Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis Of Needs For Development Of Basketball Curriculum Age Group 9-12 Years Tria Muhamad Aris; Ali Mu’arifuddin
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 4 No 1 (2020): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v4i1.1127

Abstract

The method used in this research is quantitative descriptive. The instrument used for data collection used a questionnaire with research subjects; basketball coaches, basketball players, basketball referees and sports teachers in East Java. The results of this study showed 54% stated that there was a basketball curriculum for the 9-12 year age group issued by the Indonesian Basketball Association (PERBASI) while the remaining 46% stated that there was no curriculum issued by Perbasi. While the most surprising result was that 92% of the subjects could not show evidence of a basketball curriculum. Based on these data, it can be concluded that the existence of a basketball curriculum is still a big question mark, so it is necessary to develop a basketball curriculum that can become literature for coaches, players or sports practitioners in Indonesia.
PELATIHAN PERMAINAN YANG MENGANDUNG AKTIVITAS FISIK BAGI ANAK-ANAK SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Tri Asih Wahyu Hartati; Ardian Anjar Pangestuti; Tria Muhamad Aris; Sari Mellina Tobing; Purwaning Budi Lestari
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 6: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.196 KB)

Abstract

Sejak awal Maret Indonesia mengalami pandemi COVID-19 yang disebabkan karena coronavirus jenis baru, yaitu SARS-CoV-2. Penyakit ini sangat cepat menyebar. Seseorang yang terjangkit penyakit ini dapat tidak menunjukkan gejala, mengalami gejala ringan, sedang hingga berat, bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus ini pemerintah memberlakukan PSBB dan PPKM. Salah satu dampak dari adanya ketetapan ini adalah berkurangnya aktivitas fisik anak. Kondisi ini jika tidak segera diatasi dapat berdampak pada tumbuh kembang anak. Berdasarkan hal tersebut kami berinisiasi mengadakan pelatihan permainan yang mengandung aktivitas fisik bagi anak-anak selama masa pandemi covid 19 yang kami laksanakan di Perum Bumi Mondoroko Raya Blok GN II Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.Pelaksanaan berjalan lancar dan anak-anak senang dan antusias mengikuti kegiatan permainan tradisional. Jenis permainan yang dilakukan adalah lompat tali, lempar tangkap bola, dan kucing-kucingan.