Masyarakat pesisir yang bermukim di sekitar wilayah ini memiliki potensi besar untuk berkembang, namun seringkali terjebak dalam kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi. Salah satu faktor utama adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola potensi sumber daya alam yang ada. Melalui program dalam pengabdian ini kesadaran melek berwirausaha, diharapkan masyarakat pesisir dapat belajar berbagai keterampilan baru, seperti manajemen usaha, pemasaran, dan pengelolaan keuangan yang baik. Dengan demikian, mereka dapat lebih berdaya dalam menjalankan usaha dan mengembangkan potensi lokal yang ada. Pendekatan yang dilakukan dalam program ini adalah partisipatif, dimana masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan. Metode pengabdian masyarakat di Masyarakat pesisir Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, akan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat pesisir melalui program kesadaran melek berwirausaha yang melibatkan pelatihan dan pendampingan intensif. Pelatihan akan mencakup manajemen usaha, pemasaran, dan pengelolaan keuangan yang disesuaikan dengan potensi lokal seperti pengolahan hasil laut dan kerajinan tangan.Hasil pengabdian ini Program pemberdayaan masyarakat pesisir di Desa Tembokrejo berhasil meningkatkan pemahaman berwirausaha dari 25% menjadi 75%, jumlah usaha baru dari 50 menjadi 70 (40%), dan pendapatan rata-rata keluarga dari Rp 2.000.000 menjadi Rp 2.600.000 per bulan (30%). Produk lokal kini lebih dikenal luas dan kerjasama semakin erat.