Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengelolaan Pemasaran Online Produk Pertanian Desa Pelaga I G K G Puritan W A; I Gusti Agung Ngurah Indra Muliawan; I Putu Kusa Satrialandipa Putra; Ni Wayan Eka Puput Novianti; Ida Bagus Jatem Kamandalu; I Putu Wardhiana; Rai Dwiki Purwa Mahendra; Dewa Putu Adi Krisna Dewantara; Komang Nova Triana Cipta; Ni Made Damayanti; Tri Aditya Agustiawan; Ida Ayu Candra Pradnya Dewi; Ni Putu Ady Oka Anjani; I Gede Suardika
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 1 (2020): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i1.226

Abstract

Desa Pelaga memiliki potensi alam yang baik. Pemanfaatan perkebunan sebagai agrowisata sangat berpotensi dalam perkembangan pariwisata desa tersebut. Konsep agrowisata yang menawarkan panorama perkebunan yang tertata rapi dan berbagai macam tanaman yang bernilai ekonomis tinggi. Ketika pembelian dari hotel dan restoran terhenti, pembelian dari konsumen lokal justru meningkat, terutama yang menggunakan aplikasi pasar daring (online market). Persoalannya masih belum banyak anggota komunitas tani yang mengetahui cara penggunaan pemasaran produk-produk taninya melalui online market terutama di Desa Pelaga Kecamatan Petang. Bersamaan dengan persoalan itu, penjualan online cukup berpengaruh terhadap pendapatan UMKM. Edukasi pengelolaan dalam pasar online diperlukan untuk produk mereka agar dikenal masyarakat luar daerah, konten digital terutama promosi melalui internet sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk secara daring. Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah tersebut adalah melalui kegiatan-kegiatan berupa penyediaan wadah pemasaran secara daring, pelatihan pembuatan konten digital produk-produk pertanian, dan pelatihan penjualan produk melalui e-commerce. Hasil dari kegiatan-kegiatan tersebut berupa peningkatan 100% kemampuan para kelompok tani Green Fresh Pelaga dalam membuat konten-konten digital, peningkatan 100% kemampuan menjual produk secara daring dan komunitas tani desa Pelaga kini memiliki wadah penjualan secara daring melalui www.plagro.id.
Peningkatan Kemampuan Penjualan E-Commerce Pada Kelompok Tani Desa Pelaga IGKG PURITAN WIJAYA ADH; I Gusti Ngurah Wikranta Arsa; I Made Arya Budhi Saputra; Erma Sulistyo Rini; Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti; Ricky Aurelius Nurtanto Diaz; I Gusti Agung Ngurah Indra Muliawan; I Putu Kusa Satrialandipa Putra; Ni Wayan Eka Puput Novianti; Ida Bagus Jatem Kamandalu; I Putu Wardhiana; Rai dwiki purwa mahendra; Dewa Putu Adi Krisna Dewantara; Komang Nova Triana Cipta; Ni Made Damayanti; Tri Aditya Agustiawan; Ida Ayu Candra Pradnya Dewi; Ni Putu Ady Oka Anjani; I Komang Adi Pratama Yuda; I Kadek Bintang Mandala Dwita; Rizky Sudiantoro; I Made Bhaskara Gautama; I Made Surya Adi Putra
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 4 No. 1 (2021): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v4i1.294

Abstract

Pasca kegiatan PHP2D 2020, Tim Pelaksana UKM Himatography ITB STIKOM Bali melakukan monitoring terhadap Kelompok Tani Desa Pelaga. Kelompok Tani Desa Pelaga masih mengalami kesulitan dengan melakukan penjualan hasil tani melalui website e-commerce dan marketplace sehingga pemasaran melalui media online tersebut masih belum mencapai target yang diinginkan dan juga penempatan produk hasil tani yang masih terpusat mengakibatkan sulitnya pendistribusian produk kepada konsumen. Melalui kegiatan P3D 2021, Tim Pelaksana UKM Himatography ITB STIKOM Bali melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan manajemen website e-commerce dan marketplace yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kelompok tani dalam pemasaran produk melalui media online. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu meningkatnya engagement Instagram dan meningkatnya transaksi yang terjadi pada beberapa marketplace. Untuk mendukung pendistribusian produk dilakukan kerjasama dengan lembaga lokal yaitu Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung pada program Badung Go Tani serta Iwaka Mart untuk membuka booth pemasaran Plagro.id
Pelatihan Pembuatan Desain Kemasan Produk Pada UKM Sari Ne Lemon Ni Putu Desy Damayanthi; IGKG Puritan Wijaya ADH; Ni Nyoman Utami Januhari; I Made Surya Adi Putra; I Gusti Agung Indra Muliawan; I Putu Kusa Satrialandipa Putra; Komang Nova Triana Putra; I Made Bhaskara Gautama; I Nyoman Rudy Hendrawan; I Made Arya Budhi Saputra
Journal of Community Development Vol. 2 No. 2 (2022): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v2i2.50

Abstract

Sari Ne Lemon in East Denpasar is an UKM that is active in lemon cultivation. The lemon plantation owned by Sari Ne Lemon is located in Pelaga Village, Petang District, Badung Regency. Although the lemon plantation is currently still in the village of Petang, the production and sales center is located in East Denpasar. Initially the results of the cultivation of lemon plantations were only in the form of lemons that had not undergone further processing. Currently, Sari Ne Lemon has developed lemon juice into packaged lemon juice. In its effort to develop lemon juice products, Sari Ne Lemon encountered difficulties in terms of packaging and marketing. The packaging owned by Sari Ne Lemon is still very simple, namely lemon juice is packaged and sold in plastic bottles. Therefore, the resulting product has not been able to compete in the industrial market. This service activity aims to find and implement solutions to the problems experienced by partners. Packaging that is only in the form of plastic bottles without labels will be changed into 2 types of packaging, namely labeled plastic bottle packaging and labeled plastic press glass packaging. With the activities of making branding and training on packaging of processed lemon juice products, it will produce products that have higher competitiveness and selling value. UKM Sari Ne Lemon has been helped by the successful development of their new product packaging through packaging design and implementation in 14 oz glass cups and small plastic bottles.