Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK RASIONAL EMOTIF BEHAVIOR TERAPI UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEROKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BAUBAU Rosmawati Taherong; Nur Hidayati
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 4 No 1 (2018): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.107 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v4i1.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kefektifan konseling kelompok dalam mengurangi perilaku merokok siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Baubau. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah keefektifan konseling kelompok Rasional Emotif Behavior Terapi untuk mengurangi perilaku merokok siswa. Metode penelitian ini menggunakan pra-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan : 1) Pengumpulan data menggunakan skala likert di SMP dan Analisis data menggunakan Program Komputer SPSS 16.00; 2) profil perilaku merokok siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Baubau Tahun Ajaran 2017/2018; 3) perilaku merokok yang mulanya tinggi pre-test dengan presentase 49.81%, setelah mendapatkan layanan konseling kelompok menurun menjadi kategori rendah atau post-test dengan presentase 35.02%; 4) Program layanan konseling kelompok yang diberikan terbukti efektif dalam uji singnifikan P= 0,004 lebih kecil dari P=0,005 yang berarti efektif meningkatkan kebiasaan belajar. Adapun hasil rekomendasi penelitian ini bagi pihak sekolah, siswa, guru bimbingan dan konseling, dan penelitian selanjutnya.
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TRAIT AND FACTOR UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BAUBAU Rosmawati Taherong
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 4 No 2 (2018): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.765 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v4i2.298

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitiaan kuantitatif dengan metode experimen. desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental design bentuk one group pretest-postest design. Hasil penelitian menunjukan hasil Layanan konseling kelompok trait and factor efektif untuk meningkatkan kematangan karir siswa kelas X SMA Negeri 4 Baubau tahun ajaran 2017-2018 hal tersebut dapat menunjukan bahwa kematangan karir siswa dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok trait and factor. Selain itu untuk mengetahui apakah efektivitas konseling kelompok trait and factor dapat meningkatkan kematangan karir siswa, benar-benar dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok trait and factor dengan menggunakan bantuan prongram SPSS for windows 17.0 menujukan bahwa nilai P=0,002 maka dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok trait and factor efektiv dapat meningkatkan kematngan karir siswa.
Ujian nasional sebagai wacana pendidikan Rosmawati Taherong; Yuyun Febriani
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.222 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.1006

Abstract

Penelitian ini di tujukan untuk mengkaji sebab yang mendasari terjadinya ragam wacana dalam membentuk persepsi social akan pentingnya pelaksanaan ujian nasional yang di terapkan sebagai standar pendidikan nasional. Kajian di lakukan melalui pendekatan sosiologi Pendidikan dengan model deskriptif kualitatif menggunakan pusposivesampel melalui responden terpilih. Kajian ini menemukan bahwa, Komponen ujian nasional menjadi simpang siur dalam pelaksanaannya. Hal ini berlaku oleh karena beberapa faktor yang mendasari munculnya kebijakan mutu ujian nasional yakni, pertama; Kopetensi pendidikan yang memuat beragam materi, nilai, dan sebagainya seolah dikesampingkan dalam pelaksanan UN karena dalam prakteknya memuat beberapa materi yang dikelompokkan sebagai bahan yang di ujikan, kedua; adanya standar angka kelulusan yang harus dikejar agar dinyatakan lulus tanpa menghiraukan etika dan moral yang digagas dalam hakikat pendidikan nasional.
PENERAPAN BELAJAR EFEKTIF DALAM PENDEKATAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA KEGIATAN PPL DI SMP NEGERI 3 BATAUGA Rosmawati T., Ria Safaria S, Unhaluddin T, Yuyun Febriani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v5i2.1765

Abstract

Malas adalah perilaku yang hampir semua orang miliki. Rasa malas juga sangat banyak ditemui kalangan para siswa. Sebagai penerus bangsa, para siswa seharusnya lebih giat lagi mencari ilmu, tidak hanya di sekolah, ilmu bisa dicari mana saja dan kapan saja. Siswa seharusnya mau menghilangkan kebiasaan malasnya. Karena kemalasan dapat menyebabkan kerugian. Misalnya jika seorang siswa malas belajar, maka tidak akan ada ilmu yang di dapatkan. Sebaliknya, jika siswa tekun dalam belajar dan mampu menghilangkan kemalasannya, maka siswa tersebut akan memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas. Adapun objek masalahnya yaitu Peserta didik kurang antusias dalam proses pembelajaran, Peserta didik tidak mengerjakan tugas dan mencatat, Peserta didik mengantuk dan Peserta didik sering izin keluar selama proses pembelajaran berlangsung. Metode pelaksanaan trentment yaitu dengan bimbingan kelompok dilakukan 3 tahapan: (1) Diawali dengan perkenalan dan pembawaan materi dengan tema “Belajar” memperkenalkan konsep belajar yang efektif untuk menumbuhkan minat belajar siswa. (2) Dilaksanakan dengan langsung menjelaskan materi dengan tema “Motivasi Belajar” mengajarkan siswa agar belajar dengan giat untuk masa depan yang lebih cerah. (3) Dilaksanakan yang terakhir memjelaskan materi dengan tema “Mengapa kita harus sekolah?” memberikan informasi kepada siswa “alasan kenapa harus belajar dan sekolah serta mengapa penempuh Pendidikan itu penting?”Maka hasil yang didapatkan dalam proses bimbingan kelompok dapat menumbuhkan semangat belajar yang efektif dan mau terlibat atau berpartisipasi pada proses belajar di kelas.
KEKERASAN SIMBOLIK VERBAL PADA LINGKUNGAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 3 BAUBAU Rosmawati Taherong; Samsaifil Samsaifil; Indri Hasnawati Wally
JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Vol 5 No 1 (2021): Februari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FKIP UMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.299 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimanaperilakukekerasan simbolik verbal siswa kelas VIII SMP Negeri 3Baubau. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah terdapat perubahan makna bahasa yang digunakan dalam ruang pendidikan seperti bahasa makian, menghina, mengejek yang dianggap biasa dan dipergunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari. Penelitian dilakukan dengan model deskriptif kualitatif,dalam pengumpulan data sampel ditentukan melalui pusposivesampel melalui responden terpilih, yang kemudian dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap kekerasan simbolik verbal. Hasil Penelitian menunjukkan (1) Terdapat beragam kekerasan simbol verbal seperti menyebut nama orang dengan bahasa kasar seperti : panggilan bencong, munafik, lonte, anjing dan sebagainya di lingkungan pendidikan. (2) Penggunaan makna simbol verbal membawa pada pelecahan makna bahasa yang berakibat fatal pada perkembangan psikologis siswadan mengarah pada prilaku mem-bully.
Bentuk Adaptasi Masyarakat Suku Bajo Terhadap Pola Ruang Permukiman Di Pesisir Desa Waburense Kecamatan Mawasangka Buton Tengah Rosmawati Taherong; Herlina Herlina; Unhalludin T. Kurniawan; Edison Edison; Melda Widya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk adaptasi sosial suku Bajo terhadap pola ruang pemukiman darat di desa Waburense. Permasalahan pokok penelitian ini adalah terdapat perubahan pola kehidupan yang berbeda dengan kebiasaan hidup dilaut dan didarat baik dari aspek sosial maupun dari aspek ekonomi sehingga masyarakat dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada. Penelitian dilakukan dengan model deskriptif kualitatif dalam pengumpulan data sampel ditentukan melalui pusposive sampel melalui responden terpilih, yang kemudian dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap cara hidup yang baru. Hasilnya menunjukkan: (1) masyarakat Bajo mulai menunjukan kualitas hidup yang meningkat dan mampu berkolaborasi dengan sistem sosial dilingkungan darat, (2) perbedaan pemukiman baru memberi keselerasian pada pola hidup yang rapih dan teratur dengan kesadaran diri tinggi pada setiap individunya, (3) bentuk penyesuaian dengan adaptasi sosial membawa pengaruh positif dalam membentuk ragam budaya dan toleransi bersama dalam ruang pemukiman darat.