Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk serta menguji signifikansi persamaan regresi eksponensial sederhana antara jumlah kasus positif Covid-19 harian dengan jumlah vaksinasi Covid-19 di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sekunder, yaitu metode penelitian yang melibatkan penggunaan data yang sudah ada (data sekunder). Data variabel bebas (X), yaitu jumlah vaksinasi Covid-19 di Jakarta, diperoleh dari data Vaksinasi COVID-19 Berdasarkan Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/detail_data, sedangkan data variabel terikat (Y), yaitu jumlah kasus positif Covid-19 harian di Jakarta, diperoleh dari Data Pemantauan COVID-19 DKI Jakarta melalui laman https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan dari tanggal 1 Juli 2021 sampai dengan 31 Desember 2021 (184 hari). Data yang terjaring diolah dan dianalisis dengan teknik analisis regresi dan korelasi eksponensial sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan negatif (berlawanan arah) yang signifikan antara jumlah kasus positif Covid-19 harian dengan jumlah vaksinasi Covid-19 di Jakarta, dengan koefisien korelasi sebesar –0,975; dan (2) Persamaan regresi eksponensial sederhana Y = 29.990e–0,0000007X signifikan untuk menyatakan hubungan negatif antara jumlah kasus positif Covid-19 harian dengan jumlah vaksinasi Covid-19 di Jakarta.