Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai Religius Dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Apresiasi Sastra Di Sekolah Menengah Atas: Kajian Struktural Genetik Dan Analisis Isi Heri Indra Gunawan
UHAMKA Graduate School Thesis Abstract Collection Vol 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.546 KB)

Abstract

This thesis aims to reveal the religious values contained in the novel Hafalan Shalat Delisa by Tere Liye and Implications literary appreciation learning related to aspects of genetic structuralism. The method used is qualitative descriptive data is described in terms of the actual reality in the form of writing, then analyzed and interpreted objectively then described according to the research objectives. The process of data collection include observation, documentation and interview. The research instrument is the researchers themselves who assisted with job analysis tables. It was concluded that the novel Hafalan Shalat Delisa by Tere Liye contains many works of religious values such as faith, sharia and morality. It dkuatkan with the results of the analysis showed the value of faith by 21.88%, 28.13% and the value of sharia moral values sebsar 50%. Thus, in the novel Hafalan Shalat Delisa Tere Liye work is the most dominant moral values in the whole course of the story. Then to the intrinsic elements of a novel form of theme, plot, character and characterization, background, mandate, and style to form a unity intact and logical story, bursting with religious values. The implications of this study was associated with literary appreciation learning in high school (SMA) in particular novel Hafalan Shalat Delisa can be used as learning materials and applied in the learning process as outlined in the lesson plan. Besides religious values contained in the novel, helped establish character education learners.religious values
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Dalam Upaya Meningkatkan Semangat Belajar Siswa Nasmal Hamda; Kusworo Kusworo; Heri Indra Gunawan; Purwati Yuni Rahayu; Enok Nurhasanah
KENDURI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru yang ada pada SMK YPUI Parung, khususnya pengembangan media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswa. Di SMK YPUI Parung, para guru sudah berusaha menyesuaikan pembelajaran daring menggunakan lms, akan tetapi media pembelajaran yang digunakan masih minim variasi dan terbatas. Hal tersebut menyebabkan siswa mengalami kejenuhan saat belajar karena proses pembelajaran bersumber pada media digital book dan handout materi. Peserta pelatihan yakni guru-guru di SMK YPUI Parung. Metode yang digunakan pada kesempatan ini yaitu dengan penyampaian materi, demonstrasi serta pendampingan pembuatan media pembelajaran powerpoint interaktif melalui tutorial dilanjutkan dengan diskusi.
Pelatihan Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Siswa di SDN Iwul 01 Kab. Bogor Jawa Barat Heri Indra Gunawan; Raka Ismaya
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i1.46999

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pelatihan penggunaan media audiovisual dalam meningkatkan keterampilan menyimak siswa di SD Negeri Iwul 01 Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mendapatkan pelatihan penggunaan media audiovisual dan kelompok kontrol yang mendapatkan metode pembelajaran konvensional. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada keterampilan menyimak siswa kelompok eksperimen setelah diberikan pelatihan. Analisis data menggunakan uji t menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan media audiovisual efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Kesimpulan ini adalah pelatihan penggunaan media audiovisual dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimak siswa di sekolah dasar. Kegiatan ini memberikan implikasi bagi para guru dan pendidik untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran guna mencapai hasil belajar yang lebih optimal.