Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pemasaran Lebah Madu Klanceng (Trigona sp.) di Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung pada Masa Pandemi Covid-19 Winahyu, Nastiti; Amirudin, Fajar; Azizah, Imazunita Nur
AGRIBEST Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i1.4198

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui saluran pemasaran dan efisiensi pemasaran komoditas lebah madu klanceng (Trigona sp.) di Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. Penentuan responden dipilih menggunakan metode purposive sampling (32 peternak anggota kelompok tani hutan), snowball sampling (2 pedagang pengecer) dan accidental sampling (3 konsumen). Terdapat 2 pola saluran pemasaran. Pola saluran I produk madu : peternak – konsumen. Pola saluran II produk madu: produsen – pedagang pengecer – konsumen. Hasil analisis menunjukkan pemasaran langsung lebih efisien. Saluran Pola I memperoleh producer’s share dan rasio efisiensi keuntungan terhadap biaya yang lebih tinggi sebesar 100 persen dan 26,63 dibanding Pola II sebesar 90 persen dan 18.01.
A PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN BIOFARMAKA DI KABUPATEN KEDIRI: PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN BIOFARMAKA DI KABUPATEN KEDIRI Navita Maharani; Nastiti Winahyu; Uswatul Khoiriyah
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 23 No. 2 (2021): Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanaian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/innofarm.v23i2.6345

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenali komoditas unggulan berdasarkan komoditas basis dan non-basis biofarmaka yang ada di Kabupten kediri Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diolah dengan metode analisis Location Quotient (LQ). Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa komoditas biofarmaka yang telah dibudidayakan di Kabupaten Kediri terbagi menjadi 2 kelompok yaitu: kelompok rimpang dan bukan rimpang. Untuk kelompok rimpang terdiri dari jahe, kencur, kunyit, lengkuas, lempuyang, temuireng, dan temulawak. Sedangkan kelompok bukan rimpang terdiri dari: kapulaga, mahkota dewa, lidah buaya, dan mengkudu. Komoditas basis biofarmaka di Kbupaten Kediri berasal dari kelompok rimpang yaitu komoditas kunyit. Hal ini menunjukkan bahwa kunyit yang dihasilkan oleh Kabupaten Kediri mempunyai keunggulan komparatif. Kunyit yang dihasilkan mampu mencukupi kebutuhan dan juga permintaan wilayahnya sendiri bahkan sampai mengekspor ke luar wilayahnya. Komoditas lain selain kunyit merupakan komoditas non basis, artinya Kabupaten Kediri belum mampu mencukupi kebutuhan dan permintaan di wilayahnya, sehingga perlu mendatangkan dari luar wilayahnya.
PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DI DESA SUKASIRNA KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Nastiti Winahyu; Rita Nurmalina
Forum Agribisnis Vol 5 No 1 (2015): FA VOL 5 NO 1 MARET 2015
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.5.1.67-87

Abstract

Soybean is one of important food crops in Indonesia after rice and corn. The necessity of dried soybean in the country has not been able to sufficient the demand, so the old pods cultivation and productivity still need to be enhanced. The purpose of this research are to examine the variability, analyze farm income, as well as to analyze the ratio between revenue and cost (R/C) of the old and young pod soybean in Sukasirna Village, Sukaluyu District, Cianjur Regency. The analysis of this research are descriptive and quantitative analysis, namely income analysis and R/C ratio. Farm income over the total cost of old pod soybean is positive and beneficial for cultivated. While the loss occurs in young pod soybean shown with revenue over total costs is negative. Based on the analysis of R/C is known that the benefits derived from old pod soybean larger than the young pod. Results of t-test shows that t count against the total income does not differ significantly between old pod soybean and young pod soybean. This study shows that the farmer prefer to do old pod soybean farming than young pod soybean.
PERENCANAAN BISNIS PRODUK OLAHAN BERBASIS KOMODITAS NANAS DI KABUPATEN KEDIRI Nastiti Winahyu; Navita Maharani; Nunuk Helilusiatiningsih; Vifi Nurul Choirina; Sandra Dwi Angesti
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 19 No 1 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v19i1.1983

Abstract

Kabupaten Kediri merupakan salah satu wiayah yang berpotensi dalam pengembangan komoditas nanas di Jawa Timur. Tingginya produksi nanas didukung dengan sumber daya alam yang sesuai. Namun, produksi yang melimpah dan tidak terserap pasar menimbulkan risiko kerugian pasca panen. Pemanfaatan nanas dengan cara diolah menjadi sari, selai, dan dodol dapat menjadi solusi dan meningkatkan nilai tambah. Metode perencanaan bisnis produk digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha dan strategi pemasaran produk olahan berbasis komoditas nanas. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai tambah pengolahan produk skala rumahan memberikan keuntungan yang positif.
Pemberdayaan UMKM Dan Mentoring Teknologi Produk Olahan Nanas Di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri Nunuk Helilusiatiningsih; Endro Puji Astoko; Nastiti Winahyu; Rizky Arief Shobirin; Titik Irawati
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i1.1525

Abstract

Tanaman nanas tumbuh subur dan merupakan sentra produksi di Kecamatan Ngancar, yang terdiri 4 desa yaitu Babadan, Besali, Jagul, Kunjang Kabupaten Kediri. Permasalahan yang ada yaitu pemasaran buah dalam bentuk segardan belum dikenal teknologi pasca panen dan pengolahan nanas menjadi produk yang awet disimpan. Tujuan kegiatan untuk coaching dan mentoring teknologi pengolahan nanas kepada kelompok PKK mandiri Desa Babadan Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Metode Pelaksanaan yaitu Pembinaan dan sosialisasi tentang pentingnya ilmu teknologi pasca panen olahan buah nanas menjadi produk yang disukai konsumen dan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat petani nanas juga. .Waktu Pelaksanaan selama 4 hari mulai tanggal 18 Agustus sampai 21 Agustus 2021 di Balai Desa Babadan , Kec. Ngancar Kediri diikuti .peserta 20 orang. Hasil kegiatan yang dicapai adalah target jangka pendek yaitu petani mempelajari dan memahami ilmu teknologi pasca panen dan olahan buah nanas segar menjadi sari buah nanas, selai nanas, dodol nanas. Target jangka panjang adalah menjalin koordinasi dan kemitraan petani dengan pemangku kepentingan terkait seperti akademisi, pihak pemerintah dan swasta. Dapat terbentuk model ekonomi bisnis UMKM berkelanjutan skala nasional.
Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam Pedaging (Broiler) Di Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Ahmad Jamaludin; Rohmad Rohmad; Nastiti Winahyu
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.18 KB) | DOI: 10.32503/fillia.v4i2.656

Abstract

Peternakan ayam ras pedaging (broiler) di Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri merupakan suatu usaha peternakan yang telah berjalan selama sepuluh tahun lebih. Keberadaan sektor peternakan sebagai penghasil sumber protein hewani bagi masyarakat mempunyai peranan penting dan menjadikan sektor peternakan sebagai suatu peluang usaha yang potensial bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang dihadapi oleh peternak, merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha peternakan di Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Alat analisis yang digunakan adalah Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks IE, dan Matriks SWOT. Matriks IFE dan EFE menunjukkan bahwa usaha memiliki kondisi internal rata-rata dan usaha ini memiliki kondisi rata-rata atau sedang untuk merespon lingkungan eksternal. Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan eksternal dari kekuatan dan peluang berupa menerapkan SOP (Standard Operating Procedure) sebagai acuan untuk mendapatkan target yang diharapkan dan menghindari dampak lingkungan sekitar, mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan, lokasi strategis agar pengiriman barang tepat waktu, meningkatkan manajemen kandang, dan tersedianya barang setiap waktu. Selain itu strategi yang merupakan kelemahan sekaligus peluang dan ancaman yaitu memberi kontrol kepada peternak untuk meningkatkan kualitas daging sehingga bisa bersaing dengan pangsa pasar, meningkatkan sistem manajemen peternakan dan menghindari ketergantungan pada satu agen penjualan
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Rumah Potong Ayam (RPA) PT. Bumi Nutrisia Jaya Kabupaten Kediri Imazunita Nur Azizah; Nastiti Winahyu; Rohmad Rohmad
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v6i1.1430

Abstract

Ayam broiler merupakan salah satu komoditas peternakan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Ayam broiler mempunyai beberapa keunggulan salah satunya yaitu dapat dipanen relatif muda antara umur 4-5 minggu. Umumnya ayam broiler yang siap panen berkisar bobot 1.2 kg/ekor sampai 1.9 kg/ekor. Kualitas daging ayam yang baik hanya dapat diperoleh apabila ayam yang dipotong dalam kondisi sehat dan ditangani dengan baik dan benar. Upaya yang dilakukan untuk memperoleh kualitas produk sesuai permintaan konsumen salah satunya adalah dengan penerapan standar produk yang bertujuan untuk menjaga mutu produk. Sehingga hal ini diharapkan konsumen akan merasa puas atas kinerja yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk Rumah Potong Ayam (RPA) PT. Bumi Nutrisia Jaya Kabupaten Kediri. Alat analisis yang digunakan adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Importance Performance Analysis (IPA), dan Customer Satisfaction Analysis (CSI). Berdasarkan hasil analisis IPA menunjukkan atribut yang perlu diperbaiki yaitu pada kuadran I yang meliputi warna, tekstur, cepat dan tanggap terhadap keluhan konsumen. Sedangkan hasil analisis CSI menunjukkan indeks tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk RPA sebesar 78,78 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen puas atas kinerja yang dilakukan RPA.
ANALISIS PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR Nastiti Winahyu
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v5i2.1139

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komoditas unggulan berdasarkan komoditas basis dan non-basis pada sektor tanaman pangan di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diolah dengan analisis Location Quotient (LQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa komoditas basis pada sektor tanaman pangan di Kabupaten Kediri yaitu komoditas Ubi Kayu dan Jagung. Hal ini menunjukkan bahwa komoditas Ubi Kayu dan Jagung merupakan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif. Kabupaten Kediri dapat memenuhi kebutuhan/permintaan komoditas Ubi Kayu dan Jagung serta mengekpor ke luar wilayah. Sedangkan komoditas non-basis pada sektor tanaman pangan di Kabupaten Kediri yaitu komoditas Kedelai dan Padi. Kedua komoditas tersebut menjadi komoditas non-basis yang berarti wilayah tidak mampu memenuhi kebutuhan sendiri sehingga memerlukan pasokan dari wilayah lainnya. Kata Kunci : Basis, LQ, Tanaman Pangan
Kepuasan Konsumen Produk Rendang Kemasan "Uda Chaniago" Nastiti Winahyu; Wahyu Aditya Pratama
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 5, No 1 (2022): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v5i1.1747

Abstract

Pengembangan dan inovasi produk makanan cepat saji diperlukan pada kondisi masa kini. Salah satunya adalah inovasi produk rendang dalam kemasan “Uda Chaniago”. Produk ini berada dalam tahapan perkenalan dan memerlukan evaluasi supaya konsumen semakin puas terhadap produk. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis tingkat kepuasan konsumen pada produk rendang kemasan “Uda Chaniago”. Data diambil dengan kuisioner pada 42 responden yang kemudian dianalisis menggunakan Importance Performance Analysis (IPA), dan Customer Satisfaction Index (CSI). Berdasarkan hasil analisis, atribut rasa daging, harga produk, harga produk bersaing dengan kompetitor, dan produk selalu tersedia menjadi prioritas utama untuk diperbaiki. Secara keseluruhan, hasil CSI menunjukkan bahwa konsumen produk rendang kemasan “Uda Chaniago” merasa puas. Implikasi penelitian diharapkan pemilik dapat melakukan perbaikan dengan rekomendasi strategi berupa pemilihan bahan baku, harga produk yang bersaing, dan ketersediaan produk secara kontinu untuk meningkatkan kepuasan konsumen menjadi sangat puas terhadap produk.
Sosialisasi Pertanian Organik Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Nastiti Winahyu; Samudi Samudi; Erlin W Fatmawati; Diana E. Lorensa
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1799.812 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v4i1.2293

Abstract

Pertanian organik merupakan salah satu teknologi dalam bidang pertanian yang memperhatikan aspek lingkungan. Masa Pandemi Covid-19 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan masing-masing. Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Masyarakat Parasku Hijau di Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ialah pemanfaatan pekarangan kosong belum optimal sehingga penerapan Iptek masih perlu ditingkatkan terutama dibidang pertanian organik. Berdasarkan hasilapelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pelatihan terlaksana dengan baik dan lancaraserta kondusif. Kegiatan pelatihan dapat menambahawawasan para anggota kelompok masyarakat dalam pemanfaatan pertanian organik di pekarangan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya efektifitas perubahan pengetahuan sebesar 77,86% dan efektivitas pengabdian sebesar 89,20%. Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini para anggota kelompok masyarakat dapat mengusahakan pertanian organik di pekarangan masing-masing guna meningkatkan pendapatan sehingga tercapainya kesehatan dan kesejahteraan keluarga.