Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PKM Pendampingan Menghafal Al-Quran dengan Metode An-Nur pada Siswa Kelas X IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton Probolinggo Abdurrahman Abdurrahman; Indriani Putri Ayu Lestari; Lailia Mutmainnah; Hakimatus Sailah; Ika Fitri Anwar; Sofiya Mauliza; Nadya Afkarina
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 2, No 2 (2021): Pendampingan Lembaga Pendidikan dan Media Pembelajaran Teknologi di Masa Covid-1
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v2i2.2534

Abstract

Selama ini, menghafal Al-Quran menjadi salah satu kegiatan yang membosankan, karena metodenya umumnya bersifat setoran hafalan kepada guru. Dibutuhkan metode alternatif yang mampu meningkatkan hafalan Al-Quran dan membuatnya menjadi aktivitas yang menyenangkan. PKM ini bertujuan pemberian pelatihan hafalan Al-Qur’an melalui metode An-Nur kepada siswa Kelas X Program IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid. Pelatihan ini dilaksanakan oleh  mahasiswa Universitas Nurul Jadid. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa pembelajaran menghafal Al-Quran melalui metode An-Nur terhadap siswa kelas X Program IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid tetap dilakukan sepanjang tahun. Beberapa indikator keberhasil pendampingan ini antara lain meningkatnya jumlah penghafal Al-Qur’an di Program IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid, sehingga harus berbanding lurus dengan hasil yang akan dicapai. Pelatihan ini juga mampu membuat rasio jumlah trainer metode An-Nur menjadi seimbang dan proses regenerasi tetap terjaga.
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PENGENDALIAN MUTU (Studi Kasus di MTs. Az-Zainiyah 1 Paiton, Probolinggo) Abdurrahman Abdurrahman; Azizah Firdausi
al-fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.402 KB) | DOI: 10.31958/jaf.v7i1.1269

Abstract

this study to analysis about which kind is the leader of Islamic boarding school station in restrainting quality of instituted under of it. That used in restraint method is feld research of yard restrain. From the resulf of research, we can take the conclution that is the leader of Islamic boarding school as spear for developing an instituted. To increase the school quality, the leader of Islamic boarding school should own good cleverness, and capable in developing new idea in order the institude afford to compete in globalization era and able to arrange organization inside it. The implication of this study is restrainting quality education if the holder of reins capable in performing the duty maximality.
PKM Pelatihan Kepemimpinan Dasar untuk Membentuk Jiwa Kepemimpinan yang Responsif dan Inovatif pada Siswa Kelas Akhir di Sekolah Menengah Atas (SMA) Nurul Jadid Paiton Probolinggo Abdurrahman Abdurrahman; Surianto Surianto; Moh Marsuki; Muhammad Arifin Ainul Fatah; Syamsul Arifin; Nurdi Ansyah; Masrur Lu’ai Sa’dullah
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 3, No 3 (2022): Hilirisasi Pembelajaran Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v3i3.4729

Abstract

SMA Nurul Jadid merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan SMA Nurul Jadid Pondok Pesantren Nurul Jadid dan telah berdiri sejak tahun 1973 dengan jumlah siswa 1352 di tahun ajaran 2021-2022 dengan rincian 350 untuk kelas akhir (XII), 433 kelas XI dan sisanya kelas X. Dari 350 siswa kelas akhir, besar kemungkinan 70 hingga 80% di antaranya lebih memilih masuk di perguruan tinggi di luar Pondok Pesantren Nurul Jadid. Keadaan ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia baru yang lebih kompleks. Meski demikian, permasalahhan yang dihadapi SMA Nurul Jadid adalah kurangnya tenaga ahli dan profesional dalam pendidikan kepemiminan. Untuk itu, siswa kelas akhir tersebut perlu dibekali dengan beberapa keahlian, salah satunya adalah kepemimpinan. Pelatihan kepimpinan dasar tersebut diharapkan menjadi bekal ketika mereka sudah terjun di dunia kampus. Tema pengabdian ini adalah pelatihan yang terdiri dari sosialisasi, pelatihan dan penilaian/evaluasi. Diharapkan pelatihan kepemimpinan dasar ini dapat menjadi strategi dalam mewujudkan generasi yang berjiwa pemimpin yang responsif dan inovatif ketika sudah berkecimpung di dunia organisasi, baik di dalam maupun di luar kampus
Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Melalui Absensi Digital Alfani Enggar Susilo; Abdurrahman Abdurrahman
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4629

Abstract

Beberapa lembaga pendidikan telah menerapkan sistem absensi elektronik model fingerprint untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan, termasuk di MA Nurul Jadid. Penerapan absensi elektronik dengan model fingerprint memiliki kelebihan dalam pencatatan dibanding absensi manual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan temuan baru dalam upaya meningkatkan mutu kinerja karyawan di MA Nurul Jadid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Harapan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang optimalisasi kinerja karyawan di lembaga madrasah. Hasil dari penelitian menunjukan sebagai berikut: pertama dampak penerapan absensi  dengan peningkatan kedisiplinan karyawan di madrasah aliyah nurul jadid, sebagai berikut: pertama ketepatan jam kerja. kedua mematuhi peraturan dalam bekerja. kedua faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat dengan penerapan absensi finger print dalam meningkatkan kinerja dan kedisiplinan karyawan di madrasah. pertama faktor pendukung: sarana dan prasarana yang sudah memudahi dengan adanya mesin finger print yang sudah tersedia, kedua faktor penghambat (jaringan internet) yang masih sedikit lelet, efesien waktu yang masih belum maksimal apabila terjadi kerusakan pada mesin finger print pengunaan sistem presensi fingerprint sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan dan sangat muudah. Pengelola lembaga juga membuat beberapa aturan agar sistem absensi ini dapat berjalan dengan optimal, di antaranya evaluasi tentang kehadiran dilakukan setiap bulan serta sanksi yang diberikan jika tidak memenuhi kehadiran minimal.
Profesionalisme Tenaga Kependidikan Dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Di Sekolah Menengah Pertama Abdurrahman Abdurrahman; Mohammad Alfon Hidayat
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.4890

Abstract

Kualitas penyelanggaraan pendidikan pada suatu lembaga pendidikan sangat bergantung profesionalisme tenaga pendidiknya. Oleh karenanya suatu lembaga pendidikan harus mampu membuat sistem yang dapat meningkatkan kompetensi profesional para pendidiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji profesionalisme tenaga kependidikan SMP Bhakti Pertiwi dalam meningkatkan kualitas lembaganya. Penelitian ini meliputi metode kualitatif, etnografi, dan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan sampel populasi, yang merupakan sampel penelitian yang sama dengan populasi keseluruhan, yang terdiri dari 20 instruktur dan pekerja. Analisis data teknis yang digunakan adalah narasi deskriptif dengan tiga jalur: reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) kompetensi profesional guru SMP Bhakti Pertiwi relatif baik; 2) kepala sekolah dan guru telah melakukan upaya pengembangan kompetensi profesionalnya dengan mengikuti pelatihan, upgrading training, workshop, dan kelompok kerja guru; dan 3) kendala yang dihadapi antara lain kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kurangnya kreativitas guru, dan guru yang tidak mengajar di bidangnya.
Reproducing Charisma: A Study of Religious Pilgrimage to Hasan Genggong’s Cemetery in Pajarakan Probolinggo Abdurrahman Abdurrahman
Islamic Studies Journal for Social Transformation ISJOUST Vol 1, No 2, 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.475 KB) | DOI: 10.28918/isjoust.v1i2.1144

Abstract

The annual death celebration (haul) to religious figure is a key instance of the commodifications of prosperity Islamic mode at institutional level, where strong modern business organizational skills are matched with charismatic leadership. This study implies that successful market mechanism makes haul a consumer commodity attractive to spirituality hungry middle class Muslim community in Probolinggo. It ethnographically observes the intertwining of market and Islam where Muslims community looked to the market as a critical source for experiencing and publicizing a sense of sacred identity. Commodification of religion is deeply embedded in the haul or regularly ziarah (pilgrimage) for every 11 Syawal to Muhammad Hasan, a passed away central figure of kiai in Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, and it makes a strong presence in the spiritual marketplace through commodifications of Kiai Hasan’s amulet and memorabilia, including his photos, tasbih, jimat, akik, and others. This study also reflects on the possible effect of charisma in undermining the sense of authenticity and authority of charismatic Kiai Hasan among the Muslim community in Probolinggo, and the ways it effects on the construction of spiritual market surrounding his cemetery.
Optimalisasi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Abdurrahman Abdurrahman; Moh. Marsuki
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 3 (2023): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5587

Abstract

Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi dalam lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi dan peranan dalam mensukseskan lembaga yang dikelolah melalui beberapa strategi, metode, model pembelajaran maupun optimalisasi yang harus dilakukan guna meningkatkan prestasi siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi kepala sekolah dalam meningkatkan pretasi siswa SMA Tunas Luhur. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan sebagai pendekatan pengumpulan data dalam penelitian ini. Sedangkan analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman untuk reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Optimalisasi yang dilakukan oleh kepala sekolah SMA Tunas Luhur dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa sebagai berikut. Pertama, menumbuhkan minat siswa dalam membaca melalui tersedianya perpustakaan yang memiliki beberpa koleksi buku mulai dari mata pelajaran, buku fiksi dan lainnya. kedua, menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan siswa dalam menunjang kesuksesan meraih prestasi belajar. Ketiga, memberi motivasi terhadap siswa dan juga pendidik. Keempat, mengalokasikan sumber daya manusia yang ada. Kelima, mengadakan evaluasi terkait perolehan prestasi siswa dalam belajar.
Manajemen Pembiayaan Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu Peserta Didik di MA Al-Mashduqiah Durratul Ma’ Nuna; Abdurrahman Abdurrahman
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.6607

Abstract

Kegiatan perencanaan keuangan yang berupa penyusunan anggaran pembiayaan berbasis madrasah dan pengembangan rencana kegiatan dan anggaran madrasah menjadi ruh dalam upaya peningkatan mutu peserta didik. Selanjutnya kegiatan pelaksanaan pembiayaan pendidikan meliputi penerimaan dana dan pengeluaran dana. Tahapan ketiga yaitu evaluasi pembiayaan yang terjadi di MA Al-Mashduqiah ialah terjadi jika sudah melakukan transaksi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen pembiayaan pendidikan dalam meningkatkan mutu peserta didik yang meliputi peningkatan prestasi belajar peserta didik, peningkatan sarana dan prasarana, pembelajaran dan kepuasan peserta didik terhadap layanan  pendidikan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini kepala madrasah dan kepala biro pendidikan. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data mengunakan trianggulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dampak manajemen pembiyaan pendidikan dalam meningkatkan mutu peserta didik berdampak terhadap, a). Peningkatan prestasi belajar siswa pada MA Al-Mashduqiah, b). Peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran, c). Kepuasan peserta didik terhadap layanan pendidikan.
Upaya Mewujudkan Student Well-Being Melalui Manajemen Kurikulum Merdeka di SMA Nurul Jadid Fatimatul Husna; Abdurrahman Abdurrahman
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.6665

Abstract

Perwujudan “Student Well-Being” di sekolah menjadi salah satu program penting dalam meningkatkan pelayanan pendidikan yang eksistensial dan berkelanjutan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah seperti pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar yang tertuang dalam keputusan Kemendikbudristek No. 56 Tahun 2022. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo dengan tujuan untuk: 1) mendeskripsikan model prosedural dan konseptual dari Manajemen Kurikulum Merdeka Belajar untuk mewujudkan “Student Well-Being”; 2) menganalisis efektifitas pelaksanaan penerapan Manajemen Kurikulum Merdeka Belajar untuk mewujudkan “Student Well-Being”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan efektifitas Manajemen Kurikulum Merdeka Belajar dalam mewujudkan Student Well-being di SMA Nurul Jadid guna meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder yang ada baik guru dengan siswa maupun antarguru. Teknik kolaborasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan pola Top Down dan Bottom Up, yaitu mem-breakdown dari AKUT (Arah Kurikulum Pesantren) di-breakdown menjadi program-program dari sekolah dan melibatkan regulasi dari Kemendikbudristek.
Strategi untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Pada Program Unggulan Bahasa di SMA Nurul Jadid As’adiyah As’adiyah; Abdurrahman Abdurrahman
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.6763

Abstract

Lembaga pendidikan yang berkualitas dapat diukur dari layanan yang diberikan melalui beberapa program seperti program unggulan maupun program akselerasi. Program-program tersebut menjadi brand untuk ditawarkan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa layanan pendidikan untuk meningkatkan mutu peserta didik maupun mutu lulusan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi untuk meningkatkan mutu lulusan pada Program Unggulan Bahasa di SMA Nurul Jadid. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi untuk meningkatkan mutu lulusan pada program Unggulan Bahasa di SMA Nurul Jadid dengan bimbingan khusus bahasa asing seperti Bahasa Mandari, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dengan merekrut tenaga pendidik sesuai kualifikasi kelimuannya serta layanan tutorial tambahan, peningkatan kompetensi guru dan peningkatan sarana dan prasarana. Faktor pendukung lainnya di antaranya adanya input proses seleksi, adanya klaster khusus bagi siswa-siswa program unggulan, motivasi belajar tinggi dan tenaga pengajar yang kompeten.