Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

A ANALISIS TINGKAT PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI BUAH MELON, TOMAT CHERRY, DAN STROBERI DENGAN SISTEM HIDROPONIK STUDI KASUS DI P4S HIKMAH FARM KECAMATAN PARE, KABUPATEN KEDIRI: ANALISIS TINGKAT PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI BUAH MELON, TOMAT CHERRY, DAN STROBERI DENGAN SISTEM HIDROPONIK STUDI KASUS DI P4S HIKMAH FARM KECAMATAN PARE, KABUPATEN KEDIRI Vifi Nurul Choirina; Heru Setiyadi; Sella Fernanda Ohoitimur; Muhammad Warisatul Ambiya
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 23 No. 2 (2021): Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanaian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/innofarm.v23i2.6020

Abstract

During the Covid-19 pandemic, cultivation with a hydroponic system began to be popular with the wider community. Vegetable and fruit commodities are widely cultivated with a hydroponic system because it is easy، practical, and fast. The research location of the this study is the Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Hikmah Farm. The research was conducted in June-July 2021. We have used different data analysis methods in this research, namely cost analysis, revenue analysis, profit analysis, and R/C ratio analysis. The results showed that the production of melons was 211 items; cherry tomatoes as much as 238 kg; and 180 kg of strawberries with 132 planting holes. From these production results, the R/C ratio of melon farming was 2.8; cherry tomatoes 2.0; and strawberries 1,2. This shows that the farming is feasible to run because it has a value >1. The prospects for the development of the three fruit farms are quite good because they have several advantages, namely uniform size, fresh fruit, and good taste so that consumers are interested.
Consumer Willingness to Pay of Organic Rice and The Factors which Affected in Pontianak Heru Setiyadi; Slamet Hartono; Dwidjono Hadi Darwanto
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1, No 3 (2016): December
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1435.121 KB) | DOI: 10.22146/ipas.11227

Abstract

Organic rice is claimed as one of staples food alternative choice. Consuming organic rice is not only about fulfilling the quality needs but also a part of life style. Organic rice is also available in many modern retails in Pontianak so that it is affordable enough to be consumed by Pontianak’s residents. The aims of study were to analyze Willingness To Pay (WTP) of consumers with Contingent Valuation Method (CVM) and find factors affected consumers WTP value of organic rice . Primary data were collected during March to April 2016 and analyzed by multiple regression. The samples of Pontianak’s residents were used as respondents. The result showed that willingness to pay rate of organic rice in Pontianak was low. The age, price of organic rice, ergonomic packaging, respondent expenditure in month, and non-organic rice price affected WTP  with marked positive, while marital status factor had negative marked.
WILLINGNESS TO PAY TEH HERBAL TAKOKAK MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KEDIRI Heru Setiyadi; Nunuk Helilusiatiningsih
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 18 No 1 (2021): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v18i1.1245

Abstract

Konsumen mulai beralih menggunakan produk herbal yang terbukti mempunyai khasiat untuk tubuh bagi yang mengonsumsinya, termasuk minuman herbal. Salah satu jenis minuman herbal dengan keunggulan manfaat kesehatan adalah Teh Herbal Takokak yang berasal dari pengolahan buah takokak. Pada masa pandemi Covid- 19 seperti saat ini, tentunya teh herbal takokak bisa menjadi alternatif konsumen dalam mengoonsumsi minuman dengan orientasi kesehatan karena bisa meningkatkan imunitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai willingness to pay (WTP) terhadap Teh Herbal Takokak serta mengetahui hubungan karakteristik responden dengan WTP Teh Herbal Takokak pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Kediri. Penelitian ini dilaksanakan pada September hingga Desember 2020 di Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan populasi yaitu seluruh penduduk Kota Kediri dengan usia 30 tahun ke atas dengan sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Untuk mengetahui nilai WTP Teh Herbal Takokak pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Kediri menggunakan pendekatan Contingent Valuation Method (CVM) yang menanyakan langsung kepada responden mengenai nilai kesediaan membayar (harga) Teh Herbal Takokak di Kota Kediri. Sedangkan analisis hubungan karakteristik responden dengan kesediaan membayar WTP Teh Herbal Takokak pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Kediri menggunakan metode uji Chi-Square dengan SPSS. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa 1) nilai rataan WTP responden Teh Herbal Takokak sebesar Rp31.150 per 80 gram dan responden yang mempunyai WTP Teh Herbal Takokak sebesar 72 responden (72%) dengan harga lebih dari sama dengan Rp30.000,00 per 80 gram; 2) karakteristik responden yang mempunyai hubungan siginifikan terhadap WTP Teh Herbal Takokak adalah status usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, status pekerjaan, dan status pengetahuan.
Consumer Willingness to Pay of Organic Rice and The Factors which Affected in Pontianak Heru Setiyadi; Slamet Hartono; Dwidjono Hadi Darwanto
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1, No 3 (2016): December
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.11227

Abstract

Organic rice is claimed as one of staples food alternative choice. Consuming organic rice is not only about fulfilling the quality needs but also a part of life style. Organic rice is also available in many modern retails in Pontianak so that it is affordable enough to be consumed by Pontianak’s residents. The aims of study were to analyze Willingness To Pay (WTP) of consumers with Contingent Valuation Method (CVM) and find factors affected consumers WTP value of organic rice . Primary data were collected during March to April 2016 and analyzed by multiple regression. The samples of Pontianak’s residents were used as respondents. The result showed that willingness to pay rate of organic rice in Pontianak was low. The age, price of organic rice, ergonomic packaging, respondent expenditure in month, and non-organic rice price affected WTP  with marked positive, while marital status factor had negative marked.
PENGEMBANGAN ASET KOMUNITAS DESA MELALUI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (P4S) BERBASIS AGRIBISNIS (STUDI KASUS DI P4S HIKMAH FARM KECAMATAN PARE, KABUPATEN KEDIRI): Kata kunci: P4S, Hikmah Farm, aset komunitas desa. Heru Setiyadi; Vivi Nurul Choirina; Moh. Raihan Aditiya Primandito
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 24 No. 2 (2022): JURNAL INNOFARM : Jurnal Inovasi Petanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/innofarm.v24i2.8090

Abstract

One of the organizations that supports Indonesia's agribusiness sector, particularly the supporting sub-system, is the Agricultural and Rural Training Center Self (P4S). The researcher's goal is to examine how village community assets have grown at P4S Hikmah Farm. The study took place between April and August of 2022. At P4S Hikmah Farm in Tretek Village, Pare District, Kediri Regency, the research was conducted. analysis of research data using the Miles and Huberman interactive model. The findings revealed that: 1) the Agricultural and Rural Self-Help Training Center's (P4S) development of village community assets was excellent and took full advantage of every local village potential to enhance P4S performance;2) Due to P4S's emphasis on education, training, and the development of agricultural human resources, human resource assets are very important in organizing operations; 3) Social assets in P4S Hikmah Farm are also problematic since they are linked to community empowerment, particularly for farmers.
Pelatihan Teknologi Pengolahan Bakso Ayam dan Tahu Bakso di Program Studi Agribisnis UNISKA Kediri Nunuk Helilusiatiningsih; Nastiti Winahyu; Navita Maharani; Heru Setiyadi; Vifi Nurul Choirina
Jurnal ABDIRAJA Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v6i1.2357

Abstract

Bakso dan tahu bakso adalah jenis olahan dari daging yang populer di masyarakat, karena rasanya nikmat dan harga terjangkau serta bernilai gizi yang baik. Permasalahan yang berkembang adalah harga daging yang mahal dan banyak ternak sapi yang terkena virus sehingga menimbulkan panik di kalangan peternak dan konsumen. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberi ketrampilan kepada masyarakat kampus agar dapat berwirausaha membuka kuliner bakso dan jenisnya dalam meningkatkan pendapatan. Metode Kegiatan menggunakan penyuluhan materi, diskusi, pelatihan ketrampilan dan uji organoleptik. Pemberdayaan masyarakat kampus dikuti oleh 30 orang dari kalangan mahasiswa agribisnis, Dan karyawan. Hasil kegiatan mempunyai manfaat sebagai berikut : Memahami dan terampil dalam proses pengolahan daging ayam menjadi bakso dan tahu bakso, meningkatkan nilai ekonomi dalam pembentukan UMKM, membuka lapangan pekerjaan baru bidang ekonomi, memotivasi masyarakat dalam inovasi baru dalam bidan olahan pangan. Bakso dan tahu bakso yang dibuat dari dagang ayam sangat baik untuk diolah dan di pasarkan dengan harga yang terjangkau daya beli masyarakat.
Analisis Perkembangan Usaha Budidaya Sayuran Hidroponik (Studi Kasus di P4S Hikmah Farm, Kec. Pare, Kab. Kediri) Vifi Nurul Choirina; Heru Setiyadi; Navita Maharani; Rizki Cahyo Utomo
AGRIBEST Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v7i1.9163

Abstract

Sayuran merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dikembangkan di Indonesia. Baik dikembangkan secara konvensional maupun modern. Sayuran Indonesia sudah merambah keberbagai segmen pasar. Sayuran sangat banyak ditemui diberbagai segmen pasar baik tradisional maupun modern. Seiring dengan itu, berkembanglah usaha sayuran berpola agribisnis dengan teknologi canggih seperti budidaya hidroponik. P4S Hikmah Farm merupakan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan yang awalnya terdiri dari kelompok pengajian pada tahun 2017 kemudian berkembang menjadi P4S pada tahun 2019 dilegalkan dengan nama P4S Hikmah Farm (kelas madya) di bawah Puslatan Kementrian Pertanian Tahun 2021 P4S Hikmah Farm sudah berbadan hukum. Pengusaha sayur hidroponik di Kabupaten Kediri kurang lebih berjumlah 15 dengan produk unggulan masing-masing. Hal ini secara tidak langsung menjadi pesaing untuk P4S Hikmah Farm. Meskipun demikian, P4S Hikmah Farm masih belum bisa memenuhi permintaan pasar akan sayuran karena keterbatasan produksi. Penelitian Pengembangan Usaha Budidaya Sayuran Hidroponik, di P4S Hikmah Farm penting dilakukan untuk menganalisis strategi yang bias digunakan dengan menggunakan analisis SWOT, yaitu dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal dengan menggunakan suatu tabel IFAS dan EFAS. Setelah itu dilakukan penyusunan matrik QSPM (Quantitativ Strategic Planning Matrix). Hasil penelitian menumjukkan bahwa pengembangan budidaya sayuran hidroponik di P4S Hikmah Farm berada pada kuadran I, yaitu dengan strategi yang agresif. Strategi yang dapat digunakan meliputi memaksimalkan penggunaan IoT dan greenhouse yang luas; meningkatkan produktivitas; memanfaatkan pengalaman untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bersertifikat; serta meningkatkan volume panen dan pengelolaan pasca panen.
Pelatihan Teknologi Pengolahan Bakso Ayam dan Tahu Bakso di Program Studi Agribisnis UNISKA Kediri Helilusiatiningsih, Nunuk; Winahyu, Nastiti; Maharani, Navita; Setiyadi, Heru; Choirina, Vifi Nurul
Jurnal ABDIRAJA Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v6i1.2357

Abstract

Bakso dan tahu bakso adalah jenis olahan dari daging yang populer di masyarakat, karena rasanya nikmat dan harga terjangkau serta bernilai gizi yang baik. Permasalahan yang berkembang adalah harga daging yang mahal dan banyak ternak sapi yang terkena virus sehingga menimbulkan panik di kalangan peternak dan konsumen. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberi ketrampilan kepada masyarakat kampus agar dapat berwirausaha membuka kuliner bakso dan jenisnya dalam meningkatkan pendapatan. Metode Kegiatan menggunakan penyuluhan materi, diskusi, pelatihan ketrampilan dan uji organoleptik. Pemberdayaan masyarakat kampus dikuti oleh 30 orang dari kalangan mahasiswa agribisnis, Dan karyawan. Hasil kegiatan mempunyai manfaat sebagai berikut : Memahami dan terampil dalam proses pengolahan daging ayam menjadi bakso dan tahu bakso, meningkatkan nilai ekonomi dalam pembentukan UMKM, membuka lapangan pekerjaan baru bidang ekonomi, memotivasi masyarakat dalam inovasi baru dalam bidan olahan pangan. Bakso dan tahu bakso yang dibuat dari dagang ayam sangat baik untuk diolah dan di pasarkan dengan harga yang terjangkau daya beli masyarakat.
Peningkatan Keterampilan Pemasaran Online Produk Lokal Melalui Media Sosial di Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Setiyadi, Heru; Choirina, Vifi Nurul; Khoiriyah, Uswatul
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 2 (2021): EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i2.2742

Abstract

In local marketing products, business actors in Gedangsewu Village have started using social media, but product sales are still not optimal. The primary purpose of community service activities is to provide basic knowledge related to business social media account creation and optimization for marketing products online. This activity will be held from July 2021 to September 2021 in Gedangsewu Village, Pare District, Kediri Regency. Methods used in solving problems include community education, training, and consultation. Stages of work activity is a preliminary survey to businesses, exploring marketing online, socialization, preparation of technical implementation, online marketing assistance, and monitoring and evaluation (M E). Twenty business actors in Gedangsewu Village attended this community service activity. Skills that become the primary work include choosing the type of social media, creating business social media accounts, and optimizing skills for business social media accounts. The results of this service activity are business actors in Gedangsewu Village already knowing how to make a business social media accounts and how to optimize it for marketing products online by 75 percent. The perceived benefits are partners learned how to create social media accounts and their business the right type according to the target and being out how to optimize the business of social media for marketing products online.ABSTRAKPelaku usaha di Desa Gedangsewu dalam memasarkan produk lokal mulai menggunakan media sosial tetapi hasil penjualan produk dirasa masih belum optimal. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dasar terkait pembuatan akun media sosial bisnis beserta cara optimasinya untuk pemasaran produk secara online. Kegiatan ini dilaksanakan pada Juli 2021 hingga September 2021 di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan persoalan meliputi pendidikan masyarakat, pelatihan, dan konsultasi. Tahapan kerja kegiatan adalah survei awal kepada pelaku usaha, mendalami pemasaran online yang dilakukan, sosialisasi, persiapan teknis pelaksanaan, pendampingan pemasaran online, serta kegiatan monitoring dan evaluasi (monev). Kegiatan pengabdian kepada masyarat ini diikuti oleh 20 pelaku usaha di Desa Gedangsewu. Keterampilan yang menjadi karya utama meliputi keterampilan memilih jenis media sosial, keterampilan membuat akun media sosial bisnis, dan keterampilan optimasi akun media sosial bisnis. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah pelaku usaha di Desa Gedangsewu sudah mengetahui cara membuat akun media sosial bisnis beserta cara mengoptimalkannya untuk pemasaran produk secara online sebesar 75 persen. Manfaat yang dirasakan mitra adalah menjadi tahu cara membuat akun media sosial bisnis beserta jenis yang tepat sesuai target serta menjadi tahu cara mengoptimalkan media sosial bisnis untuk pemasaran produk secara online.
Efisiensi Alokatif Dan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Kopi Robusta Di Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Nur Dianasari, Melinda; Nurul Choirina, Vifi; Maharani, Navita; Setiyadi, Heru
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol 25 No 1 (2025): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v25i1.4507

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi alokatif dan faktor produksi yang mempengaruhi usahatani Kopi Robusta di Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan fungsi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh pada produksi usahatani Kopi Robusta adalah faktor produksi bibit dan tenaga kerja. Pada tingkat harga yang berlaku saat penelitian penggunaan faktor - faktor produksi pada usahatani Kopi Robusta semuanya belum efisien. Bibit dan Tenaga kerja penggunaannya terlalu sedikit sehingga perlu adanya penambahan.