Tujuan penelitian ini adalah 1) perbedaan belajar shooting pada gaya mengajar self check dan the guided discovery style, 2) interaksi gaya mengajar percaya diri terhadap hasil belajar shooting, 3) belajar shooting sepak bola memiliki percaya diri tinggi dengan menggunakan the guided discovery style lebih baik dari pada self check. penelitian ini meliputi pengumpulan data tentang percaya diri, Pelaksanaan perlakuan gaya mengajar (the self check styledanthe guided discovery style). Adapun waktu penerapan perlakuan gaya mengajar (the self check style dan the guided discovery style). Desain penelitian ini adalah eksperimen by level 2 x 2. Untuk menguji hipotesis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknis analisis varians (ANAVA) dua jalur, Kemudian untuk menjawab pengujian hipotesis dijelaskan seperti berikut ini: 1) Berdasarkan hasil analisis varian pada daftar lampiran, pada taraf α=0,05maka diperolehFh> Ft yaitu 5,35 > 4,04. Sehingga terdapat perbedaan hasil belajar shooting dalam permainan sepak bola antara gaya mengajar self check dan gaya mengajar guided discovery style. 2) Berdasarkan hasil analisis varian pada lampiran, pada taraf α=0,05 maka diperoleh Fh> Ft yaitu 21,86 > 4,06. Sehingga terdapat interaksi antara gaya mengajar dengan percaya diri terhadap hasil belajar shooting dalam permainan sepak bola. 3) Kemudian dilanjutkan dengan uji tukey pada kelompok A2B2 dan A1B2 dimanaQh = 33,17danQt = 2,92 dan berdasarkan hasil gaya mengajar guided discovery style lebih baik daripada gaya mengajar self check terhadap hasil belajar shooting pada materi sepak bola pada kelompok siswa percaya diri rendah. 4) Kemudian dilanjutkan dengan uji tukey pada kelompok A1B1dan A2B1 dimana Qh = 97,93 dan Qt = 2,92 dan berdasarkan hasil gaya mengajar self check lebih baik daripada guided discovery style terhadap hasil belajar shooting pada materi sepak bola pada kelompok siswa percaya diri tinggi.