Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Diseminasi Pemanfaatan Limbah Menir Beras Sebagai Produk Etno-Spa Bedda Lotong Khas Suku Bugis-Makassar Sumiati Sumiati; Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar; Andi Muhammad Iqbal Akbar Asfar; Aisyah Nursyam; Andi Fauziah; Nurhasanah Nurhasanah
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 3 (2021): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.3.34-39

Abstract

Bedda Lotong is a powder made from roasted rice with spices that has been used for generations in the Bugis-Makassarese culture. Bedda Lotong used to be only used by the daughters of nobles, especially the descendants of Arung Paria and Bugis brides who were about to get married. However, the production of Bedda Lotong has begun to disappear and is only produced on a family scale which is carried out in a subsystem during spare time and is managed traditionally. The partnership program for the community focuses on promoting Bedda Lotong as a Bugis-Makassar ethno-spa. The activities carried out were in the form of counseling in the form of awareness of the benefits of Bedda Lotong, training and demonstrations on the processing of Bedda Lotong for partner groups, and mentoring. The results obtained from this partnership program are that the community is able to process rice groats and other ingredients into Bedda Lotong scrubs and a differentiation product, namely Bedda Lotong powder. The impact of this activity is the preservation of Tellu Sulapa Eppa culture through the manufacture of Bedda Lotong.
Pendampingan dalam pengembangan media pembelajaran sebagai salah satu upaya untuk memperoleh sertifikasi bagi guru-guru SMK 1 Watampone Dian Riani Said; Andi Trisnowali ms; Andi Srimularahmah; Aisyah Nursyam
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.037 KB) | DOI: 10.29303/rengganis.v1i1.14

Abstract

Community Service Activities in the form of assistance in the development of learning media aim to provide knowledge and skills in developing learning media that meet the requirements for certification for teachers. The ability to develop instructional media is expected to accelerate and facilitate the acquisition of in-service teacher certification. The target audience in this PPM activity is the 26 teacher of SMK 1 Watampone. Assistance in the development of instructional media is carried out by means of lectures, demonstration and exercises accompanied by question and answers. The Lecture method is used to explain the introductory concepts of professional teachers and teacher certification and the theory of instructional media. The demonstration method is used to show a work process, namely the stages of developing computer-based learning media, while the training method is to practice making media that meets the requirements of the teacher certification program. While the question and answer method is to give participants the opportunity to consult in overcoming obstacles in the development of learning media. The benefits that participants can get from activities include being able to compile and develop computer-based learning media according to the training subject being taught.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, EXTENDING, REVIEW (CER) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA Harisma Junaede; Naimah Paronda; Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar; Aisyah Aisyah; Aisyah Nursyam
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v16i1.14014

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas model pembelajaran Connecting, Extending, Review (CER) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Metode yang digunakan adalah quasi experiment desain nonequivalent control group desaign dengan populasi seluruh siswa kelas XI MIPA MA As’adiyah Mattirowalie Kabupaten Bone dan sampel terdiri dari kelas XI MIPA 1 dan kelas  XI MIPA 2 ditentukan dengan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan yaitu tes soal kemampuan berpikir kritis, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktifitas siswa dan angket respons siswa. Tes kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan tahap pre-test dan post-test, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata untuk hasil pre-test dan post-test kelas eksperimen adalah 40,68 dan 82,95. Sedangkan nilai rata-rata untuk hasil pre-test dan post-test kelas kontrol adalah 40,91 dan 72,50. Pengolahan data dianalisis menggunakan alat bantu SPSS dengan uji Mann-Whitney pada α (0,05) diperoleh nilai Asymp.sig (2-tailed) post-test 0,05 yaitu sebesar 0,000 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Connecting, Extending. Review (CER) efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Selanjutnya diperoleh hasil uji effect size sebesar 1,12 yang artinya termasuk dalam kategori besar, rata-rata hasil analisis keterlaksanaan pembelajaran sebesar 95,98% (Kategori Sangat Baik) dan rata-rata hasil analisis aktivitas siswa sebesar 96,02% (Kategori Sangat Baik), serta persentase respons siswa terhadap model pembelajaran CER diperoleh hasil sebesar 82,09% (Kategori Sangat Efektif). Berdasakan penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Connecting, Extending. Review (CER) efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI MIPA MA As’adiyah Mattirowalie Kabupaten Bone.
Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Pemanfaatan Alat Peraga dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sarmawati Sarmawati; Aisyah Nursyam; Andi Trisnowali
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 2 No. 1 (2024): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v2i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Pemanfaatan Media Alat Peraga terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMK TV Watampone Kabupaten Bone. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian terdiri dari satu kelas yaitu kelas X.2 sebanyak 28 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar aktivitas siswa, angket respons siswa, dan tes siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa meningkat dari 83,21 post test siklus I menjadi 91,79 post test siklus II. Rata-rata keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Project Based Learning dengan memanfaatkan media alat peraga pada siklus I adalah 90,39% dan pada siklus II adalah 92,68%. Rata-rata aktivitas siswa pada pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Project Based Learning dengan memanfaatkan media alat peraga pada siklus I sebesar 91,14% sedangkan pada siklus II sebesar 95,04%. Rata-rata respons siswa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Project Based Learning dengan memanfaatkan media alat peraga pada siklus I adalah 84,72% dan pada siklus II adalah 93,06%. Selain itu, meningkatnya pemahaman konsep matematis siswa yaitu 28 jumlah siswa, ada 25 siswa atau sebesar 89,28% dan telah memenuhi ketuntasan minimal yaitu 80% secara klasikal, secara tujuan dari tindakan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa juga tercapai.