Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Wanita dalam Legenda Tepian Musi Ernalida Ernalida; Akhmad Rizqi Turama; novritika novritika
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 9 No 1 (2022): Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/logat.v9i1.417

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi wanita dalam cerita-cerita yang ada dalam Legenda Tepian Musi. Metode yang digunakan adalah metode analitis deskriptif. Sumber data adalah buku kumpulan dongeng Legenda Tepian Musi yang ditulis oleh Yudhy Syarofie. Analisis dilakukan dengan menggunakan kritik sastra feminisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita di sebagian besar cerita diposisikan sebagai objek yang tidak memiliki hak atas kehidupannya sendiri. Wanita dalam cerita-cerita tersebut mengalami tindakan represif yang dianggap wajar.
Buku Elektronik Teori Sastra Berbasis Flash Flipbook Yenni Lidyawati; Akhmad Rizqi Turama; novritika novritika
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 9 No 2 (2022): Logat: Jurnal Bahasa dan Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/logat.v9i2.596

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan buku elektronik Teori Sastra berbasis flipbook yang valid serta praktis dan menentukan efek dari bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia berbasis web pada aspek afektif dan kognitif siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 kelas Indralaya tahun akademik 2021/2022. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan tes untuk melihat kebutuhan siswa, mengamati sikap mereka terhadap modul berbasis web, dan untuk mengukur aspek kognitif mereka.Temuan penelitian ini adalah buku elektronik teori sastra berbasis flipbook adalah sah dan praktis.
KESALAHAN DALAM BERNALAR PADA KARANGAN MAHASISWA: ANALISIS ISI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Hani Atus Solikhah; ernalida ernalida; zahra alwi; novritika novritika; khalidatun nuzula
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 9 No 2 (2022): Logat: Jurnal Bahasa dan Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/logat.v9i2.597

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan dan mengetahui kesalahan dalam bernalar pada karangan argumentasi. Penelitian dilaksanakan terhadap mahasiswa Universitas Sriwijaya pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia, dengan subjek penelitan tentang kesalahan bernalar yang dilakukan mahasiswa semester 2 angkatan 2021 pada karangan mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis isi. Sumber data penelitian adalah karangan argumentasi mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan nalar yang ditemukan hanya kesalahan yang disebabkan penggunaan bahasanya atau kesalahan informal. Kesalahan formaldan informal yang dijadikan acuan berdasarkan teori Hurley. Kesalahan formal tidak didapati. Kesalahan informal terdiri 18, yaitu appeal to the people, red herring, missing the point, accidence, hasty generalization, weak analogy, false cause appeal to ignorance, slippery slope, appeal to the author, amphiboly, begging the question, complex question, false dichotomy, suppressed evidence, division dan composition. Kesalahan nalar baru penulis namakan kesalahan kompleks. Jumlah kesalahan nalar yang ditemukan adalah 214. Jenis kesalahan nalar yang berfrekuensi paling tinggi adalah kesalahan amphiboly, sebanyak 23,14%, sedangkan yang paling rendah adalah kesalahan appeal to authority, accidence, composition, dan division, masing-masing 0,58% atau 1 kesalahan. Kesalahan nalar yang tidak ditemukan berjumlah lima, yaitu appeal to force, appeal to pitty, argumentum againts the person, straw man, dan equivocation. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa adanya kesalahan nalar menunjukkan bahwa penalaran memiliki peran yang sangat penting dalam karangan argumentasi. Permasalahan eksternal mengacu pada faktor mahasiswa itu sendiri, minimnya buku tentang penalaran, serta permasalahan pengajaran terkait pemahaman penalaran mahasiswa.
PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEM DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA: STUDI KASUS SISWA KELAS IV SD Khalidatun Nuzula; Ansori Ansori; Novritika Novritika; Akhmad Rizqi Turama
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 9 No 2 (2022): Logat: Jurnal Bahasa dan Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/logat.v9i2.602

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi siswa yang memiliki masalah terkait dengan keterampilan berbicara diakibatkan oleh faktor-faktor tertentu yang menyebabkan anak tersebut mengalami kesulitan dalam belajar khususnya bahasa Indonesia, serta memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian Studi Kasus menggunakan pendekatan Open-Ended Problem. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD yang mengalami permasalahan berbicara. Terdapat enam langkah yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: (1) identifikasi kasus dengan cara observasi dan wawancara dengan orang-orang di sekitar siswa; (2) identifikasi masalah dengan cara menandai dan melokalisasi letak permasalahan yang dihadapi siswa tersebut; (3) diagnosis menggunakan lembar observasi, wawancara dan lembar penilaian keterampilan berbicara yang dikembangkan untuk siswa; (4) prognosis dengan menggunakan pendekatan Open Ended Problem; (5) remedial, yaitu upaya untuk melaksanakan perbaikan atau penyembuhan masalah yang dihadapi klien, berdasarkan keputusan yang diambil dalam langkah prognosis; dan (6) evaluasi untuk melihat bagaimana pengaruh tindakan bantuan (treatment) yang telah diberikan. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa terdapat adanya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan berbicara siswa dan peningkatan yang dialami siswa setelah diberi treatment. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui aspek-aspek penilaian yang mencadi acuan kriteria penilaian berbicara antara lain aspek pemilihan kata, ketepatan ucapan, kelancaran, keberanian, kenyaringan, dan gerak-gerik/mimik yang meningkat dibanding sebelumnya. Penilaian aspek kebahasaan dan nonkebahasaan yang meningkat dari tahap presiklus yang awalnya sebesar 49,68 dan masuk kriteria “sangat kurang baik”, meningkat menjadi 69,58 atau “cukup”, hingga pada kegiatan yang dilaksanakan pada siklus 2 meningkat menjadi 80,03 dalam kategori “sangat baik”.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU BAHASA INDONESIA DI SMA KABUPATEN OGAN ILIR Sri Indrawati; Ernalida Ernalida; Novritika Novritika; Khalidatun Nuzula
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i2.115606

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih guru-guru SMA bidang studi bahasa Indonesia di Kabupaten Ogan Ilir menulis karya ilmiah. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan model pelatihan, ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan, dan tugas. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan pada 11, 13, 18, 20, dan 25 September 2021 melalui daring dan luring. Khalayak sasaran adalah guru-guru bidang bahasa Indonesia SMA di kabupaten Ogan Ilir yang berjumlah awalnya 20 orang tetapi yang mengikuti hanya 19 orang. Rancangan evaluasi menggunakan tes dan lembar pengamatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap penulisan karya ilmiah masih belum memadai. Hal ini disebabkan masih ada beberapa guru yang belum mampu menuliskan judul, abstrak, latarbelakang, masalah dan tujuan penelitian. Penyebabnya adalah kekeliruan dalam penggunaan diksi atau istilah yang tidak sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar. Karya ilmiah yang dibuat oleh para guru belum maksimal sesuai dengan sistematika penulisan karya ilmiah yang benar. Namun, pelatihan ini tetap memberikan dampak di masa yang akan datang sehingga penulisan karya ilmiah diharapkan dapat berguna bagi generasi berikutnya.