Mansur Mansur
Universitas Muhammadiyah Buton

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Membangun Kebhinekaan Antar Remaja dalam Perspektif Pendidikan Multikulturalisme Irwan Irwan; Kamarudin Kamarudin; Mansur Mansur
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan keragaman di kalangan remaja di desa Siontapina agar dapat hidup damai dan toleran sesuai dengan pendidikan multikulturalisme yang dianggap sebagai mekanisme yang efektif untuk mengembangkan kepribadian yang harmonis pada remaja berdasarkan nilai-nilai kebangsaan.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan menelusuri atau menggali berbagai temuan dan perkembangan terkait interaksi sosial guna menumbuhkan keragaman di kalangan remaja. Teknik pengumpulan data ini terdiri atas observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi ketegangan di kalangan remaja saat ini, baik yang berdimensi vertikal maupun horizontal, yang berujung pada kesulitan, seperti perkataan kasar di kalangan remaja, seperti yang terjadi di desa Siontapina. Peristiwa ini bertentangan dengan kewajiban bangsa untuk senantiasa mengutamakan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi, golongan, dan golongan, sebagaimana tertuang dalam pendidikan multikulturalisme. Realitas ini menunjukkan bahwa  etika multikultural tidak mendapat tempat dalam pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan pada remaja, sehingga mengarah pada idealisme fanatisme yang terbatas.  Akibatnya, pendidikan multikulturalisme sebagai landasan penghubung pluralisme pemuda dari beragam etnis untuk mencapai kesetaraan, harmonisasi, dan toleransi belum dipelajari secara menyeluruh. Mengembangkan pendidikan multikulturalisme melalui metode multikulturalisme yang efisien dengan membangun keragaman sehingga tidak terjadi konflik antara remaja yang bernuansa etnik.
Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Buton) Mansur Mansur
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 1 No 1 (2016): MARET 2016
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v1i1.164

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh kapasitas sumberdaya manusia terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton (2) Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton (3) Untuk mengetahuai pengaruh kapasitas sumberdaya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton. Jenis Penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional bertujuan untuk meneliti sejauh mana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat melalui pengujian hipotesis. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendeskriptifkan karasteristik responden pada masing-masing responden pada masing-masing variabel, sedangkan analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu teknik analisis regresi linear sederhana dengan regresi dan korelasi. Hasil Penelitian diperoleh bahwa (1) Kapasitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton. (2) Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton. (3) Kapasitas sumber daya manusia dan Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton.
Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara Terhadap Pembuatan Peraturan Daerah Tahun 2015-2018 Sry Wulan Yunita Swari; Mansur Mansur; Andy Arya Maulana Wijaya
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 2 No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.310

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengamati pelaksanaan Fungsi Legislasi oleh DPRD Kabupaten Buton Utara dalam pembuatan Peraturan Daerah pada tahun 2015. Serta, mengidentifikasi sejumlah factor yang dapat mempengaruhi fungsi legislasi DPRD tersebut. Penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan purposive sampling dalam menentukan informan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview), observasi langsung dan studi dokumen. Data kemudian dianalisis secara interaktif dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi legislasi oleh DPRD Kabupaten Buton Utara berjalan optimal, dimana fungsi ini dijalankan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Buton Utara Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, dimana tahapan pembentukan Peraturan Daerah ditingkat DPRD yaitu 1) Perencanaan, 2) Penyusunan, 3) Pembahasan yang melalui Pembicaraan tingkat I dan II, 4) Penetapan, dan 5) Pengundangan/penyebarluasan. Hanya saja dalam pembentukan PERDA tahun 2015 lebih banyak berasal dari inisiatif Pemerintah Daerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembuatan PERDA adalah Dinamika Politik, Kapabilitas Anggota dan Ruang Aspirasi Masyarakat.
Peningkatan Kemampuan Aparatur Desa Dalam Tata Kelola Pelaporan Keuangan Desa Junaid Gazalin; La Asiri; Mansur Mansur; Sry Mayunita; Kastan Kastan; Rahmat Wiranto; Jumadil Jumadil; Ranti Ranti; Hanafi Hanafi
Journal of Community Development Vol. 3 No. 1 (2022): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i1.62

Abstract

This community service activity (PKM) aims to increase the understanding and ability of the Sandang Pangan Village apparatus, Sampolawa District, South Buton Regency, in village administration governance as regulated by Permendagri No. 14 of 2016 concerning Guidelines for Village Government Administration and Permendagri No. 20 of 2018 concerning financial management. village. To create regularity in village administration, it is necessary to provide assistance in the preparation of administrative reporting, especially good and correct village financial reporting management. The purpose of community service activities is assistance and guidance to government officials, using the Participatory Learning and Action (PLA) approach or Participatory Learning and Practice Process. PLA is a community empowerment method consisting of a learning process (training, brainstorming, and discussion). The results of this service activity are 1) Village officials have known and understood good and correct village financial reporting management, as evidenced by the results of the training in the form of a draft report document according to the guidelines from the Ministry of Home Affairs regulations. 2) Village administration and village financial reporting so far have not been in accordance with the rules for their preparation, disorganized and irregular that has been carried out by village officials, changed for the better with the creation of a report module that is structured according to village administration. For this reason, efforts to improve the ability of village officials require a scheduled training program so that their competence in preparing report governance will be even better in the future.
Membangun Kebhinekaan Antar Remaja dalam Perspektif Pendidikan Multikulturalisme Irwan Irwan; Kamarudin Kamarudin; Mansur Mansur
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan keragaman di kalangan remaja di desa Siontapina agar dapat hidup damai dan toleran sesuai dengan pendidikan multikulturalisme yang dianggap sebagai mekanisme yang efektif untuk mengembangkan kepribadian yang harmonis pada remaja berdasarkan nilai-nilai kebangsaan.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan menelusuri atau menggali berbagai temuan dan perkembangan terkait interaksi sosial guna menumbuhkan keragaman di kalangan remaja. Teknik pengumpulan data ini terdiri atas observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi ketegangan di kalangan remaja saat ini, baik yang berdimensi vertikal maupun horizontal, yang berujung pada kesulitan, seperti perkataan kasar di kalangan remaja, seperti yang terjadi di desa Siontapina. Peristiwa ini bertentangan dengan kewajiban bangsa untuk senantiasa mengutamakan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi, golongan, dan golongan, sebagaimana tertuang dalam pendidikan multikulturalisme. Realitas ini menunjukkan bahwa  etika multikultural tidak mendapat tempat dalam pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan pada remaja, sehingga mengarah pada idealisme fanatisme yang terbatas.  Akibatnya, pendidikan multikulturalisme sebagai landasan penghubung pluralisme pemuda dari beragam etnis untuk mencapai kesetaraan, harmonisasi, dan toleransi belum dipelajari secara menyeluruh. Mengembangkan pendidikan multikulturalisme melalui metode multikulturalisme yang efisien dengan membangun keragaman sehingga tidak terjadi konflik antara remaja yang bernuansa etnik.