Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Antara Profil Dermatoglifi Mahasiswa Penderita Asma Dengan Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK) Yenni Zulhamidah; Kencono Viyati; Kinasih Prayuni; Etty Widayanti; Endang Purwaningsih; Restu Samsul Hadi; Mirfat Mirfat
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jkes.v9i2.208

Abstract

Asthma is a respiratory disease caused by narrowing of the bronchial tubes, causingshortness of breath. Asthma is a multi-factorial disorder resulting from a combination ofgenetic and environmental factors. Asthma impact on productivity because most of patientsexperiencing symptoms that affect their daily lives. Dermatoglyphs, patterns of skin ridges,are derived from the hypodermal neural system and formed embryologically between the10th and 17th weeks. Student productivity can be measured by the Grade Point Average(GPA). In this study we determine the dermatoglyphic profile and the relationship betweenasthma and student’s GPA. Dermatoglyphic prints were obtained from both hands of 57students with asthma and 28 students without asthma. The frequency of GPA and fingerpatters calculated directly using Excel sheet. The association of GPA, student finger patternsand asthma calculated using Chi-Square. The results showed that the distribution of fingerpatterns among students with asthma is 38% whorl, 4% arch and 59% loop, whereas thefinger patterns among students without asthma is 32% whorl, 7% arch and 61% loop. Thesedata show that the finger pattern of the most asthmatic students is whorl compared tostudents without asthma. There are no significant association between the finger patternswith asthma. Students with asthma is relatively lower in GPA (<3) than students withoutasthma. Further analysis showed that students with lower GPA (< 3) significantly associatedwith asthma. Based on present study, it showed that the student productivity is low in studentwith asthma than student without asthma. However, there are no significant differentbetween GPA of students with asthma and students without asthma. Moreover, our findingscannot be generalized as our study had a small sample size. Hence, more elaborate studieswith larger samples with student’s relatives data worth to be done to get conclusive answerson whether dermatoglyphics can be used to predict productivity of student with asthma basedon their GPA.
Stigma Sosial dan Sikap Keluarga pada Pasien Infertilitas di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto dewi nurqomarriyah yuniarti; Mirfat Mirfat
Junior Medical Journal Vol 1, No 7 (2023)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v1i7.3233

Abstract

Pendahuluan: Infertilitas merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk di Indonesia. Ketiadaan anak dalam perkawinan pada waktu lama akan menjadi masalah, karena ada keyakinan keadaan ini akan mengancam keutuhan rumah tangga. Infertilitas dikaitkan dengan stigma diri dan perasaan gagal. Stigma yang diciptakan oleh pasien infertilitas mengakibatkan individu merasa bersalah dalam mengelola ketidaksuburan dan stigmatisasi mereka. Pasangan suami istri sering merasa bahwa lingkungan memberikan stigma negatif. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui stigma sosial dan sikap keluarga terhadap pasien infertilitas di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan penelitian survei non-eksperimental. Sampel penelitian ini adalah pasien infertilitas di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan alat bantu kuesioner yang disebar dalam bentuk google form. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) v.26 (IBM Inc) dan Skor ISS (Infertility Scale Stigma), uji One WayANOVA,uji t dan uji regresi linier berganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa total skor stigma pada pasien infertilitas 11,63±5,08. Skor rata-rata untuk setiap item ISS adalah 2,91±1,27, menunjukkan adanya stigma. Di antara empat faktor ISS, skor penarikan sosial adalah yang tertinggi 3,40±1,24, sedangkan skor evaluasi diri adalah yang terendah 2,49±1,17. Kesimpulan: Hasil analisis menggunakan uji One Way ANOVA dan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa faktor jumlah kehamilan, kehamilan sebelumnya, dan pendapatan bulanan berpengaruh secara signifikan terhadap stigma sosial dan sikap keluarga pada pasien infertilitas di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto (p0,05).          KATA KUNCI            ISS, Stigma Sosial, Sikap Keluarga, Infertilitas
Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Status Psikologis Pasien Infertilitas di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Anggi Putri Andrila; Mirfat Mirfat
Junior Medical Journal Vol 1, No 8 (2023)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v1i8.3234

Abstract

Abstrak  Pendahuluan: Pengaruh pandemi COVID-19 berdampak besar pada kehidupan masyarakat, tidak hanya pada kesehatan fisik, namun juga pada kondisi psikologis masyarakat. Dampak psikologis yang terjadi dapat berupa stress, kecemasan, depresi bahkan infertilitas. Infertilitas adalah masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan orang usia reproduksi di seluruh dunia. Infertilitas juga dikaitkan dengan tekanan psikologis yang sangat besar karena ketidakmampuannya untuk mencapai peran sosial yang diinginkan. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan penelitian survei non-eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien infertilitas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan alat bantu kuesioner yang disebar dalam bentuk google form. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) v.26 (IBM Inc) dengan T-test dan Mann-Whitney testHasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak psikologis (menggunakan skala IES-R) pada pasien infertilitas di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto sebagian besar normal sebanyak 50 responden (52,1%). skala STAI untuk untuk tingkat kecemasan sebanyak 89 responden (92,7%) dan skala VAS sebanyak 62 reponden (64,6%).Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pada tingkat kecemasan pasien infertilitas dengan riwayat keluarga, kolega teman atau kenalan terinfeksi COVID-19 di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto dengan nilai p value skor VAS 0,038 (p value 0,05).  KATA KUNCI                      Pandemi COVID-19, Psikologis Pasien, Infertilitas