Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVITALISASI FILOSOFI ORNAMEN BERMOTIF MELAYU PADA DESAIN CORAK ANYAMAN GEDEBONG PISANG: KAJIAN KEARIFAN LOKAL BUDAYA MELAYU Juliana Juliana; Hetty Zaharani
Jurnal Lingua Idea Vol 10 No 1 (2019): June 2019
Publisher : Faculty of Humanities, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.996 KB) | DOI: 10.20884/1.jli.2019.10.1.1541

Abstract

This article aims to revitalize the phylosophy of Malay motif ornament in the design of woven gedebong. This research uses a qualitative descriptive method with ethnographic approach. The data were collected through observation, interview and documentation. There were four motifs used to revitalize and develop philosophical of Malay culture in the design of woven gedebong, they were flora, fauna, natural and wajik motifs. Firstly, flora motifs ornaments are from lined up flower (bunga berjajar), reap flower (bunga tampuk manggis), single florets (kuntum bujang), gundur florets, cloudy florets (kuntum awan larat), eartquake motion flower (bunga gerak gempa) on the handicraft of pencil case, cake box, skewer, kleenex box. Secondly, fauna motifs ornaments are from dragon (naga-nagaan) ant (semut beriring), twinned pigeon (merpati sekawan), return home duckling (itik pulang petang) on the handicrafts of sandal, kleenex box, and hat. Thirdly, outer space buih selari on the handicraft of astray. And lastly, Wajik motif are from portion form wajik (wajik petak tabur) and similar title of princess wajik (wajik payung sekaki tajuk puteri) on the handicraft of bag and stationery box. The philosophical local wisdom values of Malay ornaments are the values of good behaviours, taqwa (faith) to Allah, harmony, wisdom, heroic, affection, fertility, self-knowing, fair, responsibility. The result showed that there are some Malay motif ornaments used to develop in the woven gedebong that can be useful to revitalize the Malay philosophical of local wisdom values.
Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Power Point Dalam Pembuatan Media Interaktif di Pelajaran Bahasa Inggris Pada Guru –Guru SD YBS School Hetty Zaharani; Khairul Ummi; Tanjung, Dahri Yani Hakim; Eka Rahayu
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober, 2023
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v2i2.166

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, TIK banyak digunakan dalam proses pengajaran dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan seiring kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi multimedia memiliki potensi besar dalam mengubah cara orang belajar, memperoleh informasi, dan beradaptasi dengan informasi. Sistem pendidikan saat ini telah berjalan jauh dengan cepat. Dengan mengenalkan dan menggunakan berbagai metode dalam proses pengajaran (PBM), diharapkan pengajaran guru lebih berkesan dan pembelajaran siswa lebih bermakna. Multimedia juga menghadirkan peluang bagi para pendidik Mengembangkan keterampilan belajar untuk hasil yang maksimal. Begitu juga bagi siswa diharapkan multimedia dapat mempermudah dalam mengidentifikasi informasi apa yang dapat diserap siswa secara cepat dan efektif serta bagaimana caranya. Proses Pengajaran di Sekolah (PBM) sering dihadapi Materi bersifat abstrak dan di luar pengalaman sehari-hari siswa, sehingga materi menjadi sulit bagi guru dan tidak dapat dipahami oleh siswa. Visualisasi adalah cara untuk membuat hal-hal yang abstrak menjadi konkrit. Gambar dua dimensi atau model tiga dimensi merupakan visualisasi yang sering digunakan dalam PBM. Di era informatika, visualisasi telah berkembang dalam bentuk gambar bergerak (animasi) yang dapat ditambahkan suara (audio). Berdasarkan berbagai kondisi tersebut, maka sangat penting diadakannya acara pelatihan ini. Pelatihan Pengembangan Media melalui Pembelajaran Multimedia. Penggunaan program power point yang dikembangkan dan di implementasikan bagi guru sekolah dasar diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam pembuatan media pembelajaran, mengingat kemampuan program dalam menganimasikan media pembelajaran multimedia yang menarik dengan cara yang relatif sederhana. Media pembelajaran melalui penguasaan multimedia. Guru sekolah dasar harus merangsang minat belajar siswa, membuat mereka lebih aktif dalam menghadiri kelas, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Kata Kunci: Ms. Power Point; Media Interaktif; Bahasa Inggris
PENERAPAN APLIKASI MICROSOFT EXCEL UNTUK MEMBANTU MEMPERMUDAH DALAM MENGKOREKSI HASIL UJIAN SISWA Hetty Zaharani; Khairul Ummi
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi seorang guru tentu akan sering terlibat dengan evaluasi peserta didik. Hal ini dilakukan sebagai acuan untuk melihat sampai sejauh mana para peserta didik memahami materi yang sudah disampaikan oleh guru. Dalam melakukan evaluasi, biasanya para guru akan kesulitan dalam mengolah atau mengkoreksi jawaban yang sudah dikerjakan oleh siswa-siswanya. Apalagi ditambah dengan jumlah siswa yang banyak tentu saja akan banyak menyita waktu jika dilakukan secara manual. untuk itu dibutuhkan satu tools yang dapat membantu dari kinerja para guru. Tujuan dari penelitian ini memberikan pengetahuan dan pelatihan langsung untuk para guru yang ada di SD Muhammadiah . dimulai dari mendesain tampilan, menginput data siswa dan hasil jawaban serta mengetahui rumus rumus yang dibutuhkan untuk perhitungan langsung nilai yang didapat dari hasil ujian siswa natinya. Dari hasil pelatihan yang dilaksanakan para guru sangat antusias mengikutinya baik dalam penjelasan materi sampai pelatihan dilaksanakan sehingga kemampuan kepada guru untuk menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah data baik untuk mengkoreksi hasil ujian maupun nilai siswa di SD Muhammadiah. Hal ini memungkinkan pemrosesan data yang lebih akurat dan efisien, menghasilkan hasil yang lebih baik bagi siswa.