Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Implementasi Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Karies Gigi Arysespajayadi, Arysespajayadi; Sutoyo, Muh. Nurtanzis; Qammaddin, Qammaddin
Jurnal Sains dan Informatika Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.524 KB) | DOI: 10.34128/jsi.v5i2.188

Abstract

Penyakit karies gigi merupakan gejala awal pada gigi berlubang yang menjadi masalah serius bila tidak ditangani dengan baik. Ada beberapa bagian penyakit karies gigi diantaranya karies pulpitis, karies kalkulus, karies media, karies liken planus, dan lain-lain. Agar menghasilkan sebuah nilai kepastian maka diperlukan suatu kaidah penyakit. Penelitian ini menggunakan 10 kaidah penyakit. Dari 10 kaidah penyakit tersebut selanjutnya digunakan metode certainty factor (CF) untuk menangani nilai ketidakpastian. Pada penelitian ini nilai faktor kepastian diperoleh dari paramedis dan pakar. Nilai CF dari paramedis diberikan saat melakukan diagnosa terhadap suatu gejala dan nilai CF terhadap penyakit diberikan oleh pakar. Dari contoh kasus yang diberikan, proses perhitungan dengan certainty factor pada kaidah pertama user yang mengalami penyakit Pulpitis Akut menghasilkan nilai 0.98, sedangkan pada kaidah ketiga user dengan penyakit Karies Media menghasilkan nilai 0.97. Dari hasil kedua penyakit tersebut dapat disimpulkan bahwa penyakit Pulpitis Akut memiliki nilai kepastian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penyakit Karies Media. Sebagai kesimpulan bahwa sistem pakar diagnosa karies gigi menggunakan metode CF mampu mengambil keputusan dengan memberikan solusi dan berfungsi sebagai alternatif saat konsultasi gigi.
SISTEM BANTU KELAYAKAN KAPAL PELAYARAN PADA PT ASDP KAB. KOLAKA Qammaddin
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.83 KB) | DOI: 10.20527/jtiulm.v2i1.12

Abstract

This research can be carried out to carry out the shipping process to avoid accidents caused by accidents caused by the use of discharges and solutions by using the approach. This auxiliary system works for purposes. The auxiliary system in this research is in the form of optimization that can overcome the problem of ship's overnight in making the voyage. Test the eligibility of ships in a good and optimal shipping to avoid fatal accident is not possible without using a good data management system and realtime. With the auxiliary system, data processing and feasibility parameters become faster and produce decisions with a high degree of accuracy. Through this research, we are able to improve the quality of ship's eligibility in shipping well in strategic and operational aspects. The research was conducted by using survey method, model and system development. The expected result is a prototype and a vessel assistive aerial system for carrying out shipping that can be implemented to address and reduce the number of marine accidents in the voyage.
IDENTIFIKASI KELAYAKAN KEBERANGKATAN PESAWAT DALAM OPERASIONAL GROUND Qammaddin .
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2012
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelayakan keberangkatan pesawat menjadi perhatian khusus bagi pihak maskapai dalam pengelolaan ground handling. Tidak maksimalnya dalam pengelolaan ground handling bisa mengakibatkan insiden/kecelakaan terhadap penerbangan, hal ini perlu dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian bagi pengguna jasa penerbangan dan hal ini juga telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2001 tentang keamanan dan keselamatan penerbangan. Penanganan ground handling harus memenuhi dan menguasai berbagai faktor sarana pendukung agar pesawat dapat dikategorikan layak terbang/berangkat. Untuk itu maskapai harus memiliki nilai-nilai yang diyakini, dijunjung tinggi, dan menjadi penggerak seluruh anggota untuk mencapai tujuan perusahaan. Terdapat karakteristik tertentu sebagai pembentuk perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terfokus pada kelayakan keberangkatan pesawat dengan memenuhi dan menguasai berbagai faktor sebagai tolak ukur. Dalam mengidentifikasi faktor utama kelayakan keberangkatan pesawat ini dapat dilakukan analisis deskriptif kualitatif dengan metode Fishbone dan metode Plus Minus Interesting (PMI) sehingga melahirkan sebuh rekomendasi dari kajian.
Kombinasi Zachman Framework dan Strategic Planning Information System versi John Ward dan Joe Peppard dalam Perancangan Blueprint IT FTI USN Kolaka Muilyadi; Nurfitria Ningsi; Noorhasanah Zainuddin; Qammaddin
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 13 No 2 (2021): JUPITER Edisi Oktober 2021
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/3722.jupiter.2021.10

Abstract

This study focuses on designing IT blueprints for the Information Technology Faculty of USN Kolaka by combining the Zachman framework and the Strategic Planning Information System to produce an objective requirements plan. The results of this study suggest that there are at least 11 potential applications, including one strategic application, namely the e-quality assurance application, there are five high priority applications, namely e-monev, e-publication, e-ledger, e-procurement, e-certification, there are also four an application that determines the success of public service operational activities such as e-learning, e-library, e-journal, e-alumni, and then an application that supports public service activities, namely an e-mail application that functions for recording incoming and outgoing letters electronically. Thus, this IT blueprint can be a reference for technology developers in mapping the priorities of FTI USN Kolaka services in the future.
Visualisasi Letak Geografis Provinsi Di Indonesia Berbasis Augmented Reality Untuk Siswa SD Suharsono Bantun; Jayanti Yusmah Sari; Qammaddin Qammaddin; Rahmat Karim
INFORMAL: Informatics Journal Vol 6 No 1 (2021): Informatics Journal (INFORMAL)
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/isj.v6i1.20282

Abstract

The learning implementation in the subject of ¬social science¬, especially the topic of Indonesia's geographical location at SD Negeri 99 Pongrakka is still carried out in a classical way, namely using the lecture method with learning media in the form of depictions on the blackboard or just observing pictures through textbooks. These methods make the learning process less interesting and seem passive because there is no direct interaction between the topic and the students. To create interactive learning, we propose the development of learning media by utilizing Augmented Reality technology. The system proposed in this study can display the geographical location of the province in 3 dimensions by means of the user pointing the marker at the camera then the camera detects the marker and the object will be displayed directly on the monitor screen according to the marker used. After testing the system based on the Software Requirement Specification, it was able to be concluded that the application of visualizing the geographical location of the province based on Augmented Reality could not only make learning more interactive but also more interesting, so that it could be used as an option for learning methods.
Implementasi Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Karies Gigi Arysespajayadi Arysespajayadi; Muh. Nurtanzis Sutoyo; Qammaddin Qammaddin
Jurnal Sains dan Informatika Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jsi.v5i2.188

Abstract

Penyakit karies gigi merupakan gejala awal pada gigi berlubang yang menjadi masalah serius bila tidak ditangani dengan baik. Ada beberapa bagian penyakit karies gigi diantaranya karies pulpitis, karies kalkulus, karies media, karies liken planus, dan lain-lain. Agar menghasilkan sebuah nilai kepastian maka diperlukan suatu kaidah penyakit. Penelitian ini menggunakan 10 kaidah penyakit. Dari 10 kaidah penyakit tersebut selanjutnya digunakan metode certainty factor (CF) untuk menangani nilai ketidakpastian. Pada penelitian ini nilai faktor kepastian diperoleh dari paramedis dan pakar. Nilai CF dari paramedis diberikan saat melakukan diagnosa terhadap suatu gejala dan nilai CF terhadap penyakit diberikan oleh pakar. Dari contoh kasus yang diberikan, proses perhitungan dengan certainty factor pada kaidah pertama user yang mengalami penyakit Pulpitis Akut menghasilkan nilai 0.98, sedangkan pada kaidah ketiga user dengan penyakit Karies Media menghasilkan nilai 0.97. Dari hasil kedua penyakit tersebut dapat disimpulkan bahwa penyakit Pulpitis Akut memiliki nilai kepastian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penyakit Karies Media. Sebagai kesimpulan bahwa sistem pakar diagnosa karies gigi menggunakan metode CF mampu mengambil keputusan dengan memberikan solusi dan berfungsi sebagai alternatif saat konsultasi gigi.
Implementasi Teknik Forensik dalam Cybercrime (Carding) Qammaddin Qammaddin; Sulfikar Sallu; Ahmad Fathoni
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Januari 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v7i1.12059

Abstract

Cybercrime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak dan sejenisnya. Tujuan penelitian agar dapat menemukan barang bukti digital yang dapat digunakan sebagai barang bukti. Metode penelitan yang digunakan adalah Pengumpulan Bukti Digital kejahatan. Hasil Barang bukti berupa carding ditemukan berupa phising email, invoice transaksi kartu kredit, percakapan IRC, log history, bookmark, Implikasi pengguna akan memiliki pemahaman yang mendalam terkait kejahatan dalam dunia maya.
Penerapan Metode Theory Of Planned Behavior (TPB) dan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Pengguna SIAKAD Muh. Nurtanzis Sutoyo; Qammaddin Qammaddin
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 6, No 3 (2023): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v6i3.17160

Abstract

Abstract:  The Academic Information System has become an integral part of modern educational institutions, aiming to enhance efficiency, accuracy, and accessibility in managing academic information. The adoption and usage of the Academic Information System (often referred to by its local abbreviation, SIAKAD) are often influenced by the psychological and behavioral factors of its users. To understand and address these challenges, the TPB (Theory of Planned Behavior) and TAM (Technology Acceptance Model) methodologies are applied to determine the behavior and acceptance levels of SIAKAD. The nature of this research is quantitative. The sampling technique is random sampling, taken from 30 Study Programs with a total of 89 respondents. Research data were obtained from the results of the respondent's questionnaire. The data was then analyzed using the Partial Least Square (PLS) approach. The findings show that the variable of ease of application use has a significant influence. This is based on the calculation results that show a T-statistic value of 58.715 (> 1.96). Abstrak: Sistem Informasi Akademik telah menjadi bagian integral dari institusi pendidikan modern, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas dalam pengelolaan informasi akademik. Penerimaan dan penggunaan SIAKAD seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis dan perilaku penggunanya. Untuk memahami dan mengatasi tantangan ini, penerapan  metode TPB dan TAM digunakan untuk mengetahui tingkat perilaku dan penerimaan SIAKAD. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel, yaitu random sampling yang diambil dari 30 Program Studi dengan jumlah responden sebanyak 89 orang responden. Data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner responden. Kemudian data dianalisis menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa varibel kemudahan menggunakan aplikasi memiliki pengaruh yang cukup besar. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan yang menunjukkan T-statistic sebesar 58, 715 (> 1,96).
Pengamanan Data Berbasis Hill Cipher dengan Operasi Modulo pada Karakter ASCII Sutoyo, Muhammad Nurtanzis; Qammaddin, Qammaddin; Rahayu, Rahayu; Kariani, Ni Komang Ria
Techno.Com Vol. 23 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/tc.v23i4.11523

Abstract

Pengamanan data dalam era digital menjadi semakin penting dengan meningkatnya kebutuhan untuk melindungi informasi sensitif. Penelitian ini mengimplementasikan algoritma Hill Cipher yang dimodifikasi dengan operasi modulo pada karakter ASCII untuk memperluas cakupan aplikasi metode kriptografi ini. Hill Cipher, yang secara klasik menggunakan alfabet dengan operasi modulo 26, dibatasi hanya pada huruf-huruf alfabet. Modifikasi yang diusulkan dalam penelitian ini menggunakan operasi modulo 256, yang mencakup seluruh karakter ASCII (0–255), termasuk huruf, angka, simbol, dan karakter khusus. Penelitian ini menggunakan matriks kunci berukuran 2 x 2 yang memastikan keamanan melalui perhitungan determinan yang tidak nol dan coprime dengan 256. Proses enkripsi dilakukan dengan mengalikan vektor yang mewakili nilai ASCII dari plaintext dengan matriks kunci, diikuti oleh operasi modulo 256 untuk memastikan hasilnya berada dalam rentang karakter ASCII yang valid. Hasil enkripsi berupa ciphertext kemudian dideskripsi dengan invers matriks kunci yang diperoleh melalui operasi invers modulo 256. Penelitian ini membuktikan bahwa Hill Cipher yang dimodifikasi dapat diterapkan secara efektif untuk pengamanan data modern berbasis teks, menghasilkan ciphertext yang aman dan plaintext yang dapat didekripsi dengan akurat.   Kata kunci: Hill Cipher, ASCII, operasi modulo 256, enkripsi, dekripsi
Sistem Klasifikasi Status Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Popalia Menggunakan Metode K-NN Irawati, Irawati; Adawiyah, Rabiah; Qammaddin, Qammaddin
Jurnal Sains dan Informatika Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perekonomian akan mengalami perubahan dan perkembangan sehingga menimbulkan permasalahan Perekonomian pada sebagian masyarakat. Status sosial ekonomi seseorang tentunya berpengaruh terhadap perkembangan anak-anaknya. Keluarga yang mempunyai status sosial ekonomi yang baik, tentu akan memberi perhatian yang baik pula terhadap masa depan anak-anaknya. Untuk mengetahui status social ekonomi keluarga dibutuhkan sebuah sistem berbasis artificial intelligence salah satunya yaitu klasifikasi menggunakan metode K-NN. Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pihak Desa Popalia dalam menentukan status ekonomi masyarakatnya menggunakan beberapa kriteria diantaranya umur, jumlah tanggungan, status perkawinan, status tempat tinggal, jenis tempat tinggal, pekerjaan dan jumlah pendapatan. Jika terdapat kondisi tertentu misalnya aparat desa membutuhkan informasi status ekonomi kelas rendah untuk diberikan bantuan, maka pihak aparat desa dapat dengan mudah memperoleh data yang dibutuhkan. Berdasarkan data set yang digunakan sebanyak 150, maka data uji yang telah berhasil diklasifikasikan memperoleh nilai sebesar 0.80 % yaitu masuk kategori status ekonomi Upper Class dan tingkat akurasi sistem yang dihasilkan dengan nilai K=3 yaitu 93 %.