Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

RESTORASI TUDUNG SAJI SEBAGAI KREASI DAUR ULANG UNTUK JASA DAN JUAL DI WILAYAH KELURAHAN SRENGSENG - JAKARTA BARAT Mohamad Torik; Yananto Mihadi Putra
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 6, No 2 (2021): JAM (JURNAL ABDI MASYARAKAT)-MARET
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jam.v6i2.010

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah, UMKM, merupakan nyawa dari kegiatan perekonomian, banyak perusahaan yang menjadi mitranya. UMKM terkecil adalah perumahan yang dapat memenuhi kebutuhan kegiatan yang baik di rumah, yang dapat membawa uang masuk sebagai hasil dari kegiatan di tingkat rumah tsb. Kegiatan awal UMKM adalah pemilihan produk yang dapat dijual, dengan beberapa ketentuan, diantaranya bahan mentah yang tersedia dengan mudah, pembuatan atau pengolahannya juga gampang, alat bantu untuk mengolahnya juga tersedia dan yang paling penting adalah, adanya minat masyarakat untuk membeli hasil olahan tsb. Pilihan produk adalah tudung saji, salah satunya adalah tudung saji yang sudah usang, yang biasanya ada pada rumah tangga. Dengan pengetahuan akan tehnik pembersihan, pemasangan dan pilihan corak kain, tudung saji yang usang dapat terestorasi menjadi baru kembali. Setelah itu adalah penggunaan hape untuk memajang pada photo status, baik whathapp, Instagram atau mungkin facebook. Pemajangan pada media sosial untuk menunjukkan kreasi yang akan menarik minat pembeli.
Implementation Of Social Function With Qardh Contract At Bank Devisa Syariah In Indonesia Mohamad Torik Langlang Buana; Sofyan Halim
Profita : Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan Vol 13, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/profita.2020.v13i2.012

Abstract

The aim of this research is to check and find out the implementation of social function from foreign-activity (devisa) sharia banking in Indonesia. The research method is using observation by analyzing the yearly financial reports, information stated in notes to the accounts, the research also using interview with front end staffs in some foreign-activity sharia banking, the interviews were also held with communication with call center’s from those banks. The technique of collecting data for this research is field research with relating the reference to the principles. Using direct interview with non-structured interview. Analyzing the data were held qualitatively and presented in descriptive manners. Based on the research, it took the conclusions, that the application of qardh lending in foreign-activity sharia banking is not applicable to ordinary customers. In some foreign-activity (devisa) sharia banks, there are exist qardh loan application with some prequisities such gold as collateral, through credit cards facility with blocking balance of funds in savings account. The research concludes that the social financing is not available for ordinary customers, even the reports showing the increment the value in the year of 2015, 2016 and 2017
Pengenalan Usaha Koperasi Sebagai Suatu Pilihan Wirausaha Syariah Mohamad Torik Langlang Buana; Taufik Akbar
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.6670

Abstract

Background: Pengetahuan tentang kewirausahaan kepada masyarakat perlu dimiliki oleh para pengusaha berskala kecil (UMKM) terutama bertujuan untuk menjaga keberlangsungan bisnis, dengan mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi seperti pada masa pandemi ini. Metode: Program pengabdian kepada masyarakat tahun ajaran 2020/2021 dilaksanakan di daerah binaan kampus, yaitu Kelurahan Maruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kotamadya Jakarta Barat. Sasaran kegiatan ini adalah anggota PKK, karang taruna dan masyarakat lainnya. Transfer ilmu dalam kegiatan ini meliputi pengetahuan tentang UKM, manajemen keuangan, koperasi dan perpajakan. Hasil: Dialog langsung kepada para peserta secara daring dilakukan dengan harapan setelah selesai kegiatan peserta telah memahami cara memanfaatkan pengetahuan-pengetahuan yang disampaikan untuk membangun koperasi sebagai suatu pilihan usaha syariah. Kesimpulan: Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat telah terlaksana dengan baik, dengan memberikan pelatihan dan penyampaian materi secara lengkap para peserta nampak cukup baik menerima ilmu yang disampaikan
Tinjauan literatur akad salam dan analisa penerapannya pada penjualan laptop online di marketplace besar Indonesia Mohamad Torik Langlang Buana; Sofyan Halim
Proceeding of National Conference on Accounting & Finance Volume 4, 2022
Publisher : Master Program in Accounting, Faculty of Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akad salam difatwakan pada awal beroperasinya bank syariah di Indonesia tahun 2000. Akad Salam diatur dengan PSAK 103 tahun 2007. Namun pada laporan SPS tahun-tahun terakhir, dilaporkan nihil, tidak digunakan oleh pelaku bisnis. Akad salam adalah pembayaran di muka dan pengantaran kemudian, di banyak referensi, dicontohkan untuk pembiayaan pertanian, sementara laporan Statistik Bank Syariah, pembiayaan sektor pertanian tidaklah nihil, justru meningkat. AAOIFI tidak menentukan secara tertulis akad salam hanya untuk barang pertanian. Secara prinsip, dapat digunakan pada sektor belanja online seperti laptop, yang dibayar dimuka oleh pembelinya, dan pengantaran kemudian, sehingga dapat menjadi objek akad salam. Tujuan penelitian ini untuk mengisi kelangkaan pilihan topik akad salam di Indonesia dan menjelaskan konsep akad salam yang dapat diaplikasikan pada operasional jual-beli laptop online. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data secara observasi. Temuan penelitian ini menunjukkan sedikitnya artikel akad salam sebagai topik penelitian pada bank syariah,  penelitian ini dapat dijadikan tambahan pemahaman kegiatan jual-beli secara syariah yang dapat menggunakan akad salam. 
Pengenalan Proses Sertifikasi Halal Sebagai Suatu Standar Pada Barang Dagangan Mohamad Torik Langlang Buana; Muhammad Nashar
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v4i3.1183

Abstract

Sertifikasi halal merupakan suatu proses yang menjadi kebutuhan dalam memenuhi pangsa pasar yang luas mencakup kebaikan bagi pengusaha perdagangan barang atau jasa. Pada sisi konsumen, sertifikasi halal merupakan salah satu bukti keseriusan pengusaha dalam pemenuhan kehalalan barang dagangan, baik berupa barang atau jasa. Dalam rangka Tridarma dosen di bidang keuangan syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, penulis memberikan pengetahuan pada Pengabdian Masyarakat mengenai proses sertifikasi halal di daerah binaan: Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Kotamadya Jakarta Barat. Pelaksanaan ini ditujukan pada lingkungan rumah tangga yang ada pada kelurahan tsb. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberi pengetahuan tentang proses pengurusan sertifikasi halal dan pemahaman yang terkait yang merupakan hal yang mendasar, sesuai aturan dari BPJPH 2021, meliputi jenis usaha, besarnya perusahaan, lamanya proses dan biaya yang dikenakan. Setelah pemaparan tsb, penulis melakukan evaluasi secara langsung kepada para peserta dengan cara tanya jawab untuk menguji bahwa para peserta telah memahami hal-hal yang disampaikan sebagai suatu informasi yang tepat bagi membantu keberadaan usaha secara syariah.Kata Kunci : Ekonomi rumah tangga, Sertifikasi halal, UMKM
Enhancing Understanding of Ethical Product Photography: Mitigating Ambiguity in Online Commerce Mohamad Torik Langlang Buana; Fardinal Fardinal; Deden Tarmidi
Indonesian Journal of Cultural and Community Development Vol 14 No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijccd.v14i2.982

Abstract

In the realm of online commerce, product photography serves as a vital means of introduction and presentation for sellers, significantly impacting the purchasing decisions of potential buyers. High-quality and ethically crafted product photos are not only beneficial to sellers but also uphold principles of transparency and fairness in accordance with Islamic economic ethics. This community engagement initiative aimed to enhance foundational knowledge regarding ethical product photography, ultimately ensuring that product images accurately represent the goods being sold, thus avoiding potential misunderstandings that may arise from misleading visuals in advertisements. The methodology involved educating participants about the concept of "gharar" (ambiguity) as it pertains to product images used in advertising. The findings indicate that participants gained a better understanding of both photography techniques and the ethical implications of ambiguity, thereby contributing to more honest and transparent online trading practices. This research underscores the importance of aligning e-commerce practices with ethical principles and highlights the potential for improved consumer trust and satisfaction in online marketplaces. Highlight: Impact of Product Photography: Product images play a crucial role in online commerce, influencing the purchasing decisions of potential buyers and serving as a key introduction for sellers. Ethical Considerations: High-quality and ethically crafted product photos not only benefit sellers but also adhere to principles of transparency and fairness, aligning with Islamic economic ethics. Community Engagement for Ethical Photography: This initiative aims to educate participants on the importance of ethical product photography, ensuring accurate representation of goods and preventing potential misunderstandings from misleading visuals in advertisements. Keyword: Online Commerce, Product Photography, Ethical Practices, Transparency, Islamic Economic Ethics
A REVIEW OF ARTICLES ON INFRASTRUCTURE CONTRACTORS FINANCING IN THE ISLAMIC BANKING Buana, Mohamad Torik Langlang; Mohd Dali, Nuradli Ridzwan Shah
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 1 (2023): Edisi Januari - April 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i1.2810

Abstract

Construction has become a prominent research topic by many authors from different areas but not in the field of Islamic finance. In financing the infrastructure contractors, the banking industry might be faced with evaluating the overall infrastructure project or the capability of an infrastructure project themselves. Therefore, financing for the construction project or contractor is in a grey area. This paper aims to analyse the topic of study in academic articles authored by scholars about financing the infrastructure construction sector by Islamic banks, in particular infrastructure contractors. Many papers related to financing by Islamic banks discuss fiqh, law, and economic aspects. This is a systematic literature review and was conducted by screening three databases namely Scopus, Ebscohost, and ProQuest from 2001 to 2021. The search was initiated by using three combinations of keywords: Islamic banks, contractors, and infrastructure. The result found that there was a gap in the theoretical and practical knowledge of financing the contractors by Islamic banks. Many papers discuss construction financing using Islamic finance and banking for the full-phase construction segment rather than discussing the contractors.
Directors' Cost Allocation in Construction Firm Common Method and AI Method A Case Study of PT WZK Buana, Mohamad Torik Langlang; Sriyanto, Agus; Sinambela, Tongam; Tarmidi , Deden; Sapian, Safeza Mohd
SENTRALISASI Vol. 14 No. 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v14i1.3826

Abstract

This study aims to analyze how directors' costs are allocated in a construction services firms. The number of contractors in the country has boasted over 200,000 entities in the last three years, to support the Indonesian government's current focus on infrastructure development. In turn, these companies’ success is strongly led by their board of directors. The board of directors’ costs in a construction services company are charged to each project using systematic methods to ensure fair allocation. The study employed qualitative methods using a case study of a road construction firm that handles several projects every year. The result of the study found that the firm had a good understanding of management accounting methods and an effective computer accounting system, enabling fair directors’ cost allocation. The findings are significant to be used for reference to management accountants in construction services companies.