Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH EMOTOINAL INTELLIGENCE TERHADAP ACADEMIC SELF-EFFICACY MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI KOTA BEKASI Dyah Rahayu Widasari; Sulistiasih, Sulistiasih
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 3 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v2i3.2660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional intelligence terhadap academic self-efficacy mahasiswa yang sedang mengerjkana skripsi di Kota Bekasi. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Bekasi. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik snowball sampling dengan jumlah sebanyak 384 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala dan data dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linier sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan t hitung > t tabel (10,404 > 1,966). Selain itu, didapatkan r square sebesar 0,221. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan emotional intelligence terhadap academic self-efficacy mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Kota Bekasi sebesar 22,1%.
HUBUNGAN SENSE OF HUMOR DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MASA DEWASA AWAL Jefry Amando; Sulistiasih, Sulistiasih
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 4 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v4i1.4467

Abstract

Masa awal dewasa merupakan tahapan perkembangan yang penting yang ditandai dengan transisi dan tantangan signifikan, terutama dalam mencapai kesejahteraan psikologis. Sense of humor telah diakui sebagai faktor potensial yang memengaruhi kesejahteraan psikologis selama fase ini, namun studi dalam konteks ini, khususnya di Bekasi Utara, Indonesia, masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara sense of humor dan kesejahteraan psikologis di kalangan dewasa muda di Bekasi Utara, Indonesia. Desain penelitian korelasional kuantitatif digunakan, melibatkan 129 dewasa muda (69 pria, 60 wanita) yang tinggal di Bekasi Utara. Skala Sense of humor dan skala Kesejahteraan Psikologis digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data meliputi statistik deskriptif, analisis korelasi, dan uji signifikansi untuk menguji hubungan antar variabel. Temuan menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara sense of humor dan kesejahteraan psikologis (r = 0,514, p < 0,01). Peserta melaporkan skor kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi ketika mereka memiliki sense of humor yang lebih besar. Perbedaan dalam kesejahteraan psikologis antara gender dan area tempat tinggal juga ditemukan, menunjukkan dampak yang bervariasi dari sense of humor terhadap kesejahteraan berdasarkan faktor demografis. Sense of humor memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis di kalangan dewasa muda di Bekasi Utara. Temuan ini menegaskan pentingnya memupuk humor sebagai mekanisme pemecahan masalah dan alat sosial untuk meningkatkan kesehatan mental selama tahun-tahun awal dewasa. Intervensi di masa depan dapat berfokus pada meningkatkan keterampilan terkait humor untuk meningkatkan hasil kesejahteraan secara keseluruhan pada demografi ini.
KRISIS MORAL DAN KEKERASAN: KASUS PENGANIAYAAN IBU OLEH ANAK AKIBAT PERMINTAAN YANG TIDAK TERPENUHI Putri, Devia Amelia; Sulistiasih, Sulistiasih
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 8 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang krisis moral dan kekerasan dalam keluarga yang terjadi ketika seorang anak menganiaya ibunya karena permintaannya tidak terpenuhi. Faktor-faktor seperti tekanan, ketimpangan kekuasaan, perceraian, gangguan mental, dan pengaruh lingkungan diidentifikasi sebagai pemicu kekerasan dalam rumah tangga. Penting untuk memahami akar penyebab perilaku tersebut dan mencari solusi yang komprehensif untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. Penegakan hukum dan pendidikan dianggap memiliki peran kunci dalam penanganan kasus kekerasan dalam keluarga. Penelitian ini memberikan wawasan yang penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Unlocking teachers' organizational citizenship behavior: exploring compensation in transmitting visionary leadership Sulistiasih, Sulistiasih; Widodo, Widodo
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 2: May 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i2.21498

Abstract

For both organizational and personal life, especially for teachers in the context of schools, organizational citizenship behavior (OCB), is essential. Thus, this study investigates and creates a novel empirical model of the mediation mechanism of compensation on the relationship between visionary leadership and teachers' OCB. For this study, 230 private junior high school teachers in three Indonesian provinces Jakarta, West Java, and Banten were given Likert scale questionnaires. With survey methods and analyses by structural equation modeling (SEM) found a significant impact of visionary leadership and compensation on OCB, the substantial influence of visionary leadership on compensation, and the significant effect of visionary leadership on OCB through compensation. This evidence supports a novelty about visionary leadership, through compensation, affects teachers' OCB. It is in line with and confirms the results of previous research as the basis of this research and, at the same time, negates the conflicting results of previous research. Under these circumstances, the novel model offers a theoretical and practical contribution that necessitates thorough and critical debate prior to adoption, adaptation, or modification as a model for enhancing teachers' OCB through visionary leadership backed by compensation.
How Emotional Intelligence and Adversity Quotient Impact Organizational Citizenship Behavior: A Meta-Analysis Sulistiasih, Sulistiasih; Mardiaty, Netty; Afriyenti, Lenny Utama
Psychocentrum Review Vol 6, No 3 (2024): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.633438

Abstract

Every organization wants to survive and develop. Therefore, extra-role behavior, commonly called organizational citizenship behavior (OCB), is required. OCB is absolutely essential for both personal and organizational dynamics. Hence, the objective of this investigation is to ascertain the impact of emotional intelligence (EI) and adversity quotient (AQ) on OCB. This investigation employs quantitative methodologies grounded in a literature review, which are then subjected to meta-analysis. 16 pertinent articles were selected from Scopus, SINTA, and Google Scholar between 2018 and 2024 to conduct a literature review. Meta-analysis using JASP 0.8 4.0 software found that EI and AQ significantly affected OCB, with a correlation coefficient (r) = 0.373 and 0.337 at p-value < 0.01. EI has a stronger influence on OCB than AQ. In addition, this research does not show publication bias, so the publications reviewed genuinely reflect the actual situation. This evidence confirms and strengthens previous relevant research used as the basis of the meta-analysis and offers new things regarding the influence of EI and AQ that significantly influence OCB. Therefore, the findings deserve further discussion among researchers and practitioners in the future
Improving Innovative Work Behavior Through Creativity and Proactive Personality: A Meta-Analysis Sulistiasih, Sulistiasih; Pratiwi, Yu Arini Wahyu; Hutahaen, Erik Saut H.
Guidance : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 22 No 1 (2025): Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/guidance.v22i1.4728

Abstract

Innovative work behavior not only plays a critical role in achieving teacher performance and school goals but can also be used to anticipate various new problems for which solutions are not yet available. Therefore, this study is concerned with uncovering the influence of creativity and proactive personality on innovative work behavior (IWB). Empirically, several previous studies suggest that both creativity and proactive personality significantly impact IWB. However, a comprehensive synthesis of empirical findings is needed to clarify the strength and consistency of these relationships. This study employed a quantitative meta-analysis to examine the effects of creativity and proactive personality on IWB. All research’s data published between 2019 and 2025 were regularly selected from Scopus, SINTA, and Google Scholar databases. Using JASP version 0.8.4.0, effect sizes were calculated, and heterogeneity was assessed through a random-effects model. The analysis revealed that creativity and proactive personality significantly impact IWB. Moderate heterogeneity was observed across the studies, and no evidence of publication bias was found. These findings align with existing literature, emphasizing the critical role of creativity and proactive personality in improving IWB. The moderate heterogeneity suggests variability in study contexts, yet the overall effect remains robust. The results highlight the value of creativity and proactive personality in driving teachers' IWB in schools. Practical recommendations include the development of creativity and a proactive personality to improve teachers' IWB.
Hubungan Dukungan Sosial dengan Psychological Well-Being pada Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Tambunan, Jeressa Amadina; Sulistiasih, Sulistiasih
Guidance : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 21 No 01 (2024): Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/guidance.v21i01.3757

Abstract

Students are often urged to pass in a timely manner, while also preparing for the final task for a bachelor’s thesis, as well as preparation in a career that students will face after graduation. All the demands that come from various parties and tasks that exist until the end of the course, quite make many students feel less well-being in their lives. The purpose of this study is to find out if there is a significant relationship between some types of social support and psychological well-being in college students who are undergoing their studies. The methods used in this study are quantitative methods, with correlational research types, with nonprobability sampling techniques. The population in this study is students/I years of the 2018 Force and 2019 University of Bhayangkara in Greater Jakarta. The results of this study were that the Alternative Hypothesis (HA) in this study was accepted with the results of the social support variable correlation coefficient having a positive strong relationship with the psychological well-being variable.
Improving Teachers’ Organizational Citizenship Behavior Based on Emotional Intelligence and Psychological Capital Widodo, Widodo; Sulistiasih, Sulistiasih
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Improving Teachers’ Organizational Citizenship Behavior Based on Emotional Intelligence and Psychological Capital. Objectives: This study investigates the effect of emotional intelligence on teachers’ psychological capital (PsyCap) and organizational citizenship behavior (OCB) and how PsyCap mediates emotional intelligence in affecting OCB. Methods: A questionnaire on the Likert rating scale collected data through the survey methods from 250 junior high school teachers in Indonesia. Data analysis uses path analysis supported by descriptive and correlational analysis. Path analysis was performed by Lisrel 8.80, meanwhile descriptive and correlational analysis by SPSS 22. Finding: Emotional intelligence had a significant effect on teachers’ OCB, directly and indirectly, mediated by PsyCap. Besides mediating the effect of emotional intelligence on teachers’ OCB, PsyCap also has a direct effect strongly than emotional intelligence. Hence, it shows the cruciality PsyCap for teachers’ OCB. Conclusion: A model regarding the effect of emotional intelligence on teachers’ OCB, mediated by PsyCap, was confirmed. Accordingly, the researchers and practitioners can discuss, adapt, and adopt an empirical model to improve teachers’ OCB based on emotional intelligence and PsyCap in various researchs fields in the future. Keyword: emotional intelligence, psychological capital, organizational citizenship behavior.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v13.i1.202305
Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Stres Kerja pada Karyawan PT. Dunlopillo Indonesia Nabila Jansa, Siti; Sulistiasih, Sulistiasih; Widyastuti, Mega
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 3 (2024): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i3.24516

Abstract

Kemampuan karyawan dalam meregulasi emosi dapat berpengaruh terhadap penurunan dampak stres yang dialami oleh karyawan akibat dari stres kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan analisis korelasi product moment pearson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara regulasi emosi dengan stres kerja pada karyawan PT. Dunlopillo Indonesia. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang karyawan. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan linear antara regulasi emosi dengan stres kerja dengan hasil signifikansi 0,000 yang berarti p<0,05. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa semakin tinggi stres kerja maka semakin rendah regulasi emosi yang dimiliki oleh karyawan, sebaliknya semakin rendah stres kerja maka regulasi emosi yang dimiliki karyawan semakin tinggi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, rekomendasi yang diberikan yaitu penting bagi perusahaan berperan dalam mendukung kesehatan mental karyawan agar karyawan memiliki kemampuan dalam meregulasi emosi yang baik dan terhindar dari stres kerja.  
Hubungan Antara Kontrol Diri dengan Celebrity Worship pada Penggemar K-POP Dewasa Awal di Kota Bekasi Febriyanti Amanda, Shalbina; Sulistiasih, Sulistiasih
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 3 (2024): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i3.25805

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan untuk mengetahui hubungan yang terdapat antara kontrol diri dan pemujaan berlebihan pada penggemar K-Pop dewasa awal di Kota Bekasi terhadap idolanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dan kuesioner daring sebagai alat pengumpulan data untuk pertanyaan penelitian, yaitu ”Apakah terdapat hubungan antara kontrol diri dengan celebrity worship pada penggemar K-Pop dewasa awal di Kota Bekasi?”. Adapun teknik sampling yang digunakan yaitu non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara celebrity worship dan kontrol diri pada penggemar K-Pop dewasa awal di Kota Bekasi dan mendapatkan sigfinikansi 0,000 yang menunjukkan bahwa p<0,05. Selain Itu, penelitian ini juga membuktikkan bahwa penggemar yang memiliki tingkat celebrity worship yang tinggi cenderung memilki tingkat kontrol diri yang tinggi pula, sedangkan penggemar dengan tingkat celebrity worship yang rendah memiliki tingkat kontrol diri yang sama rendahnya.