Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesadaran Hukum Masyarakat terhadap Penerapan Hukum Waris Islam di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa A Rahim; Auliah Andika Rukman; Resky Amalia Utami
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 4, No 1 (2019): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v4i1.1985

Abstract

The purpose of this research is to find out the level of legal awareness of the Pambusuang Village community towards Islamic inheritance law, and to know the factors that hinder the legal awareness of the community of Pamusuang village towards Islamic inheritance law. The research method used in this study is qualitative field research with an empirical legal approach. In this study using two data sources namely primary data sources and secondary data sources. Methods of data collection in research using observation, interviews and documentation. While the data analysis techniques used are data reduction, data display, and conclusion drawing or verification. The results showed that public legal awareness of the application of Islamic inheritance law in Pambusuang Village, Balanipa Subdistrict tended to impose Islamic inheritance law, although there were still those who joined Islamic inheritance law and customary inheritance law (musyawarah), while the factors that hampered community legal awareness in Pambusuang Village, Balanipa Subdistrict towards the application of Islamic inheritance law namely education factor, its own public awareness factor, the factor of Customary Distribution / Deliberation is considered Fair and the factor is the lack of government role in Pambusuang Village, Balanipa District.Keywords : Community Law Awareness, Islamic inheritance law.
PENGOLAHAN SAMPAH MAKROPLASTIK MENJADI PRODUK YANG BERMANFAAT DALAM UPAYA MENGURANGI SAMPAH PLASTIK YANG BERADA PADA LINGKUNGAN SEKOLAH DI SD INPRES BONTOALA 1 KABUPATEN GOWA bunga, sari; Taufik, Rahmat; Wafiq Aisyah Alim; Resky Amalia Utami; Hartono Bancong
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2218

Abstract

AbstrakProyek Trash Transformation yang dilaksanakan di UPT SD Bontoala 1 pada kelas VI selama Juli hingga September 2024 merupakan inisiatif inovatif dalam menangani sampah plastik di lingkungan sekolah. Sampah plastik, sebagai salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan, menuntut pendekatan kreatif dan edukatif dalam upaya penanggulangannya. Proyek ini dirancang untuk mengajak siswa terlibat langsung dalam kegiatan pengurangan sampah plastik sekaligus memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tahapan proyek mencakup persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, di mana siswa diberi pembekalan tentang dampak negatif sampah plastik serta cara-cara kreatif untuk mengolahnya menjadi produk bermanfaat.Hasil pelaksanaan proyek menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa kelas VI A yang terlibat aktif pada setiap tahapan. Mereka bekerja sama dalam mengumpulkan dan memilah sampah plastik di lingkungan sekolah, sehingga melalui keterlibatan langsung ini, siswa tidak hanya belajar tentang kebersihan tetapi juga mampu melihat potensi pemanfaatan sampah plastik yang awalnya dianggap tidak berguna. Melalui kegiatan ini, sampah plastik di lingkungan sekolah berkurang secara signifikan, dan siswa berhasil menghasilkan berbagai produk seperti tempat sampah, tempat tisu, dan tempat pensil dari tutup botol plastik, yang selanjutnya dimanfaatkan di ruang kelas.Proyek ini memberikan dampak positif tidak hanya pada lingkungan sekolah tetapi juga pada proses pembelajaran siswa. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ini, mereka didorong untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah, serta memperoleh keterampilan kewirausahaan melalui pengelolaan sampah menjadi barang bernilai guna. Proyek Trash Transformation ini memberikan bukti bahwa pendidikan lingkungan dapat menjadi sarana efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap isu lingkungan dan menginternalisasi nilai-nilai daur ulang dalam kehidupan sehari-hari.
PENGOLAHAN SAMPAH MAKROPLASTIK MENJADI PRODUK YANG BERMANFAAT DALAM UPAYA MENGURANGI SAMPAH PLASTIK YANG BERADA PADA LINGKUNGAN SEKOLAH DI SD INPRES BONTOALA 1 KABUPATEN GOWA bunga, sari; Taufik, Rahmat; Wafiq Aisyah Alim; Resky Amalia Utami; Hartono Bancong
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2218

Abstract

AbstrakProyek Trash Transformation yang dilaksanakan di UPT SD Bontoala 1 pada kelas VI selama Juli hingga September 2024 merupakan inisiatif inovatif dalam menangani sampah plastik di lingkungan sekolah. Sampah plastik, sebagai salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan, menuntut pendekatan kreatif dan edukatif dalam upaya penanggulangannya. Proyek ini dirancang untuk mengajak siswa terlibat langsung dalam kegiatan pengurangan sampah plastik sekaligus memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tahapan proyek mencakup persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, di mana siswa diberi pembekalan tentang dampak negatif sampah plastik serta cara-cara kreatif untuk mengolahnya menjadi produk bermanfaat.Hasil pelaksanaan proyek menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa kelas VI A yang terlibat aktif pada setiap tahapan. Mereka bekerja sama dalam mengumpulkan dan memilah sampah plastik di lingkungan sekolah, sehingga melalui keterlibatan langsung ini, siswa tidak hanya belajar tentang kebersihan tetapi juga mampu melihat potensi pemanfaatan sampah plastik yang awalnya dianggap tidak berguna. Melalui kegiatan ini, sampah plastik di lingkungan sekolah berkurang secara signifikan, dan siswa berhasil menghasilkan berbagai produk seperti tempat sampah, tempat tisu, dan tempat pensil dari tutup botol plastik, yang selanjutnya dimanfaatkan di ruang kelas.Proyek ini memberikan dampak positif tidak hanya pada lingkungan sekolah tetapi juga pada proses pembelajaran siswa. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ini, mereka didorong untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah, serta memperoleh keterampilan kewirausahaan melalui pengelolaan sampah menjadi barang bernilai guna. Proyek Trash Transformation ini memberikan bukti bahwa pendidikan lingkungan dapat menjadi sarana efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap isu lingkungan dan menginternalisasi nilai-nilai daur ulang dalam kehidupan sehari-hari.