Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS MARJIN PEMASARAN JERUK SIAM (Citrus nobilis Lour) DI KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Dang Sri Chaerani
Jurnal Embrio Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.641 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v13i1.679

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi marjin pemasaran jeruk siam di Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Waktu penelitian bulan Juli-Agustus 2019. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer dalam bentuk kuesioner dan data sekunder yang selanjutnya dijadikan bahan analisa dalam penelitian. Data diolah secara deskriptif kuantitatif untuk marjin pemasaran dan dengan Analisis Regresi Linier Berganda untuk faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi pemasaran. Penelitian menggunakan metode survey. Populasi pada penelitian ini petani jeruk siam berjumlah 74 orang dan lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat pada proses pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis statistik secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa harga di tingkat konsumen akhir (X1), volume penjualan (X2), jarak fisik pemasaran (X3), jumlah lembaga pemasaran yang terlibat (X4), umur pedagang pengecer (X5) dan pengalaman pedagang pengecer berpengaruh signifikan terhadap marjin pemasaran jeruk siam. Namun secara parsial (Uji t) diantara enam faktor tersebut, maka harga di tingkat konsumen akhir (X1), jumlah lembaga pemasaran yang terlibat (X4), pengalaman berdagang pengecer (X6), jarak fisik pemasaran (X3) paling berpengaruh, kemudian diikuti oleh variabel umur pedagang pengecer (X5) sedangkan volume penjualan (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap marjin pemasaran jeruk siam. This study aims to analyze the factors that affect the marketing margin of citrus in Pasaman District, West Pasaman Regency. The research period has taken on July-August 2019. The type of data used in this study was primary data in the form of questionnaires and secondary data which were then used as material for analysis in the study. The data were processed descriptively and quantitatively for marketing margins and with Multiple Linear Regression Analysis for the factors that affect marketing efficiency. The research used a survey method. The population in this study was 74 farmers and marketing institutions involved in the marketing process. The results showed that based on the results of simultaneous statistical analysis (F test) showed that the price at the end consumer level (X1), sales volume (X2), physical distance to marketing (X3), the number of marketing agencies involved (X4), age of the retailers. (X5) and the experience of retailers have a significant effect on the marketing margin of citrus. But partially (t test) among these six factors, the price at the end consumer level (X1), the number of marketing agencies involved (X4), the retailer's trading experience (X6), the physical distance of marketing (X3) is the most influential, then followed by retailer age variable (X5) while sales volume (X2) has no significant effect on marketing margin of citrus.
PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS ANGGOTA GABUNGAN KELOMPOK TANI TUNAS MUDA KELURAHAN KAMPUNG JUA NAN XX KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG Dang Sri Chaerani
Jurnal Embrio Vol 11 No 02 (2019): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.327 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v11i02.470

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh karakteristik terhadap pendapatan petani jagung manis pada anggota Gabungan Kelompok Tani Tunas Muda Kelurahan Kampung Jua Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode survei dan dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2018. Populasi pada penelitian ini adalah petani jagung manis yang tergabung pada Gapoktan Tunas Muda. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan sensus dan jumlah sampel 60 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Nilai RSquare dari penelitian ini sebesar 0,968. Artinya secara simultan pendapatan usahatani jagung manis dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengalaman, jumlah anggota keluarga dan luas lahan, sebesar 96,8% dan selebihnya 3,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya. 2). Terdapat pengaruh nyata antara pendidikan, pengalaman dan luas lahan terhadap pendapatan usahatani jagung manis. Hasil uji t yang diperoleh nilai t-hitung > t-tabel pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. 3).Tidak terdapat pengaruh nyata antara umur dan jumlah anggota keluarga terhadap pendapatan usahatani jagung manis. Hasil uji t diperoleh nilai t-hitung < t-tabel pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian H1 ditolak dan H0 diterima. 4). R/C Ratio = 1,91> 1, maka usahatani jagung manis sudah efesien.
EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 4:1 DENGAN NON JAJAR LEGOWO PADA GAPOKTAN BATU GADANG BERSAMA KELURAHAN BATU GADANG LUBUK KILANGAN KOTA PADANG Dang Sri Chaerani
Jurnal Embrio Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.457 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v12i1.598

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis karakteristik petani padi sawah sistem tanam jajar legowo 4:1 dengan non jajar legowo dan (2) Menganalisis efisiensi usahatani padi sawah dilihat dari sisi pendapatan dan kelayakan usahatani (R/C ratio). Penelitian ini menggunakan metode survei dan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2017. Populasi pada penelitian adalah petani padi sawah sistem tanam jajar legowo 4:1 dan non jajar legowo yang tergabung pada Gapoktan Batu Gadang Bersama. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu petani yang pekerjaan utamanya adalah berusahatani padi sawah dengan luas lahan minimal 0,25 ha. Jumlah sampel ditetapkan masing-masing kelompok 30 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Karakteristik responden padi sawah sistem tanam jajar legowo 4:1 dilihat dari umur berusia produktif 21 orang (70,00%), pendidikan SLTA 13 orang (43,33%), luas lahan 0,5–1,0 Ha 22 orang (73,34%), jumlah anggota keluarga ≤4 orang sebanyak 14 orang (46,67%), dan pengalaman berusahatani >10 tahun 22 orang (73,34%) sedangkan non jajar legowo dilihat dari umur berusia produktif 21 orang (70,00%), pendidikan SD 13 orang (43,33%), luas lahan <0,5 Ha 21 orang (70,00%), jumlah anggota keluarga ≤4 orang 16 orang (53,33%), dan pengalaman berusahatani >10 tahun 20 orang (66,66%). (2) Pendapatan dan R/C ratio responden petani padi sawah sistem tanam jajar legowo 4:1 lebih tinggi (Rp.18.272.789,86 dengan R/C ratio 2,66) daripada non jajar legowo (RP.13.294.379,08 dengan R/C ratio 2,44) dan berbeda nyata pada tingkat α = 0,05.
ANALISIS MARJIN PEMASARAN KUBIS (Brasicia oleraceae L.) DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Dang Sri Chaerani Dang Sri Chaerani; Alin Deri Utama Alin Deri Utama
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 2 (2022): JSRD, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v4i2.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi marjin pemasaran kubis di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Waktu penelitian bulan Juli 2022. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer dalam bentuk kuesioner dan data sekunder yang selanjutnya dijadikan bahan analisa dalam penelitian. Data diolah secara deskriptif kuantitatif untuk marjin pemasaran dan dengan Analisis Regresi Linier Berganda untuk faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi pemasaran. Penelitian menggunakan metode survei. Populasi pada penelitian ini petani kubis berjumlah 71 orang dan lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat pada proses pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis statistik secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa harga di tingkat konsumen akhir (X1), volume penjualan (X2), jarak fisik pemasaran (X3), jumlah lembaga pemasaran yang terlibat (X4), umur pedagang pengecer (X5), pengalaman (X6) dan pendidikan pedagang pengecer (X7) berpengaruh signifikan terhadap marjin pemasaran kubis. Namun secara parsial (Uji t) di antara tujuh faktor tersebut, maka variabel harga di tingkat konsumen akhir (X1), jumlah lembaga pemasaran yang terlibat (X4), jarak fisik pemasaran (X3) paling berpengaruh, kemudian diikuti oleh variabel tingkat pendidikan (X7) dan pengalaman berdagang pengecer (X6), sedangkan umur pedagang pengecer (X5) dan volume penjualan (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap marjin pemasaran kubis.