Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kelayakan Berita dalam Proses Gatekeeping di Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jakarta (Studi Kasus Program Soft News “Semangat Pagi Indonesia” pada 22 Mei 2019) Nelson Nelson; Roswita Oktavianti
Koneksi Vol 3, No 1 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i1.6212

Abstract

Media menjadi acuan masyarakat sebagai pengetahuan akan dunia di sekitar mereka. Masyarakat “haus” akan informasi sehingga menjadikan kecepatan update sebagai prioritas utama media massa saat ini. Namun, kualitas berita seringkali tidak menjadi perhatian. Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Jakarta menjadi acuan untuk menyebarkan berita yang akurat dan faktual. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kelayakan berita dalam proses gatekeeping di LPP TVRI Jakarta. Peneliti menggunakan teori gatekeeping, unsur layak berita dalam stasiun televisi milik pemerintah. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan redaksi mengenai proses gatekeeping dalam menentukan kelayakan berita. Studi kasus dilakukan pada program “Semangat Pagi Indonesia” edisi 22 Mei 2019. Pada saat itu, terjadi kerusuhan pendemo di asrama BRIMOB, yang menolak hasil keputusan KPU yang memenangkan pasangan calon nomor urut satu yaitu Joko Widodo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan di LPP TVRI Jakarta sudah sesuai dengan teori gatekeeping. Namun masih ada kekurangan dalam kelayakan berita di LPP TVRI Jakarta. Kekurangannya dalam aspek keseimbangan berita. Pada saat memberitakan aksi demonstrasi tersebut, TVRI tidak obyektif karena hanya mengambil opini dari satu sudut pandang yakni pemerintah.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) DALAM TAHAPAN PRA KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT Nelson Nelson; Jane Sekarsari Tamtana
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 2, Nomor 4, November 2019
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v2i4.6305

Abstract

Salah satu teknologi yang belakangan ini terus berkembang pada sektor industri Arsitektur, Teknik  dan Konstruksi adalah Building Information Modeling atau disebut juga BIM. Teknologi BIM tersebut merupakan teknologi yang membantu proses pengerjaan konstruksi bangunan. Negara-negara di Asia Tenggara telah menggunakan teknologi BIM dalam praktik konstruksi, Namun di Indonesia penggunaan teknologi BIM ini masih belum banyak digunakan. Dengan adanya peraturan pemerintah no 2 tahun 2017 pasal 5 ayat 5 yang mengatur tentang pengembangan teknologi yang berkaitan dengan proses pembangunan akan berpengaruh kepada para kontraktor sebagai pelaku jasa konstruksi. Oleh karena itu, studi ini ingin melihat bagaimana kontraktor dalam menjalankan teknologi BIM terutama pada tahapan prakonstruksi. Selain itu ingin mencari faktor pedukung dan penghambat penggunaan teknologi BIM menurut perusahaan kontraktor yang sudah menggunakan teknologi BIM ini. Studi ini dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner kepada perusahaan kontraktor yang terlibat dalam penggunaan teknologi BIM terutama di daerah Jakarta. Dari hasil analisis yang dilakukan didapat faktor pendukung yaitu BIM mampu mendeteksi konflik lebih awal dan mampu mencegahnya, BIM membantu dalam penarikan keputusan baik saat perencanaan dan desain, dan Implementasi BIM membangun sinergi antara pemangku kepentingan konstruksi. Selain faktor pendukung ada pula faktor penghambat penggunaan teknologi BIM yaitu keberhasilan individu maupun tim pengguna BIM sangat menentukan keberhasilan proyek dan aplikasi/program yang digunakan tiap orang berbeda-beda sehingga sulit menyatukan informasinya.