ZAINI SUDARTO
Unknown Affiliation

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Program Intervensi Terpadu Anak Berkebutuhan Khusus: Proses Pengembangan Kurikulum Sudarto, Zaini; Rofiah, Khofidotur; Ardianingsih, Febrita; Sujarwanto, Sujarwanto
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n1.p1-10

Abstract

AbstractCurriculum development for children with special needs intervention programs is important to support the implementation of effective learning and intervention program services. The more so is related to the success of the mission of the service unit for children with special needs Unesa to provide educational solutions for children with special needs in all circles.For the implementation of adequate and professional services, support is needed for the development of curriculum tools that are appropriate to the characteristics, abilities, and needs of clients. So that with the intervention program curriculum being developed, clients and families of children with special needs get optimal and best service for their children.The curriculum development program for integrated interventions for children with special needs in this study uses the 4D-Model development plan. This model was developed by S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, and Melvyn I. Semmel. The 4D development model consists of 4 main stages: (1) Define, (2) Design, (3) Develop and Disseminate.This research was conducted for 8 months, so based on the design of the development model, the research activities in the first year focused on implementing 3 stages, namely (1) definition, (2) planning / design, and (3) development.AbstrakPengembangan kurikulum program intervensi anak berkebutuhan khusus menjadi penting untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran dan layanan program intervensi yang efektif. Lebih-lebih berkait dengan keberhasilan misi unit layanan anak berkebutuhan khusus Unesa untuk memberikan solusi pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus pada semua kalangan.Untuk terselenggranya layanan yang memadai dan professional, dibutuhkan dukungan adanya pengembangan perangkat kurikulum yang sesuai dengan karakteristik, kemampuan, dan kebutuhan klien. Sehingga dengan dikembangnya kurikulum program intervensi, klien dan keluarga anak berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan yang optimal dan terbaik bagi anak mereka.Pengembangan kurikulum progrsm intervensi terpadu anak berkebutuhan khusus dalam peneilitian ini menggunakan rancangan pengembangan 4D-Model. Model ini dikembangkan oleh S. Thagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) Define (Pembatasan), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran).Penelitian ini dilaksanakan selama 8 bulan, sehingga berdasarkan desain model pengembangan tersebut, kegiatan penilitian pada tahun pertama difokuskan pada pelaksanaaan 3 tahapan yaitu (1) pendefinisian, (2) perencanaan/desain, dan (3) pengembangan.
Modification of Puzzle Play as Mathematical Learning Media in Lightweight Mental Retardation Children Sudarto, Zaini; Sasongko, Tri Budi
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n2.p117-128

Abstract

AbstrakMasalah pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang hingga kini masih perlu dipecahkan adalah keberadaan perangkat pembelajaran, dalam hal ini media pembelajaran yang dapat berfungsi sebagai pengantar informasi yang optimal. Terutama untuk ABK, terutama anak-anak dengan keterbelakangan mental yang memiliki hambatan psikologis, intelektual, dan sosial. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan beberapa guru dan Kepala Sekolah SLB-C Siti Hajar, Kec. Kabupaten Buduran. Sidoarjo, ada cukup banyak media pembelajaran yang tersedia di Institut, tetapi fungsi media tidak dapat dimanfaatkan secara optimal untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. sisi lain adalah kurangnya kreativitas guru kelas dalam menyiapkan media yang sesuai dengan karakteristik siswa. Berdasarkan hal tersebut di atas, Tim Pengembangan Unip FIP PLB bekerja sama dengan Kepala Sekolah SLB-C Siti Hajar, melalui kegiatan pengabdian masyarakat pada tahun ajaran 2016-2017. Bentuk kegiatan ini adalah mengadakan pelatihan (workshop) untuk staf pengajar di SLB-C Siti Hajar dalam membuat media pembelajaran yang cocok untuk siswa berkebutuhan khusus. untuk menjadwalkan pelaksanaan kegiatan setiap hari Jumat dan Sabtu. Tema pelatihan (workshop) adalah membuat "Modifikasi Game Teka-Teki sebagai media pembelajaran matematika untuk Anak-anak dengan Cacat Perkembangan Ringan di SLB-C Siti Hajar Sidoarjo". Dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan minat dan kemampuan guru kelas dalam membuat media pembelajaran yang memiliki relevansi dari siswa mereka di SLB-C Siti Hajar di Buduran Kabupaten Sidoarjo.AbstractThe problem of education for Children with Special Needs which until now still needs to be solved is the existence of a learning device, in this case a learning media that can function as an optimal introduction of information. Especially for ABK especially mentally retarded children who have psychological, intellectual, and social barriers. Based on observations and interviews with several teachers and the Principal of SLB-C Siti Hajar, Kec. Buduran Regency. Sidoarjo, there are quite a lot of learning media available at the Institute, but the function of the media cannot be utilized optimally for children with special needs. the other side is the lack of class teacher creativity in preparing media that is appropriate to the characteristics of the students. Based on the foregoing, the PLB FIP Unesa Development Team cooperated with SLB-C School Principal Siti Hajar, through community service activities in the 2016-2017 school year. The form of these activities is to carry out training (workshops) for teaching staff at SLB-C Siti Hajar in making learning media that is suitable for students with special needs. to schedule the implementation of activities every Friday and Saturday. The theme of the training (workshop) is to make "Modification of Puzzle Games as a medium for learning mathematics for Children with Light Developmental Disabilities in SLB-C Siti Hajar Sidoarjo". With the main objective is to increase the interest and ability of class teachers in making learning media that has relevance from their students in SLB-C Siti Hajar in Buduran Kabupaten Sidoarjo.
Analysis of Implementations Inclusive Education in Surabaya City Sudarto, Zaini; Sasongko, Tri Budi
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v4n1.p37-42

Abstract

AbstrakImplementasi Pendidikan inklusif  di kota Surabaya telah di awali sejak tahun 2009 hingga saat ini tahun 2020, yaitu di 20 SD Kota Surabaya hingga sekarang berjumlah 50 SD Negeri dan 5 SD swasta, 20 SMP Negeri, 3 SMP Swasta, serta 2 SMA Negeri dan 2 SMK Negeri.  Pemkot Surabaya juga memberikan perhatian lebih untuk sekolah inklusi dan layanan khusus, dengan memberikan peralatan yang dibutuhkan, seperti guru pendamping, psikolog, fasilitas kursi roda, komputer braille, alat musik, dan lain sebagainya. Pelaksanaan Penelitian dalam Rangka analisis penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Sekolah SDN se Kota Surabaya sudah mencapai 75%, yaitu telah melaksanakan persiapan materi, persiapan instrumen, koordinasi dengan subyek penelitian yang telah ditentukan.Kata Kunci: Pendidikan, Inklusif, Surabaya AbstractThe implementation of inclusive education in the city of Surabaya has been initiated since 2009 until now in 2020, namely in 20 SD in the City of Surabaya until now there are 50 public SDs and 5 private SDs, 20 State SMPs, 3 Private SMPs, and 2 Public SMAs and 2 SMKs. Country. The Surabaya City Government also pays more attention to inclusive schools and special services, by providing the necessary equipment, such as accompanying teachers, psychologists, wheelchair facilities, braille computers, musical instruments, and so on. Research implementation in the framework of analyzing the implementation of Inclusive Education in SDN Schools throughout Surabaya has reached 75%, namely having carried out material preparation, instrument preparation, coordination with predetermined research subjects.Keyword: Education, Inclusive, Surabaya