Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS “ENGLISH IS FUN” SEBAGAI CARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK-ANAK DALAM MENGUASAI BAHASA INGGRIS DI SD Maria Desidaria Noge; Maria Patrisia Wau; Renata Rita Rosana Lado
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i2.113

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara berkelompok ini merupakan kegiatan pendampingan yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan bimbingan belajar bahasa Inggris English is Fun sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam memahami bahasa Inggris. Metode kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi, lagu dan permainan, demonstrasi dan unjuk kerja. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa (1) Pendampingan ini telah mampu menumbuhkan minat dan rasa percaya diri siswa/i di SDI Kolokoa dan semangat yang tinggi dalam mempelajari dan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Hal ini tampak dari keantusiasan dan ketekunan peserta kegiatan dalam mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir. (2) Kemampuan siswa/i dalam mempelajari bahasa Inggris terlihat baik. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme dan semangat siswa dalam mempelajari materi yang diberikan. (3) Pihak sekolah yakni kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan para guru serta pegawai di SDI Kolokoa sangat antusisas dengan pelaksanaan pendampingan ini. Di sisi lain, kegiatan ini membawa dampak yang sangat signifikan untuk membantu siswa mempelajari dan menguasai bahasa Inggris dengan baik. Tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksanaan bimbingan belajar bahasa Inggris secara terprogram di setiap semester. Berdasarkan hasil kegiatan maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan belajar bahasa Inggris “English is Fun” sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam memahami bahasa Inggris dapat terlaksana dengan baik.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR TATAP MUKA TERBATAS MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA EKOROKA KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Pelipus Wungo Kaka; Renata Rita Rosana Lado; Maria Jaa
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i1.636

Abstract

Education in Indonesia is currently still experiencing problems in various aspects. One of them is the low quality of education due to the current covid 19 pandemic situation that does not carry out face-to-face learning to avoid the spread of the corona virus. Learning that is actually carried out face-to-face must be done online because of the pandemic. Face-to-face tutoring limited to the covid 19 pandemic in the afternoon is one of the efforts to add insight to learners. Students of KKN STKIP Citra Bakti carry out thematic KKN with the concept of free learning one of which is by conducting tutoring. Tutoring conducted in accordance with their respective study programs is one form of the implementation of one of the tri darma in college, namely devotion. Tutoring is carried out in the afternoon and the target is students / students from SDI Rutosoro domiciled in Ekoroka Village. The method used is (diffusion) which is to produce products for the target group, (Training) which is an activity accompanied by demonstrations or pilots to produce certain skills and (Advocacy) which is an activity in the form of assistance to the target group.The results of tutoring activities carried out are students are very enthusiastic and active in guidance activities as well as skilled in using props and very active in singing. Tutoring in the afternoon in the time of the covid 19 pandemic is very important to add insight to learners.Tutoring assistance activities in the covid-19 pandemic period aim to improve student understanding and increase the insight of learners due to the lack of intensity of teacher and student meetings.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Renata Rita Rosana Lado; Dek Ngurah Laba Laksana; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar cetak multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Subjek uji coba penelitian pengembangan ini adalah guru SD, dosen dan siswa SD kelas III. Objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang bisa diintegrasikan dengan materi SD. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yakni analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan dalam penelitian ini diuji dan dianalisis oleh beberapa ahli. Hasil uji coba oleh ahli adalah sebagai berikut: (1) Uji coba ahli materi berada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. (2) Uji coba untuk ahli bahasa Indonesia pada kategori “ sangat baik” dengan nilai ratarata 4,8. (3) Uji coba oleh ahli bahasa daerah berada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,6. (4) Uji coba ahli bahasa Inggris pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. (5) Uji coba oleh ahli desain berada pada kategori “sangat baik” dengan rata-rata 4,2. (6) Uji kelayakan penggunaan pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,2. Berdasarkan hasil pengujian terhadap beberapa ahli tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada untuk siswa kelas III Sekolah Dasar layak dan siap untuk digunakan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Renata Rita Rosana Lado; Dek Ngurah Laba Laksana; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.243 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar cetak multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Subjek uji coba penelitian pengembangan ini adalah guru SD, dosen dan siswa SD kelas III. Objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang bisa diintegrasikan dengan materi SD. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yakni analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan dalam penelitian ini diuji dan dianalisis oleh beberapa ahli. Hasil uji coba oleh ahli adalah sebagai berikut: (1) Uji coba ahli materi berada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. (2) Uji coba untuk ahli bahasa Indonesia pada kategori “ sangat baik” dengan nilai ratarata 4,8. (3) Uji coba oleh ahli bahasa daerah berada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,6. (4) Uji coba ahli bahasa Inggris pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,5. (5) Uji coba oleh ahli desain berada pada kategori “sangat baik” dengan rata-rata 4,2. (6) Uji kelayakan penggunaan pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,2. Berdasarkan hasil pengujian terhadap beberapa ahli tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada untuk siswa kelas III Sekolah Dasar layak dan siap untuk digunakan.
PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS “ENGLISH IS FUN” SEBAGAI CARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK-ANAK DALAM MENGUASAI BAHASA INGGRIS DI SD Maria Desidaria Noge; Maria Patrisia Wau; Renata Rita Rosana Lado
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i2.113

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara berkelompok ini merupakan kegiatan pendampingan yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan bimbingan belajar bahasa Inggris English is Fun sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam memahami bahasa Inggris. Metode kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi, lagu dan permainan, demonstrasi dan unjuk kerja. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa (1) Pendampingan ini telah mampu menumbuhkan minat dan rasa percaya diri siswa/i di SDI Kolokoa dan semangat yang tinggi dalam mempelajari dan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Hal ini tampak dari keantusiasan dan ketekunan peserta kegiatan dalam mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir. (2) Kemampuan siswa/i dalam mempelajari bahasa Inggris terlihat baik. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme dan semangat siswa dalam mempelajari materi yang diberikan. (3) Pihak sekolah yakni kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan para guru serta pegawai di SDI Kolokoa sangat antusisas dengan pelaksanaan pendampingan ini. Di sisi lain, kegiatan ini membawa dampak yang sangat signifikan untuk membantu siswa mempelajari dan menguasai bahasa Inggris dengan baik. Tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksanaan bimbingan belajar bahasa Inggris secara terprogram di setiap semester. Berdasarkan hasil kegiatan maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan belajar bahasa Inggris “English is Fun” sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam memahami bahasa Inggris dapat terlaksana dengan baik.