survei yang digabungkan dengan teknik snow-bowling. Nilai ekonomi total kawasan berdasarkan kesesuaian dan daya dukung di Kepulauan Padaido Kabupaten Biak Numfor dapat dikembangkan.
ANALISIS KELEMBAGAAN AGRIBISNIS PADI SAWAH DI NAGARI LUBUK PANDAN KECAMATAN 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Ivonne Ayesha; Agus Rizal; Herda Gusvita
Journal of Scientech Research and Development Vol 2 No 1 (2020): JSRD, June 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.509 KB) | DOI: 10.56670/jsrd.v2i1.10

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menganalisis kelembagaan agribisnis padi sawah dan untuk mengetahui bentuk kemitraan serta peran kelujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menganalisis kelembagaan agribisnis padi embagaan dalam mendukung perkembangan agribisnis tersebut di Nagari Lubuk Pandan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. Kelembagaan pada agribisnis padi sawah, teridentifikasi yaitu: 1. Subsistem hulu: GAPOKTAN, penyedia input, kios saprodi, tetangga dan saudara, 2) Subsistem usahatani: penyedia tenaga kerja. 3) Subsistem hilir: penggilingan padi (RMU).4) Subsistem pemasaran: pengumpul. 5) Subsistem penunjang: penyedia modal. B) Bentuk kemitraan dan peran kelembagaan agribisnis padi sawah di Nagari Lubuk Pandan adalah: a) Bentuk Kemitraan yang terjadi antara Gapoktan dengan pemberian pupuk pemerintah; Gapoktan harus terorganisasi dengan jelas; petani harus mempunyai lahan yang tergabung di dalam Gapoktan; petani harus menjemput langsung pupuk atau benih yang telah disediakan oleh pemerintah. Bentuk kemitraan kios saprodi dengan petani dengan kesepakatan; 1) petani membayar/membeli input dengan sistem bayar tunai; 2) petani harus menjemput langsung pupuk yang dibelikan ke kios saprodi. Bentuk kemitraan yang terjadi dengan lembaga input produksi lainnya menimbulkan kesepakatan, yaitu: 1) benih yang ditukar yaitu dalam varietas yang berbeda; 2) benih/gabah yang ditukar yaitu gabah yang telah di jemur atau gabah kering; 3) apabila petani mendapatkan benih dengan sistem meminjam, benih di kembalikan setelah panen. Peran subsistem hulu: menghasilkan barang-barang modal bagi proses produksi. b) Bentuk kemitraan petani dengan buruh tani menimbulkan kesepakatan yaitu: 1) upah yang diterima buruh tani laki-laki yaitu Rp.70.000/hari dan wanita Rp.60.000/hari; 2) upah tersebut di bayar langsung tunai kepada buruh tani apabila pekerjaan telah selesai; 3) ketentuan kerja yaitu mulai dari pencabutan benih sampai selesai penanaman. Peran subsistem usahatani adalah melakukan kegiatan yang menggunakan barang-barang modal dan sumberdaya alam untuk menghasilkan komoditas padi. c.) Bentuk kemitraan petani padi sawah dengan pemilik penggilingan padi (RMU) menimbulkan kesepakatan yaitu; 1) padi/gabah yang digiling yaitu dalam bentuk gabah kering atau gabah yang telah di jemur; 2) upah yang diberikan petani ke penggilingan yaitu 1 (satu) belek beras, upahnya 2 liter beras; 3) pengilingan datang langsung ke rumah petani untuk menggiling padi di jadikan beras. Peran dari penggilingan padi (RMU) adalah ketika pasca panen yaitu mengolah padi/gabah untuk di jadikan beras. d)Bentuk kemitraan dan peran kelembagaan pada subsistem pemasaran menimbulkan kesepakatan, yaitu: 1) pengumpul datang langsung ke sawah untuk membeli padi/gabah; 2) apabila petani meminjam modal terlebih dahulu ke pengumpul petani harus menjual padinya ke pengumpul tempat meminjam modal tersebut; 3) agen/pengumpul yang membelikan padi ke petani yaitu dengan sistem bayar tunai. Peran subsistem pemasaran adalah melakukan kegiatan pemasaran produk padi/gabah sampai ke pengumpul. e) Pinjaman modal yang diberikan pemilik penggilingan padi ke petani dengan bentuk kemitraan yang terjadi, adalah: 1) apabila panen nanti padi atau hasil panen di jual ke pemilik Penggilingan; 2) padi/gabah dijemput langsung oleh pemilik Penggilingan; 3) apabila petani meminjam uang atau pupuk petani harus menjemput sendiri ke tempat penggilingan. Peran dari lembaga penyedia modal adalah menyediakan modal bagi petani untuk melakukan usahatani padi sawah.
ANALISIS USAHA SIRUP PALA DI NAGARI KAPUJAN KOTO BERAPAK, KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Diki Ulil Azmi; Herda Gusvita
Journal of Scientech Research and Development Vol 3 No 2 (2021): JSRD, December 2021
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.727 KB) | DOI: 10.56670/jsrd.v3i2.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan dari buah pala menjadi sirup pala dan menganalisis keuntungan dan titik impas dari usaha sirup pala Bayang Bungo Indah di Nagari Kapujan Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret 2020. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pengumpulan data secara wawancara langsung dengan informan kunci yaitu pimpinan usaha dan tenaga kerja usaha Bayang Bungo Indah. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan bahwa produksi sirup pala dilakukan dalam beberapa tahapan, mulai dari penyortiran kulit buah pala, pengupasan, pencucian, penggilingan, pemerasan, pemasakan air perasan setelah dicampur dengan bahan penolong, pendinginan, kemudian sampai pada proses pengemasan.Laba bersih/keuntungan yang diperoleh usaha Bayang Bungo Indah selama periode bulan Maret 2020 adalah sebesar Rp.3.910.318,75, dengan kuantitas titik impas produk sebanyak 39 botol, dan titik impas penjualan sebesar Rp.970.213,38. Usaha Bayang Bungo Indah sudah berproduksi diatas titik impas dengan total produksi sebanyak 320 botol Usaha Bayang Bungo Indah layak diusahakan.
PENINGKATAN HASIL PRODUKSI BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI PENGEMBANGAN PAKAN PROBIOTIK DI KELOMPOK WANITA TANI MAKMUR BERSAMA Leffy Hermalena; Henny Puspita Sari; Herda Gusvita; Nita Yessirita; Syamsuwirman Syamsuwirman; Suci Kurnia Sari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3486-3492

Abstract

Usaha budidaya ikan lele di KWT Makmur Bersama baru berskala biasa  dan pakan ikan bergantung dengan pakan pabrikan, jika pemberian pakan pabrikan dilakukan secara berkelanjutan dengan harga pakan yang melambung tinggi, sehingga keuntungan pembudidaya sangat minim dan pemasaran produksi yang harus menunggu pelanggan datang untuk membeli ikan lele tersebut menjadi penyebab rendahnya pendapatan di KWT.. Untuk itu tim pengabdian berdasarkan hasil observasi dan identifikasi yang dilakukan dilapangan, maka ditetapkan tema dalam PkM ini adalah Peningkatan Hasil Produksi Budidaya Ikan Lele dengan Teknologi Pengembangan Pakan Probiotik di Kelompok Wanita Tani Makmur Bersama. Program kemitraan masyarakat ini dilakukan dengan metode observasi, indentifikasiF, perencanaan dan pelaksanaan berupa FGD dan pelatihan secara langsung dengan indikator meningkatnya pengetahuan, pehaman dan terampilnya KWT dalam mengaplikasikan inovasi yang diberikan sebesar 80%. Hasil yang diharapkan adalah berupa produk pakan ikan yang memiliki nutrisi yang tinggi.
PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DENGAN TANAMAN PEKARANGAN “KUJARAI” DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Syamsuwirman; Yonny Arita Taher; Herda Gusvita
Journal of Community Service Vol 4 No 1 (2022): JCS, June 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.633 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v4i1.77

Abstract

Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pendapatan petani dengan memproduksi pupuk organik yang digunakan untuk tanaman “kujarai” (kunyit, jahe,serai).Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN setelah proposal diterima oleh Kemenristek, tertanggal 28 Januari 2020. Namun dikarenakan pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 munculnya larangan berkumpul yang juga berdampak pada berubahnya sistem KKN pada mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN. Selanjutnya kegiatan diperluas dari awalnya Nagari Lubuk Pandan, menjadi Kabupaten Padang Pariaman. Teknis pelaksanaan, pertama didata mahasiswa yang bertempat tinggal di Kabupaten Padang Pariaman, dengan 30 orang mahasiswa yang melaksanakan kegiatan.Masing-masing mahasiswa peserta membina dan melakukan penanaman “Kujarai” di pekarangan sebanyak 10 keluarga.Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, diperkirakan masing-masing petani mendapatkan peningkatan pendapatan 6 -7 bulan ke depan, Rp. 294.000 dari kunyit, Rp. 1.350.000,- dari jahe, dan Rp. 400.000,- dari serai, dengan total pendapatan Rp. 2.044.000, Target untuk kegiatan ini adalah petani mampu membuat pupuk organik dari limbah pertanian dan mengaplikasikannya ke tanaman, memaksimalkan pekarangan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
FACTORS INFLUENCING THE PRODUCTION OF PAD RICE (Oryza sativa L.) IN ARAH TIGA VILLAGE, LUBUK PINANG DISTRICT, MUKOMUKO DISTRICT Murnita Murnita; Herda Gusvita; Dedef sefrianti
Journal of Scientech Research and Development Vol 5 No 1 (2023): JSRD, June 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v5i1.94

Abstract

This study aims to analyze what factors affect rice production in the Three-Attire Village of the Mukomuko District Pinang Powder. This study was conducted in June – July 2022. This research method is quantitative descriptive research. The population in this study was all rice farmers with a population of 374 farmers with a sample of 193 people. The data analyzer used is multiple linear regression with the Cobb-Douglas function. The results showed that the factors of production were land area, number of seeds, fertilizer costs, pesticide costs, labor costs, farmer's age, education level, farming experience, and the number of dependents of the head of the family together significantly influences the amount of rice production, while the partial effect is significant, the number of seeds, the cost of pesticides, and labor wages, while the area of land, fertilizer costs, farmer age, education level, farming experience, and the number of dependents on the head of the family has no effect on the amount of rice production. The suggestions in this study are the existence of policies by the government and related institutions in carrying out agricultural development, specifically paddy rice.
Factors Affecting Farmers Perceptions Against Plant Avocado As a Superior Commodity In West Pasaman Regency Herda Gusvita; Wawan Sumarno; Abdi Pratama
Baselang Vol 3, No 2: OKTOBER 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v3i2.105

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence farmers' perception of avocado plants as a leading commodity in West Pasaman Regency. This study has been conducted from June 23 to July 23, 2023. The method used in this study is descriptive. The population in this study is avocado plant farmers in Nagari Koto Baru, Luhak Nan Duo District, West Pasaman Regency, totaling 557 people from 4,040 total farmers in Nagari Koto Baru. Sampling in this study was carried out by simple random sampling. The determination of the number of samples used is the same as the number of samples that have been studied by Firhan Yudha in 2022, which is as many as 85 avocado plant farmers. The data analysis used was multiple linear regression using SPSS version 20. The results showed that farming experience, formal education, non-formal education, motivation, availability of information, land area and monthly income both partially and simultaneously had a significant effect on farmers' perceptions of avocado plants in West Pasaman Regency.
Kontribusi Pendapatan Rumah Tangga Petani Pengolah Gula Merah Tebu Di Desa Sungai Asam Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci Sumarno, Wawan; Gusvita, Herda
Baselang Vol 4, No 1: APRIL 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i1.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi masing-masing sumber pendapatan petani pengolahan gula merah tebu. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui metoda survey di Desa Sungai Asam. Sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel diambil dengan menggunakan metode judgement sampling yaitu teknik penarian sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Data primer dan data sekunder yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan dua cara yaitu secara kuantiatif dan kualitatif. Analisis data secara kuantitatif dilakukan dengan metode tabulasi yang diolah dengan menggunakan program excel. Analisis tabulasi bertujuan untuk menyederhanakan data agar mudah untuk dibaca dan dipahami.Hasil penelitian kontribusi pendapatan non gula merah tebu terhadap total pendapatan rumah tangga petani pengolah gula merah tebu lebih besar dari pada pendapatan gula merah tebu itu sendiri. Diperoleh kontribusi pendapatan non gula merah sebesar 43.44%, sedangkan pendapatan gula merah tebu hanya 56.56%. Temuan ini logis, karena pendapatan non gula merah tebu berasal dari berbagai sumber yakni: pedangang, tukang dan petani komoditi hortikultura.
Kontribusi Pendapatan Dari Usaha Tani Padi Sawah Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Nagari IV Koto Mudiak Kecamatan Batang Kapas Reviqasih, Dhean Revanza; Gusriati; Gusvita, Herda
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/b9cr6v82

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah dan kontribusinya terhadap total pendapatan rumah tangga di Nagari IV Koto Mudiak Kecamatan Batang Kapas. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2023. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Rata-rata pendapatan usahatani padi sawah di Nagari IV Koto Mudiak Rp 7.338.040,74/petani/mt atau sebesar Rp 20.383.446,50/ha/mt atau Rp 1.834.510,19/petani/bulan (2) Rata-rata kontribusi pendapaan dari usahatani padi sawah terhadap pendapatan rumah tangga yaitu sebesar 61,55%/petani/bulan, dan dari pendapatan non pertanian padi sawah memberikan kontribusi sebesar 19,65%/petani/bulan, dari pendapatan non pertanian hanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga sebesar 18,80%/petani/bulan.
Factors Affecting Farmers Perceptions Against Plant Avocado As a Superior Commodity In West Pasaman Regency Gusvita, Herda; Sumarno, Wawan; Pratama, Abdi
Baselang Vol 3, No 2: OKTOBER 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v3i2.105

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence farmers' perception of avocado plants as a leading commodity in West Pasaman Regency. This study has been conducted from June 23 to July 23, 2023. The method used in this study is descriptive. The population in this study is avocado plant farmers in Nagari Koto Baru, Luhak Nan Duo District, West Pasaman Regency, totaling 557 people from 4,040 total farmers in Nagari Koto Baru. Sampling in this study was carried out by simple random sampling. The determination of the number of samples used is the same as the number of samples that have been studied by Firhan Yudha in 2022, which is as many as 85 avocado plant farmers. The data analysis used was multiple linear regression using SPSS version 20. The results showed that farming experience, formal education, non-formal education, motivation, availability of information, land area and monthly income both partially and simultaneously had a significant effect on farmers' perceptions of avocado plants in West Pasaman Regency.