Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan Pembelian Kosmetik Berlabel Halal di Pekalongan Nur Kholidah; Muhammad Arifiyanto
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol 7 No 1 (2021): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-HUSAIN MAGELANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/wahanaislamika.v7i1.157

Abstract

Gaya hidup halal belakangan ini memang tengah melanda dunia, termasuk Indonesia. Salah satu produk halal yang ikut berkembang di Indonesia yaitu produk kosmetik. Adanya fenomena tersebut berdampak kepada meningkatnya pembelian kosmetik halal. Dengan semakin banyaknya perusahaan kosmetik yang muncul di Indonesia maka persaingan dalam bisnis kosmetik semakin ketat. Untuk dapat memenangkan persaingan agar tidak ditinggalkan konsumen, para produsen harus mengikuti faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi keputusan pembelian konsumen atas suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengidentifikasi karakteristik responden, dan (2) menganalisis faktor-faktor keputusan pembelian produk kosmetik berlabel halal di Pekalongan. Penelitian menggunakan analisis deskriptif, analisis faktor dan Net Promoter Score (NPS). Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada tiga kelompok faktor baru keputusan pembelian kosmetik halal yaitu faktor individu, konsep diri dan sosial-budaya. Sebanyak 42% responden cenderung akan merekomendasikan produk kosmetik yang dipakainya kepada orang lain.
Peningkatan Kompetensi Kader Kesehatan Lanjut Usia Melalui “Kelas Kader Lansia”: Improvement Of The Community Health Worker (CHW) Competencies Through “Chw Class” Sugiharto; Alfa Yuliana Dewi; Muhammad Arifiyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 8 No. 4 (2022): JPM | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v8i4.1299

Abstract

Seiring meningkatnya jumlah lanjut usia (lansia), maka beban sosial dan kesehatan pun meningkat akibat perubahan fisiologis dan psikologis yang dialami lansia. Masih banyaknya lansia yang tinggal di komunitas menuntut peran kader kesehatan lansia untuk dapat memberikan pelayanan dasar yang sesuai dengan standar.  Dalam hal ini, kompetensi kader memegang berperan sangat penting. Masalah yang dihadapi mitra saat ini adalah para kader belum pernah mendapatkan pelatihan secara formal, sehingga diperlukan peningkatan kompetensi kader dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi lansia. Untuk mengatasi masalah tersebut, Program Kemitraan Masyarakat (PkM) ini mengacu pada strategi audit dari the Joanna Briggs Institute Practical Application of Clinical Evidence System (JBI PACES) dan Getting Research into Practice (GRiP). Tiga tahapan yang telah dilaksanakan pada PkM yaitu pada tahap persiapan berupa penyusunan kurikulum yang merupakan kombinasi antara kurikulum standar dari Departemen Kesehatan dan kearifan lokal hasil survei dengan kader. Tahap kedua yaitu pelaksanaan “Kelas Kader” yang dilaksanakan sebanyak sepuluh kali pertemuan. Dan tahap terakhir adalah evaluasi. Diperoleh hasil ada peningkatan yang signifikan sebanyak 90% pengetahuan dan keterampilan kader. Untuk instansi terkait diharapkan dapat secara kontinyu melakukan update pengetahuan dan keterampilan kader melalui pertemuan-pertemuan kader.