Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PKM KERAJINAN KERANG DI BANJAR LODALANG DESA KUKUH MARGA TABANAN Ni Putu Linda Santiari; Ni Luh Putri Srinadi; I Gusti Rai Agung Sugiartha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v3i1.793

Abstract

Desa Kukuh merupakan salah satu dari 16 Desa yang ada di Kecamatan Marga. Komuditi utama dari desa ini adalah kerajinan berbahan kayu, batu padas, dan kerang. Dalam program kemitraan masyarakat (PKM) ini melibatkan 2 UKM yang mempunyai bidang kerajinan yang sama, yakni dengan bahan baku kerang. Kedua Mitra menghasilkan produk yang hampir sama yakni seperti bokor, dulang, dan sokasi. UKM pertama adalah Kerang Bali yang berdiri pada tahun 2012 sedangkan UKM kedua adalah Mozaik Hindu Bali berdiri pada tahun 2006. Kedua UKM Mitra ini menghasilkan produk yang hampir sama yakni seperti bokor, dulang, dan sokasi. Terdapat beberapa kendala utama yang dihadapi oleh kedua UKM antara lain terbatas atau manualnya peralatan yang digunakan untuk menghasilkan produk, kurangnya pengetahuan UKM dalam memhasilkan variasi produk, kurangnya cara pengemasan produk, tidak adanya label sebagai identitas UKM, kurangnya pengetahuan pengelolaan manajemen keuangan serta terbatasnya cara pemasaran produk. Berdasarkan kendala dan permasalahan utama yang dihadapi oleh kedua Mitra maka kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pemberian alat produksi yang dapat membantu meningkatkan jumlah produksi seperti alat bor duduk, mesin gerinda, mesin kompresor, dan spray gun untuk melakukan finishing. Hal ini akan membantu menghasilkan jumlah produk yang stabil atau meningkat. Pembuatan dan pelatihan pemasaran secara online berupa akun sosial media. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan telah dicapai luaran kegiatan yaitu jumlah produksi mengalami peningkatan sebanyak 50%, peningkatan pendapatan mitra hingga 50%, seluruh anggota UKM dapat membuka dan mengelola akun sosial media.
Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered-Based Retrieval of Images (CLUE) I Gusti Rai Agung Sugiartha; Made Sudarma; I Made Oka Widyantara
Jurnal Teknologi Elektro Vol 16 No 1 (2017): (January - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7138.005 KB)

Abstract

Picture (image) is a media that used for storing visual data, for example, two-dimensional images are often used to store an incident. Images on the internet media growth very rapidly. There are a lot of image, video, text or other content on the Internet. Image Index and image retrieval again become a topic of research in the last decade in which concentrated on how to get the meaning of an information contained in an image. Three methods outlined in the search for an image, the text-based image retrieval, content-based image retrieval and indexing images in the order of language. This study focuses on the preparation of the features of an image based on color and texture. Features colors using the average value of Hue image, texture features using Gray Level occurance Matrix (GLCM). Color, texture, and shape extraction technique resulted in eighteen (18) feature that can be used as features in the process of Clustering.DOI: 10.24843/MITE.1601.12
Aplikasi Agen Penjualan Pulsa Telepon Berbasis Android I Gusti Rai Agung Sugiartha; I Wayan Kardana
PROSIDING CSGTEIS 2013 CSGTEIS 2013
Publisher : PROSIDING CSGTEIS 2013

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perangkat mobile di sebagian besar masyarakat sudah menjadikebutuhan untuk kalangan bawah, menengah, dan atas.Perkembangan teknologi mobile sudah mengalami kemajuan,mulai dari sebagai sarana komunikasi(telepon, pesan singkat)sampai menjadi sarana alat bertransaksi keuangan. KhususnyaIndonesia, regulasi pemakaian sarana komunikasi jarak jauh,diatur dan diserahkan ke masing-masing provider penyedia jalurkomunikasi. Pemakaian produk jalur komunikasi bisa didapatkan dengan cara Pra Bayar dan Pasca-bayar. Untuk pemakaian Pascabayar,nominal suatu biaya komunikasi di wakilkan denganpenamaan pulsa telepon. Pulsa telepon bisa didapatkan dengancara pembelian real time berupa kartu atau berupa pulsa elektrik.Pengisian pulsa telepon elektrik ini dilakukan oleh beberapa agen pulsa, dimana seorang agen pulsa akan membeli nominal depositpulsa di suatu server. Agen pulsa melakukan penjualan pulsadengan cara mengirimkan pesan khusus ke suatu server denganformat Short Message Service(SMS) yang sudah disepakati antaraserver dengan perangkat yang digunakan oleh agen. Format SMSyang dimengerti oleh server tentunya harus diingat juga olehseorang agen. Hal inilah yang kerap menjadi permasalahan dariagen, karena begitu banyaknya kode pengiriman untuk masingmasingnominal pulsa suatu vendor komunikasi. Penerapanteknologi informasi yang berbentuk aplikasi mobile diharapkanapabila terdapat transaksi penjualan pulsa telepon, seorang agenhanya memasukkan nomor tujuan dan jenis pulsa yang akandijual. Pemesanan pulsa telepon di perangkat mobile dikirim dalambentuk SMS ke server, selanjutnya respon dari server akan diolahmenjadi beberapa laporan penjualan.Keywords—Agen Pulsa; mobile; Short Message Service
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Berupa Kegiatan Pelatihan Penggunaan Website Sebagai Model Transparansi Pelaporan Transaksi Bumdes di Desa Sebatu Bali Yohanes Priyo Atmojo; I Gusti Rai Agung Sugiartha; Muhammad Riza Hilmi; I Made Darma Susila; Ida Bagus Suradarma
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 3 (2021): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i3.261

Abstract

Desa adalah institusi dan entitas masyarakat hukum tertua yang bersifat asli. Keaslian desa terletak pada kewenangan otonomi dan tata pemerintahannya, yang diatur dan dikelola berdasarkan atas hak asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui sah oleh UUD Tahun 1945. Salah satu desa yang berada di kawasan kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar adalah desa Sebatu. Desa Sebatu merupakan desa yang cukup dikenal di kawasan Kabupaten Gianyar. Desa adat ini memiliki 8055 penduduk dengan 1932 KK. Saat ini desa Sebatu memiliki badan usaha yang dikelola secara mandiri yaitu BUMDES Sebatu. Pengelolaan BUMDES sudah menggunakan sistem terkomputerisasi, namun bentuk informasi terhadap pelaporan transaksi yang dikelola oleh BUMDes kepada masyarakat belum optimal. Tidak semua masyarakat di desa Sebatu dapat melihat, mengawasi dan memantau laporan keuangan dari badan usaha milik desa. Berdasarkan hal tersebut, maka diusulkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa kegiatan pelatihan penggunaan website sebagai model transparansi pelaporan transaksi BUMDES di desa Sebatu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dari pengelola BUMDes melalui kegiatan pelatihan. Disisi lain kegiatan ini juga membantu penyampaian informasi kepada masyarakat desa Sebatu terkait dengan laporan transaksi di BUMDes. Keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat yang diusulkan, dapat diukur secara kuantitatif dengan mengevaluasi kemampuan peserta pelatihan dalam melakukan pengungahan data laporan transaksi dan jumlah penyampaian laporan keuangan BUMDES pada sistem antarmuka yang dibuat berbasis website dengan mengintegrasikan sistem BUMDES yang ada saat ini. Hasil sebuah produk tepat guna yaitu sistem antarmuka berbasis website yang menampilkan laporan transaksi BUMDes Desa Sebatu dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dari pegawai BUMDes sebagai pengelola aplikasi BUMDes yang diukur dari jumlah unggahan dokumen laporan transaksi.
Peningkatan Kuantitas Produksi serta Pemasaran pada Usaha Ayam Caru di Kelurahan Sibang Gede Made Agus Putra Subali; I Gusti Rai Agung Sugiartha
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 4 No. 3 (2022): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v4i3.330

Abstract

Mecaru merupakan upacara agama Hindu yang bertujuan mengharmoniskan hubungan antara manusia dan alam. Pelaksanaan mecaru tidak telepas dari sarana yang melibatkan hewan sebagai kurban. Salah satu hewan kurban yang digunakan dalam kegiatan mecaru adalah ayam brumbun. Mengingat begitu pentingnya ayam brumbun pada pelaksanaan mecaru, tim bekerja sama dengan mitra yang bergerak di bidang ternak ayam brumbun atau ayam caru. Saat ini, mitra memiliki permasalahan pada minimnya ketersediaan ayam caru pada saat menjelang hari keagamaan, permintaan ayam caru dapat meningkat drastis, akan tetapi ketersediaan ayam caru belum dapat memenuhi permintaan tersebut, hal ini terjadi karena kapasitas kandang yang dimiliki oleh mitra hanya dapat menampung maksimal 100 ekor ayam brumbun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim dan mitra sepakat untuk meningkatkan kuantitas produksi dengan cara memperluas area kandang agar dapat menampung lebih banyak ayam brumbun serta akan dilakukan promosi melalui media sosial untuk memperluas pangsa pasar. Berdasarkan hasil yang diperoleh, saat ini area kandang telah diperluas 2m 7m. Setelah area kandang diperluas dan dialiri listrik, mitra dapat menampung bibit ayam caru hingga 200 ekor atau 50% lebih banyak.
SISTEM INFORMASI PENCATATAN METER AIR DI KPSPAM DESA NYALIAN, BANJARANGKAN, KLUNGKUNG I Gusti Rai Agung Sugiartha
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan Air Minum (KPSPAM) is a community-based business unit group engaged in the management of drinking water facilities in a village. In 2020, Nyalian Village received assistance for the Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) located in Tegalwangi, Nyalian, Banjarangkan, Klungkung. The use of PAMSIMAS has started from January 2021 until now, the number of KPSPAM customers is 82 house connections (SR). To support the operation of KPSPAM, a tarif for drinking water usage is carried out which is recorded with a Water Meter. The recording is carried out periodically at the end of the current month, and generates a bill for drinking water usage. KPSPAM officers are still doing manual records, then they are entered in excel and water usage is calculated. The use of the Information System helps in making invoices, recapitulation of payments and annual reporting of the Nyalian Village KPSPAM. It is hoped that this information system can be developed into a mobile version so that the recording process can be carried out directly from the registration officer's mobile device.. Keywords: KPSPAM, Water Meter, Information System ABSTRAK Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan Air Minum (KPSPAM) merupakan kelompok unit usaha berbasis masyarakat yang bergerak dalam bidang pengelolaan sarana air minum di suatu desa. Desa Nyalian pada tahun 2020 mendapatkan bantuan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang berlokasi di Dusun Tegalwangi, Nyalian, Banjarangkan, Klungkung. Pemanfaatan air minum sudah dimulai dari bulan Januari 2021 sampai sekarang, jumlah pelanggan KPSPAM sebanyak 82 Sambungan Rumah (SR). Untuk mendukung operasional KPSPAM, dilaksanakan penarikan tarif penggunaan air minum yang dicatat dengan Water Meter. Pencatatan dilakukan berkala pada akhir bulan berjalan, dan menghasilkan tagihan penggunaan air minum. Petugas KPSPAM masih melakukan pencatatan manual, kemudian dimasukkan dalam excel dan dihitung penggunaan air. Penggunaan Sistem Informasi membantu dalam pembuatan struk tagihan, rekapitulasi pembayaran dan pelaporan tahunan KPSPAM Desa Nyalian. Sistem informasi ini diharapkan bisa dikembangkan ke dalam bentuk versi mobile agar proses pencatatan bisa langsung dari perangkat mobile petugas pencatatan.. Kata kunci: : KPSPAM, Meter Air, Sistem Informasi.
CONTENT-BASED IMAGE CLASSIFICATION UNTUK IMAGE RETRIEVAL I Gusti Rai Agung Sugiartha
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTFile sharing services provide large and free space. The increasing need to save files in the form of images, causing the existence of images with various themes stored on the Internet. Users through image search system services in the Internet world, for example Image Google, Bing Images, and others, are able to get images that are searched based on several parameters from the user. Some systems are built to produce image search accuracy, with several techniques. Content-Based Image Retrieval, Text-Based Image Retrieval, and Cluster Image Retrieval are techniques in the Image Retrieval system. Cluster Image Retrieval has the problem of determining the resulting clustering label. Multidimensional image content makes it difficult to generate color, texture, and shape features used in the system. The lian problem is that the cluster formed is likely not a representation of the expected image. The research carried out, using CNN (Convolutional Neural Network) for image classification based on color features, textures, and shapes to support image retrieval systems. The use of classification can improve performance in grouping image categories.Keywords: Image Retrieval, Classification, CNN.ABSTRAKLayanan file sharing menyediakan ruang besar dan gratis. Meningkatnya kebutuhan untuk menyimpan berkas berupa gambar, menyebabkan keberadaan gambar dengan berbagai tema tersimpan di Internet. Pengguna melalui layanan sistem pencarian gambar di dunia Internet, misalnya Image Google, Bing Images, dan yang lainnya, mampu mendapatkan gambar yang dicari berdasarkan beberapa parameter dari pengguna. Beberapa sistem dibangun untuk menghasilkan akurasi pencarian gambar, dengan beberapa teknik. Content-Based Image Retrieval, Text-Based Image Retrieval, dan Cluster Image Retrieval merupakan teknik dalam sistem Image Retrieval. Cluster Image Retrieval memiliki kendala penentuan label clustering yang dihasilkan. Konten gambar yang multidimensional menyulitkan pembangkitan fitur warna, tekstur, dan bentuk yang dipergunakan dalam sistem tersebut. Permasalahan lian adalah cluster yang terbentuk kemungkinan bukan merupakan representasi dari gambar yang diharapkan. Penelitian yang dilaksanakan, menggunakan CNN (Convolutional Neural Network) untuk klasifikasi gambar berdasarkan fitur warna, tekstur, dan bentuk untuk mendukung sistem image retrieval. Penggunaan klasifikasi bisa meningkatkan kinerja dalam pengelompokkan kategori gambar.Kata kunci: Image Retrieval, Klasifikasi, CNN
PELATIHAN KERAJINAN ANYAMAN LONTAR TAS TIPAT SARI DI BANJAR MADANGAN KELOD, DESA PETAK, GIANYAR I Gusti Rai Agung Sugiartha; Putu Eny Suhardiyani
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 2 (2019): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.206 KB)

Abstract

ABSTRAKDaun lontar merupakan bahan tumbuhan di Bali, dipergunakan sebagai bahan anyaman, daun lontar yang sudah dikeringkan bahan naskah sebagai media penyimpanan cerita kuno/silsilah/kidung. Kerajinan anyaman menghasilkan komoditi yang prospektif karena bahan merupakan bahan yang mudah untuk daur ulang dan digemari oleh pemesan. Dalam program pengabdian ini melibatkan pengerajin anyaman yang berskala IRT/UMKM dilihat dari kuantitas produk yang dihasilkan masih kecil. Mitra pengerajin beralamat di Br. Madangan Kelod, Desa Petak, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar dengan jarak sekitar 35,7 Km dari STIKOM Bali. Pengerajin produk seperti tas, tempat tisu, tempat garam dan beberapa produk sesuai pesanan. Permasalahan yang dihadapi adalah media pemasaran yang masih terbatas di pasar dan toko-toko. Berdasarkan kendala dan permasalahan yang dihadapi maka kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pembuatan dan pelatihan media pemasaran secara online berupa akun sosial media. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan telah dicapai luaran kegiatan yaitu mitra mampu mempergunakan media sosial sebagai media pemasaran, walaupun belum optimal karena posisi mitra adalah pemasok barang kerajinan ke sebuah distributor.Kata kunci: daun lontar, pengerajin, pemasaranABSTRACTPalm leaves are plant material in Bali, used as woven material, palm leaves which have been drained of manuscripts as a storage medium for ancient stories / pedigree / hymns. Woven handicrafts produce prospective commodities because the material is an easy material to be recycled and favored by the customer. In this service program involving woven craftsmen who are on IRT / MSME scale, the quantity of the products produced is still small. Crafting partners are located at Br. Madangan Kelod, Petak Village, Gianyar District, Gianyar Regency with a distance of about 35.7 Km from STIKOM Bali. Product makers such as bags, tissue boxes, salt containers and some products according to order. The problem faced is that the marketing media is still limited to markets and shops. Based on the obstacles and problems faced, the activities that have been carried out are the creation and training of online marketing media in the form of social media accounts. Based on the results of the activity evaluation, activity outcomes have been achieved, namely partners are able to use social media as a marketing medium, although it is not optimal because the position of partners is a supplier of craft items to a distributor.Keywords: palm leaves, craftsmen, marketing
DIVERSIFIKASI PRODUK DAN OPTIMASI MANAJEMAN USAHA PADA UMKM RESELLER GETA.STORE Made Agus Putra Subali; I Gusti Rai Agung Sugiartha; I Putu Aditya Putra; I Made Andre Sentanu
Sewagati Vol. 2 No. 2 (2023): Sewagati
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59819/sewagati.v2i2.3028

Abstract

The partner product marketing process is carried out on the Shopee e-commerce platform under the name Geta.Store. statistically, the assessment obtained by Geta.Store from the Shopee platform is very good. The high number of transactions makes the partner business management process very complex and takes a long time to process, especially in the process of financial transactions which include (1) purchasing products from suppliers, (2) selling products to buyers, and (3) the process of recording payments. Currently all of these processes are done manually by writing them in the transaction journal. To further optimize the partner business management process, the team provides assistance in the form of a web application, in which the application contains the three features needed. In addition, the team diversified one of the plain t-shirt products by adding exclusive designs. Based on the activities that have been carried out, the results of the system assistance provided are able to overcome partner problems and improve product quality by diversifying partner plain t-shirt products.
Clustering Balinese Language Documents using the Balinese Stemmer Method and Mini Batch K-Means with K-Means++ Subali, Made Agus Putra; Sugiartha, I Gusti Rai Agung; Budiarta, Komang; Adnyana, I Made Budi
Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 7 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v7i2.6476

Abstract

Clustering aims to categorize data into n groups, where data within each group exhibits maximum similarity, while the similarity between groups is minimized. Among various clustering methods, k-means is widely employed due to its simplicity and ability to yield optimal clustering results. However, the k-means method is susceptible to slow processing in high-dimensional datasets and the clustering outcomes are sensitive to the initial selection of cluster center values. In addressing these limitations, this study employs the k-means mini-batch method to enhance processing speed for high-dimensional data and utilizes the k-means++ method to optimize the selection of initial cluster center values. The dataset for this research comprises 300 news articles in Balinese sourced from the https://balitv.tv/ website. Prior to the clustering process, a stemming procedure is applied using the Balinese stemmer method to enhance recall. The obtained results reveal that a majority of the 300 data instances exhibit a high degree of similarity, as indicated by the clustering results. If the number of clusters (n) exceeds two, the data fails to be distinctly separated due to the high structural similarity among the data instances. This can be attributed to the relatively small number of words or attributes produced. In future research, feature reduction will be implemented, and a clustering method capable of addressing data overlap will be explored.