Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor Risiko Efek Samping Obat dan Merasa Sehat Terhadap Ketidakpatuhan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru Asriati Asriati; La Ode Alifariki; Adius Kusnan
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 6 No 2 (2019): DESEMBER 2019 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.7 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v6i2.344

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB) tetap menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan juga banyak negara lain di dunia. Salah satu strategi untuk mengelola penyakit ini adalah dengan penerapan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course). Namun, program TB Paru di Kota Kendari mencapai tingkat ketidaksesuaian 12% pada tahun 2006 dan 11% pada tahun 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko pengobatan ketidaksesuaian pasien TB di kota Kendari. Penelitian ini adalah desain kasus kontrol, dengan 136 responden terdiri dari 68 kasus dan 68 kontrol. Sampel kasus adalah semua pasien TB baru berusia 15 tahun ke atas yang pengobatan tidak sesuai. Sampel kontrol adalah semua pasien TB baru berusia 15 tahun dan di atas, siapa yang mematuhi perawatan. Analisis data dengan sistem tabulasi dan statistik oleh SPSS dengan rasio odds. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dua variabel yang dianggap berisiko terhadap ketidakpatuhan untuk minum obat, semua variabel yang ditemukan memiliki risiko ketidakpatuhan, yaitu efek samping obat OR = 3,853 (95% CI: 1,723-8,616), dan merasa sehat OR = 5,250 (95% CI: 2,174-12,672). Simpulan: efek samping obat dan merasa sehat merupakan faktor risiko terhadap ketidakpatuhan pengobatan pasien TB di Kota Kendari.
Analisis Pengaruh Kinerja Perawat terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe Ardiyah Cahyani Mustari; Ramadhan Tosepu; Adius Kusnan
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i3.1067

Abstract

Kinerja Pelayanan Kesehatan mencerminkan kemampuan petugas kesehatan untuk mengimplementasikan proses keperawatan. Kinerja perawat diukur dari pelayanan yang diberikan kepada pasien sehingga dengan kinerja yang baik pasien merasa puas. Suatu pelayanan dikatakan baik oleh pasien, ditentukan oleh kenyataan apakah jasa yang diberikan bisa memenuhi kebutuhan pasien, dengan menggunakan persepsi pasien tentang pelayanan yang diterima (memuaskan atau mengecewakan, juga termasuk lamanya waktu pelayanan). Kepuasan dimulai dari penerimaan terhadap pasien dari pertama kali datang, sampai pasien meninggalkan rumah sakit. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Kinerja perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap di BLUD Rumah sakit konawe tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kajian potong lintang ( Cross Sectional Study). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 8502 dengan teknik pengambilan sampel Purposive Samplingdidapatkan 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Reability (0,000), Ressponsiveness ( 0.000 ), Assurance (0,002), Empathy(0,000), Tangible ( 0,004) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien rawat inap di BLUD Rumah Sakit Konawe. Berdasarkan hasil Uji Logistik Secara Bersamaan diperoleh bahwa Reability ( Exp B= 9.91718) merupakan variabel yanag paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap di BLUD Rumah Sakit Konawe.
Hubungan Mutu Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Homecare di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Tahun 2021 Patma Ayunita; Adius Kusnan; La Ode Muhammad Sety
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v2i1.1077

Abstract

Pelayanan homecare tepat waktu, terjaminnya privasi lansia, pemenuhan standar kebutuhan lansia, factor komunikasih, kepercayaan, kemanaan, empati hal ini merupakan indikator yang berguna dalam mewujudkan kualitas hidup lansia. Pelayanan homecare di Puskesmas Puuwatu saat ini meliputi pelayanan medis dan edukasi, sedangkan terapi bicara,terapi fisik, dan terapi gizi belum dilaksanakan secara maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien Home Care di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penerima pelayanan Home Care Puskesmas Puuwatu tahun 2020 sebanyak 118 pasien dengan sampel yang ditetapkan sebesar 116 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien dan uji regresi logistik berganda untuk mengetahui hubungan keseluruhan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pelayanan meliputi dimensi daya tanggap sebesar 0,000 (p < 0,05), jaminan sebesar 0,000 (p < 0,05), bukti fisik sebesar 0,000 (p < 0,05), empati sebesar 0,000 (p < 0,05) dan kehandalan 0,000 (p < 0,05) memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat kepuasan pasien homecare di Puskesmas Puuwatu. Manfaat yang dapat dipetik dari penelitian ini adalah pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai pengembangan konsep kinerja dalam peningkatan pelayanan publik Puskesmas Puwatu dan diharapkan menjadi bahan studi perbandingan bagi peneliti selanjutnya dalam melengkapi kajian-kajian yang membahas topik yang sama
Faktor yang Berhungan dengan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA di Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari Rahmiyanti Rahmiyanti; I Made Christian Binekada; Adius Kusnan
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v2i2.1079

Abstract

Kanker serviks adalah jenis kanker kedua setelah kanker payudara yang paling umum diderita oleh perempuan. Salah satu upaya pemerintah untuk mendeteksi kanker serviks secara dini adalah melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Cakupan IVA pada Puskemas Benu-Benua masih sangat rendah sebesar 2,44 % masih dibawah target nasional (80%). Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA di Puskesmas Benu-Benua tahun 2021. Jenis penelitian Cross-Sectional dengan pendekatan explanatory. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Juni 2021. Populasi adalah seluruh perempuan umur 30-50 tahun berjumlah 7.775 orang dan sampel sebanyak 99 orang. Analisis data dengan Chi Square dan Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 65 (65,7%) tidak pernah melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA. Secara statistik menunjukkan nilai p < 0,05 untuk pengetahuan 0,005, dukungan suami 0,000, serta promosi IVA 0,002 artinya ada hubungan yang signifikan dengan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA. Sedangkan faktor umur, pendidikan, pekerjaan dan sikap menunjukkan tidak ada hubungan dengan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA. Variabel promosi IVA merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA. Program integrasi di Puskesmas perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih tertarik untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA
Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan pada Ibu Melahirkan Marwani Marwani; Ramadhan Tosepu; Adius Kusnan
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v2i2.1081

Abstract

Ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan pemilihan tempat bersalin oleh ibu melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Oheo Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara dengan nilai p value 0,041 < 0,05. Tidak ada hubungan antara jarak dengan pemilihan tempat bersalin oleh ibu melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Oheo Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara dengan nilai p value 0,316 > 0,05. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan tempat bersalin oleh ibu melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Oheo Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara dengan nilai p value 0,134 > 0,05. Ada hubungan antara Budaya dengan pemilihan tempat bersalin oleh ibu melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Oheo Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara dengan nilai p value 0,037 < 0,05 . Ada hubungan antara dukungan suami/keluarga dengan pemilihan tempat bersalin oleh ibu melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Oheo Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara dengan nilai p value 0,000 < 0,05
Pengaruh Kualitas Layanan Internal Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan di Rumah Sakit Umum Aliyah 1 Kendari Tahun 2021 Sabrandi Putra Pratama; Asnia Zainuddin; Adius Kusnan
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v2i2.1083

Abstract

Pada dasarnya, faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya kualitas pelayanan cukup kompleks dan saling terikat satu sama lain. Komitmen organisasional karyawan dipandang sangat penting dalam kemajuan Rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Kualitas Layanan Internal terhadap Komitmen Organisasional Karyawan di RSU Aliyah 1 Kendari. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 responden. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan uji regresi linear berganda untuk melihat pengaruh variabel independen dan dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir secara signifikan berpengaruh terhadap komitmen organisasional (p=0,001), desain pekerjaan berpengaruh terhadap komitmen organisasional (p=0,003), kesesuaian tujuan tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional (p=0,748), kerjasama tim tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional (p=0,586), sistem imbalan berpengaruh terhadap komitmen organisasional (p=0,001), dukungan manajemen berpengaruh terhadap komitmen organisasional (p=0,001). Secara simultan ke enam variabel independen signifikan mempengaruhi komitmen organisasional (p=0,001) dengan besar kontribusi (R.Square) pengaruh 52,7%. Variabel pengembangan karir, sistem imbalan dan dukungan manaemen yang paling berpengaruh terhadap komitmen organisasional. Dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan internal mempengaruhi komitmen organisasional karyawan
Efektivitas Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Upaya Penurunan Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Konawe Selatan Abdul Gafur; Asriati Asriati; Adius Kusnan
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v2i3.1084

Abstract

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan salah satu program pemerintah untuk mendukung operasional puskesmas dalam rangka pencapaian program kesehatan prioritas nasional, khususnya kegiatan promotif preventif sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat, yang salah satu tujuannya adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan evaluasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas pemanfaatan dana BOK. Informan dalam penelitian ini meliputi Kepala Puskesmas, Bendahara BOK dan Bidan Kordinator dan Kepala Puskesmas sebagai informan Kunci. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara lansung menggunakan kuesioner . Hasil temuan dalam penelitian ini adalah realisasi anggaran penggunaan dana BOK pada semua puskesmas di Kabupaten Konawe Selatan sebesar 100 persen. penggunaan dana BOK sudah tepat sasaran khususnya untuk pelayanan program kesehatan ibu, alokasi anggaran sudah mencukupi untuk setiap kegiatan program berdasarkan indikator-indikator dalam pelayanan kesehatan ibu. Pelaksanaan pemanfaatan dana BOK sudah sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan memahami penggunaan dana BOK mulai dari pembuatan Planning of Action (POA) sampai dengan operasional kegiatan program. Meskipun efektivitas penggunaan dana BOK tersebut tidak berbanding lurus dengan capaian program kesehatan ibu yang sebagai tujuan utama dari penggunaan dana BOK adalah untuk menurunkan jumlah kematian ibu