Kesadaran yang rendah dalam mengelola sampah anorganik dapat menjadi salah satu penyebab dari munculnya berbagai masalah mulai dari bencana alam, penyebaran penyakit dan pencemaran lingkungan sehingga dapat mengganggu kehidupan masyarakat. Berdasarkan masalah tersebut maka PKM ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pengelolaan sampah anorganik hingga dapat mencapai ekonomi sirkular. Sasaran kegiatan ini adalah para murid SMP Negeri 85 Maluku Tengah yang termasuk dalam kategori mitra masyarakat tidak produktif. Untuk mencapai tujuan PKM menggunakan metode Participatory Action Research dengan tahapan antara lain sosialisasi pengelolaan sampah berkelanjutan, penerapan teknologi dalam bentuk pembuatan mainan kunci dari tutup botol plastik, pendampingan dan evaluasi, keberlanjutan program. Hasil dari kegiatan PKM ini tampak dari hasil pre-test dan post-test dalam bentuk permainan kesadaran pemilahan sampah yang menunjukkan rata-rata perubahan kesadaran pengelolaan sampah berkelanjutan dalam bentuk pengetahuan sebesar 15%. Selain itu pendampingan juga berhasil menumbuhkan kesadaran pengelolaan sampah dalam bentuk keterampilan pembuatan olahan sampah anorganik bernilai ekonomi sebanyak 6 produk kreatif daur ulang. Kegiatan PKM ini berhasil membuktikan bahwa pendampingan dalam bentuk pemberian edukasi dan pemberian keterampilan secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan mendorong tindakan nyata siswa dalam mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomi yang merupakan langkah kunci menuju ekonomi sirkular.