Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYULUHAN PEMANFAATAN HERBAL UNTUK MENCEGAH KECEMASAN DAN MANAJEMEN STRESS SELAMA MASA PANDEMI Annisa Krisridwany; Vella Lailli Damarwati; Sayidah Aulia Ul Haque; Chaessy Yori Anggraini
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i1.1807

Abstract

Sejak bulan Maret 2020, organisasi kesehatan dunia (WHO) mengumumkan adanya pandemi akibat virus Covid-19. Masyarakat dihimbau untuk melakukan social dan physical distancing, yang ternyata hal ini menimbulkan dampak tidak hanya masalah ekonomi dan kesehatan, juga pada kesehatan mental. Penyuluhan pada kegiatan pengabdian ini dilakukan secara daring dengan materi pengenalan herbal atau bahan alam untuk mengatasi kecemasan dan manajemen stress dalam menghadapi situasi pandemi. Evaluasi dilihat dari nilai pre dan posttest peserta dengan menganalisis presentase peserta yang mendapatkan skor maksimal dari topik bahan alam serta dilakukan analisis signifikansi perbandingan antara pre dan posttest topik manajemen stress. Berdasarkan hasil kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan pada responden sebesar 32 % untuk materi bahan alam dan terdapat perbedaan signifikan terkait materi manajemen stress. Dari kegiatan penyuluhan ini, masyarakat telah mengetahui cara manajemen stress dan penggunaan bahan alam yang dapat membantu beradaptasi di masa pandemi ini.
Program “Setara dalam Berkarya” Sebagai Upaya Penguatan Pariwisata Berbasis Kesetaraan Gender Pada Kelompok Budaya Seni musik Saronen di Desa Paberasan Sumenep Mohammad Insan Romadhan; Nara Garini Ayuningrum; Sayidah Aulia ul Haque
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1259

Abstract

Kelompok seni musik saronen cenderung pasif dan kurang inisiatif dalam berkegiatan, selain itu kegiatan promosi yang dilakukan kelompok seni musik saronen masih cenderung konvensional dan belum mengarah pada produksi konten promosi berbasis online dan yang utama adalah kurangnya peran perempuan dalam kegiatan kelompok seni musik saronen. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan masih kentalnya budaya patriarki yang ada di Sumenep, sehingga menyebabkan perempuan kurang memiliki akses ke ranah publik. Akibatnya peran perempuan pada kelompok kesenian saronen tersebut tidak ada sama sekali dan lebih banyak melakukan aktivitas pada ranah domestik. Hal ini disinyalir karena minimnya kesadaran masyarakat setempat akan kesetaraan gender dalam ranah publik. Tujuan utama diadakannya pengabdian ini, sebagai upaya pemberdayaan perempuan untuk turut berperan dalam kegiatan kelompok kesenian musik saronen, sehingga mampu memberikan dorongan dalam penguatan sektor pariwisata di Sumenep Madura. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada para pelaku seni musik saronen tentang kesetaraan gender dalam kesenian dan memberikan pelatihan tentang produksi konten promosi berbasis media sosial. Hasil pengabdian yang dilakukan oleh pengabdi berdasarkan dari hasil peningkatan pre-test dengan total skor 257 dan 255 dari peserta program pengabdian yang awalnya hasilnya kurang baik dan dilihat dari hasil setelah dilakukan pengabdian untuk hasil post-test dengan total skor 537 dan 551, maka program ini bisa dikatakan berhasil. Pelaku kelompok seni dinilai mulai memiliki kesadaran dan pengetahuan terkait kesadaran gender serta dapat mulai menghasilkan dan memproduksi konten tentang kelompok seni mereka.
Keterlibatan Belajar Sebagai Variabel Intervening Antara Kecanduan Game Online Dan Motivasi Akademik Pada Mahasiswa Muhammad Aris Wahyudi; Eben Ezer Nainggolan; Sayidah Aulia Ul Haque
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan | E-ISSN : 3063-1467 Vol. 1 No. 4 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi akademik mahasiswa merupakan isu yang krusial dalam dunia pendidikan, baik di Indonesia maupun secara global. Tantangan seperti rendahnya dukungan lingkungan belajar, manajemen waktu yang kurang optimal, hingga pengaruh negatif dari kecanduan game online menjadi hambatan yang signifikan. Dampak dari perkembangan teknologi dan penetrasi internet, telah terbukti menurunkan motivasi belajar, mengurangi waktu belajar, serta melemahkan kemampuan interaksi sosial mahasiswa. Selain itu, keterlibatan belajar mahasiswa kerap menghadapi hambatan seperti rendahnya partisipasi aktif, minimnya interaksi antara dosen dan mahasiswa, serta penggunaan teknologi secara tidak produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterlibatan belajar sebagai variabel intervening pada hubungan antara kecanduan game online dan motivasi akademik pada mahasiswa Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 304 mahasiswa dengan tingkat kesalahan 10% ditabel Issac dan Michael. Teknik pengambilan partisipan ini menggunakan teknik purposive sampling, Pengukuran skala keterlibatan belajar menggunakan skala yang dimodifikasikan dari peneliti Abbasi, dkk (2023) yang mengacu pada teori tokoh Fredricks, dkk (2004). Pengukuran skala kecanduan game online menggunakan skala dari tokoh Lemmens, dkk (2009). Pengukuran skala motivasi akademik menggunakan skala dari tokoh Vallerand, dkk (1992). Keterlibatan belajar mampu memperkuat hubungan antara kecanduan game online dan motivasi akademik, variabel ini tidak berfungsi sebagai mediator yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecanduan game online memiliki pengaruh negatif langsung terhadap motivasi akademik mahasiswa, di mana tingkat kecanduan yang tinggi berhubungan dengan motivasi akademik yang lebih rendah, terlepas dari keterlibatan belajar.