Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT ANTI BAKTERI PERASAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT PROPIONIBACTERIUM ACNE Astuty, Eka; Bunyanis, Fitriana; Rahayu, Eka
JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jerawat adalah penyakit kulit yang biasa terjadi pada usia remaja. Penyakit ini terbatas pada folikel polisebecea kepala dan badan bagian atas karena kelenjar sebacea di wilayah ini sangat aktif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acne dengan jenis penelitian ekspremental yang dilakukan secara in vitro dengan metode difusi paper disk untuk mengetahui daya antibakteri yang terkandung didalam elstrak bawang putih. Ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum ) memilikii aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri propionibacterium acne. Penelitian dilanjutkan pada tahap pengujian media Na dan media BHIB, maka nilai Na dan BHIB tidak ada.
Pengaruh Blanching terhadap Karakteristik Daun Ubi Kayu Instan Kamsiati, Elmi; Rahayu, Eka; Herawati, Heny
METANA Vol 16, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.15 KB) | DOI: 10.14710/metana.v16i1.30461

Abstract

Daun ubikayu merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi cukup lengkap. Selain vitamin dan mineral, daun ubikayu juga mengandung protein tinggi. Namun, karena memiliki kandungan air tinggi daun ubikayu rentan terhadap kerusakan sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Teknologi pengeringan merupakan salah satu metode pengolahan yang dapat meningkatkan umur simpan sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis garam (NaCl dan natrium bikarbonat) dan lama blanching terhadap karakteristik daun ubikayu instan serta menentukan perlakuan untuk menghasilkan daun singkong instan dengan karakteristik terbaik. Hasil penelitian menunjukkan jenis garam dan lama blanching berpengaruh terhadap warna daun kering sebelum dan setelah rehidrasi, tekstur, serta daya rehidrasi. Daun ubikayu instan terbaik diperoleh dari perlakuan penggunaan NaCl 1% dengan lama blanching 15 detik. Karakteristik warna daun sebelum rehidrasi L 47,19; a -4,52; b 8,15 dan setelah rehidrasi L 36,40; a -6,97; b 13,84 dengan daya rehidrasi 760%, tekstur 11,5 g, kadar air 8,38%, kadar abu 8,56%, lemak 5,17%, protein 36,68%, dan karbohidrat 41,21%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa karakteristik daun ubikayu yang dihasilkan tidak berbeda nyata dengan kontrol ditinjau dari parameter proksimat, namun berbeda nyata ditinjau dari parameter kecerahan warna, daya rehidrasi, dan nilai b setelah rehidrasi.
Efek Pengeringan Infrared Terhadap Perubahan Mikrostruktur, Sifat Fisik Dan Kapasitas Rehidrasi Bahan Pangan Resa Setia Adiandri; Eka Rahayu; Ridwan Rachmat
Buletin Teknologi Pasca Panen Vol 9, No 1 (2013): Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian
Publisher : Buletin Teknologi Pasca Panen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengeringan infrared memberikan beberapa keuntungan dibandingkan dengan pengeringan konvesional pada kondisi pengeringan yang sama. Beberapa keuntungan dari pemanfaaatan infrared yaitu laju pengeringannya cukup tinggi, hemat energi, dan distribusi suhu yang seragam sehingga menghasilkan mutu produk yang lebih baik. Dalam perkembangannya, radiasi infrared tidak hanya diapalikasikan secara tunggal tetapi dikombinasikan dengan metode pengeringan lainnya untuk memperbaiki karakteristik mutu produk akhir. Kondisi proses dan intensitas radiasi infrared yang diaplikasikan pada pengeringan bahan pangan berpengaruh terhadap karakterisitik produk akhir. Makalah ini membahas efek pengeringan infrared (tekstur, porositas, warna) dan kapasitas rehidrasi bahan pangan. Dari sejumlah literatur diketahui bahwa radiasi infrared memberikan efek terhadap dan kapasitas rehidrasi. Dengan radiasi infrared, mikrostruktur produk kering menjadi lebih berongga dan poros sehingga porositas dan kapasitas rehidrasinya lebih tinggi dan tekstur yang dihasilkan lebih renyah namun terjadi penyusutan pada produk kering. Laju pengeringan radiasi infrared yang cukup tinggi menyebabkan penguapan berlangsung cepat, kontak suhu panas dengan bahan relatif singkat sehingga degradasi warna pada produk akhir dapat diminimalisasi.
Peran Orang Tua dalam Pendampingan Anak Usia SD/MI dalam Pembelajaran Online di Saat Pandemi Covid-19 Eka Rahayu; Vivin Agustin Anggraini; Siti Nurhasanatul Islam
Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2021): April
Publisher : Program Studi PGMI, IAI Al-Falah As-Sunniyyah Kencong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/au.v3i1.477

Abstract

This article aims to find out what parents role while accompanying children during the Covid-19 pandemic. The method used is a case study through filling out a questionnaire. The results showed that in general, the role of parents was as a guide, educator, carer, developer and supervisor. In particular, the roles that arise are: maintaining and ensuring children to continue learning even though it is done online, assisting children in doing school work, doing joint activities while at home, creating a comfortable environment for children, establishing intense communication with children, guiding and motivating children, provide education. Guidance is needed for parents to help support children's needs-based activities during the pandemic. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apa saja peran orang tua selama mendampingi anak belajar di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peran orangtua adalah sebagai pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang dan pengawas. Secara khusus peran yang muncul yaitu: menjaga dan memastikan anak untuk tetap belajar di rumah meskipun dilakukan secara online, mendampingi anak dalam mengerjakan tugas sekolah, melakukan kegiatan bersama selama di rumah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, menjalin komunikasi dengan anak, membimbing dan memotivasi anak, memberikan edukasi. Diperlukan panduan bagi orang tua dalam membantu mendampingi kegiatan anak yang berbasis pada kebutuhan anak selama pandemi.
PENERAPAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS TERHADAP PENILAIAN KINERJA HONORER (STUDI KASUS DINAS KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA) Dede Abdillah; Ihsan Lubis; Eka Rahayu
Djtechno: Journal of Information Techhnology Research Vol 3, No 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/djtechno.v3i1.2210

Abstract

F-AHP merupakan salah satu metode AHP yang menggunakan pendekatan konsep fuzzy. Ketidakpastiannumerik yang fuzzy diekspresikan dalam urutan skala karena F-AHP meliputi kelemahan-kelemahan yangada pada AHP, masalah kriteria dengan karakteristik yang lebih subjektif karena pada dasarnya fuzzymerupakan kerangka matematis yang digunakan untuk mempresentasikan ketidakpastian, ketidakjelasan,ketidaktepatan, kekurangan informasi dan kebenaran parsial tujuan dari penelitian ini yaitu dapat membantupimpinan untuk menganalisis kinerja tenaga honorer yang sedang bertugas dengan hasil perancanganaplikasi fuzzy ahp dalam menentukan seleski tenaga honorer di dinas pemerintahan provinsi sumatera utaraberhasil dirancang dan dijalankan dengan baik.
Sistem Informasi Geografis Capaian Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu Utara Berbasis Webgis Menggunakan Algoritma K-Means Febriansyah Marwan; Ahmad Zakir; Eka Rahayu
SNASTIKOM Vol. 1 No. 01 (2022): SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI (SNASTIKOM) 2022
Publisher : Unit Pengelola Jurnal Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease or COVID-19 is still a concern around the world. COVID-19 is a new disease caused by a new strain of coronavirus, Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 2 (SARS-CoV2). To control thespread of COVID-19, an effort is needed, namely vaccination. Meanwhile, in recording vaccination achievements,the North Labuhanbatu district government takes vaccination data from health facilities that carry out thevaccination program. The vaccination data is then compiled to be submitted to the North Sumatra provincialgovernment to be processed into information and released to the public. The absence of classification ofvaccination achievement data at the sub-district level is considered less than optimal because each sub-district isdifficult to determine whether the sub-district meets the vaccination target achievement or not. Therefore, analgorithm called K-Means Clustering is used. K-Means Clustering is used to group data based on the similarityof the data so that later it can be used to classify data on achievement of vaccination targets in each sub-districtin North Labuhanbatu district. The results of the classification of the data on the achievement of the vaccinationtarget are visualized in the form of a mapping. The mapping is realized through a web-based GeographicInformation System (GIS). The Geographic Information System of COVID-19 Vaccination in North LabuhanbatuRegency based on Webgis is able to classify data on the achievement of COVID-19 vaccination targets inLabuhanbatu Utara Regency using the K-Means Clustering algorithm where based on the results of the K-Meansiteration calculation, five of the eight sub-districts in North Labuhanbatu Regency North Labuhanbatu district hasmet the achievement of the vaccination target.
Kiat Mempertahankan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Bersama Para UMKM Di Meruyung Kota Depok Rahayu, Eka; Alfarizi, Muhammad Faisal; Irawati, Irawati; Abdilah, Riana; Sulistyani, Tri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2021): [April s.d. Juli] Jurnal Ilmiah Mahasiswa Mengabdi (JIMAWAbdi)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jmab.v1i1.10384

Abstract

Pengertian UMKM dan Perannya, https://www.akseleran.co.id/blog/umkm-adalah/ (diakses pada tanggal 13 Maret 2021, pukul 19.00)Peraturan tentang undang-undang UMKM, https://www.ojk.go.id/sustainable-finance/id/peraturan/undang-undang/Pages/Undang-Undang-Republik-Indonesia-Nomor-20-Tahun-2008-Tentang-Usaha-Mikro,-Kecil,-dan-Menengah.aspx (diakses pada tanggal 14 Maret, pukul 19.00)Pernyataan covid-19 masuk ke Indonesia, https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi_COVID-19_di_Indonesia (diakses pada tanggal 12 Maret 2021, pukul 17.00)Sejarah UMKM di Indonesia, https://umkm.momsharing.id/sejarah-umkm-di-indonesia (diakses pada tanggal 13 Maret 2021, pukul 19.45).
Kultivasi daun kelor menjadi teh herbal dengan sejuta manfaat di Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar Rahayu, Eka; Sapitri, Ayuna; Hosnawiyah, Hosnawiyah; Izzabillah, Nafisah Nur; Mufarrohah, Rifkiatul
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/khidmah.v3i1.212

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk menyelesaikan pekerjaan PKM yang menggunakan metode ABCD dengan mengembangkan sumber daya yang ada di desa yang dapat kita kembangkan lebih lanjut dan juga dapat menginformasikan kepada masyarakat di desa Liprak Wetan bahwa daun kelor juga dapat diolah dan nantinya hasil olahan tersebut tidak hanya memberikan manfaat untuk dirinya dan keluarganya juga bisa menghasilkan uang. Indonesia merupakan negara yang kaya akan akan rempah-rempah dan sayuran yang sudah dibudidayakan sejak zaman dahulu. Dengan begitu banyak sayuran dan rempah-rempah, banyak orang yang memanfaatkannya untuk membuat jamu tradisional jamu tradisional, teh herbal, dan makanan lain yang kaya akan manfaat. Kami adalah mahasiswa KKN yang bertugas untuk membuat sebuah produk. Tidak sulit juga untuk mencari bahan apa yang bahan apa yang akan diolah sedemikian rupa namun kaya akan manfaat. teh herbal dengan manfaat yang sangat melimpah. Namun, di negara kita pengolahan daun kelor belum menyebar luas, bahkan di negara kita sendiri pengolahan daun kelor masyarakat yang mengetahui tentang manfaatnya yang melimpah. Selama ini, daun kelor hanya dikonsumsi sebagai sayuran oleh masyarakat Indonesia.
Pemberdayaan masyarakat dalam tradisi wiwitan untuk melestarikan budaya lokal di Desa Liprak Wetan Zakiyah, Umi; Rahayu, Eka; Amanah, Muslimatun; Adistiya, Safina Amelia Putri
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/khidmah.v4i1.373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan Masyarakat dalam tradisi wiwitan untuk melestarikan budaya lokal didesa Liprak Wetan yang menggunakan metode ABCD dengan melestarikan budaya lokal di desa Liprak Wetan dan bisa juga untuk memberitahukan masyarakat di desa Liprak Wetan bahwa kekayaan budaya yang kita miliki harus dijaga agar tidak terkikis oleh zaman. Jenis penelitian artikel ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis. Adapun kekayaan budaya yang ada di Indonesia merupakan ciri khas dari negara Indonesia sendiri. Berbagai budaya yang di tampilkan mencirikan adat istiadat masyarakat di desa Liprak Wetan yang menjadi nilai-nilai kearifan lokal yang bersumber dari para leluhur (Nenek moyang). Salah satu budaya yang masih berjalan hingga saat ini adalah Wiwitan yang merupakan acara selamatan yang dilakukan oleh petani sebelum memulai tanam dan memanen dengan tujuan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah dan permohonan agar di berikan hasil yang lebih untuk musim tanam berikutnya. Maka pemberdayaan Masyarakat melalui tradisi Wiwitan memiliki tujuan utama untuk melestarikan budaya tersebut serta untuk menghidupkan kembali tradisi wiwitan yang mulai dianggap sedikit kuno oleh beberapa warga, hal ini tidaklah terlalu sulit dilakukan karena sebagian warga masih ada yang melakukan tradisi tersebut.
Penanaman Sikap Sosial Siswa Kelas VIII Melalui Pembelajaran IPS Di SMP Mufidah, Elmi; Rahayu, Eka
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 4 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i4.20329

Abstract

Abstrak: Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMP Unggulan kelas VIII, terdapat banyak peserta didik yang belum sepenuhnya menginternalisasi sikap sosial di dalam ruang kelas. Beberapa peserta didik menunjukkan kurangnya kedisiplinan dan tanggung jawab, seperti sering terlambat masuk kelas, kurang fokus saat guru menjelaskan, dan terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai selama jam pelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan deskripsi tentang: 1) gambaran proses pembelajaran IPS yang dilakukan guru dalam menanamkan sikap sosial pada siswa kelas VIII SMP Unggulan, dan 2) hasil penanaman sikap-sikap sosial siwa kelas VIII SMP Unggulan melalui pembelajaran IPS. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Sampel yang digunakan jenis purposive sampling adalah kelas VIII dengan sampel sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi atau pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Selanjutnya uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil analisis yang ditemukan yakni penanaman dan hasil sikap sosial melalui pembelajaran IPS pada siswa kelas VIII SMP Unggulan sudah tertanam dengan kategori “Baik”. Cara menanamkannya yakni dengan kemampuan guru memberikan contoh sikap interaksi yang baik kepada siswa di dalam maupun di luar kelas, mengaitkan materi pelajaran IPS dengan nilai sikap sosial sesuai indikator, dan memberikan kalimat-kalimat positif mengandung nilai sikap sosial di awal pembelajaran.Abstract: Based on observations made at Class VIII Unggulan Middle Schools, there are many students who have not fully internalized social attitudes in the classroom. Some students show a lack of discipline and responsibility, such as often being late for class, lacking focus when the teacher explains, and being involved in inappropriate activities during class hours. The aim of this research is to obtain a description of: 1) an overview of the social studies learning process carried out by the teacher in instilling social attitudes in class VIII students at Unggulan Middle School, and 2) the results of instilling social attitudes in class VIII students at Unggulan Middle School through social studies learning. The method used is a descriptive qualitative approach. The sample used was purposive sampling, class VIII with a sample of 40 students. The data collection techniques are observation or observations, in-depth interviews, and documentation. Next, test the validity of the data using source triangulation techniques. The results of the analysis found were that the instillation and results of social attitudes through social studies learning in class VIII students at Unggulan Middle School were embedded in the "Good" category. The way to instill this is through the teacher's ability to provide examples of good interaction attitudes to students inside and outside the classroom, linking social studies subject matter with social attitude values according to indicators, and providing positive sentences containing social attitude values at the beginning of learning.