Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SEIKO : Journal of Management

Cost Accountability In The Manggarai Traditional House Building Marselina, Apriana; Ismail, Nuraini; Jeradu, Vincent
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 7, No 1.1 (2024)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v7i1.7317

Abstract

The research aims to determine the distribution system and the amount of costs incurred in the construction of the Wesa Traditional House (Mbaru Gendang), as well as to find out the implementation of accountability for the construction of the Wesa traditional house (Mbaru Gendang). The method used is descriptive qualitative research. The research location is in Ling Village, North Satar Mese District, Manggarai Regency, East Nusa Tenggara Province. Data collection techniques are observation, interviews, documentation and literature study. The research results show that the cost sharing system for building the Wesa traditional house (Mbaru Gendang) is divided into two systems, namely mandatory contributions and non-obligatory contributions (spontaneity). Contributions collected are in the form of money with a total contribution income of IDR 243,635,000.00, apart from that, also in the form of goods and involvement in development. The costs incurred in building a traditional house are divided into 2 based on the object being financed, namely direct costs related to the physical construction of the Wesa traditional house (mbaru gendang) and indirect costs related to traditional events, with a total cost of IDR 243,635,000.00 . Keywords: Cost Accountability; Construction of Traditional Houses; Mbaru Gendang Wesa.
Akuntansi Belis Dalam Perkawinan Adat Kampung Wolotopo Ismail, Nuraini; Marselina, Aprian
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 7, No 1.1 (2024)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v7i1.7261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengkomunikasikan belis pada adat perkawinan masyarakat kampung adat Wolotopo. Belis adalah mahar yang digunakan dalam perkawinan adat di kampung adat Wolotopo. Metode penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dari hasil wawancara, observasi serta studi literatur dari proses belis. Lokasi penelitian ini di Kampung Adat Wolotopo, Kecamatan Ndona Kabupaten Ende.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari buku – buku yang berkaitan dengan judul penelitian. Penelitian ini menghasilkan data yang dapat menjadi bahan informasi dan bahan pertimbangan tentang belis dalam akuntansi antara lain: (1) Pengidentifikasian dalam belis dikatakan sudah relevan karena transaksi ekonomi dapat di idenfikasi menjadi sumber pengukuran dan pengkomunikasian dalam akuntansi. (2) Penelitian menunjukan proses pengukuran belis, diukur dengan menggunakan nilai wajar “fair value” yaitu sesuai dengan harga pasar yang ditetapkan pada saat itu. Sehingga pada proses pengakuan, nilai belis dicatat pada tahapan belis itu terjadi. (3) Pada pengkomunikasian belis peneliti memberikan gambaran jurnal dan laporan keuangan yang dapat di gunakan dalam peristiwa belis, artinya ini menjadi bahan acuan dalam peristiwa belis selanjutnya sebagai bukti dokumentasi dan pertimbangan dalam ekonomi.
Akuntansi Belis Dalam Perkawinan Adat Kampung Wolotopo Ismail, Nuraini; Marselina, Apriana; Nai, Nobertus Nuwa
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v7i1.7264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengkomunikasikan belis pada adat perkawinan masyarakat kampung adat Wolotopo. Belis adalah mahar yang digunakan dalam perkawinan adat di kampung adat Wolotopo. Metode penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dari hasil wawancara, observasi serta studi literatur dari proses belis. Lokasi penelitian ini di Kampung Adat Wolotopo, Kecamatan Ndona Kabupaten Ende.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari buku – buku yang berkaitan dengan judul penelitian. Penelitian ini menghasilkan data yang dapat menjadi bahan informasi dan bahan pertimbangan tentang belis dalam akuntansi antara lain: (1) Pengidentifikasian dalam belis dikatakan sudah relevan karena transaksi ekonomi dapat di idenfikasi menjadi sumber pengukuran dan pengkomunikasian dalam akuntansi. (2) Penelitian menunjukan proses pengukuran belis, diukur dengan menggunakan nilai wajar “fair value” yaitu sesuai dengan harga pasar yang ditetapkan pada saat itu. Sehingga pada proses pengakuan, nilai belis dicatat pada tahapan belis itu terjadi. (3) Pada pengkomunikasian belis peneliti memberikan gambaran jurnal dan laporan keuangan yang dapat di gunakan dalam peristiwa belis, artinya ini menjadi bahan acuan dalam peristiwa belis selanjutnya sebagai bukti dokumentasi dan pertimbangan dalam ekonomi. Kata Kunci: belis; pencatatan; pengkomunikasian; pengukuran; akuntansi; perkawinan.