Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN

APLIKASI TIGA SISTEM TANAM BUDIDAYA PADI PADA LEBAK DANGKAL DESA SUGIWARAS KABUPATEN OKI SUMATERA SELATAN Suparwoto, Suparwoto; Waluyo, Waluyo
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v2i2.100

Abstract

Tanam padi dengan tipe tanam jajar legowo merupakan pengelolaan jarak tanam dan pengaturan cara tanam sehingga diperoleh ruang tumbuh yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sistem jajar legowo adalah salah satu sistem penataan terhadap jarak tanam yang didalamnya terdapat tipe tanam jajar legowo. Tujuan untuk mendapatkan tipe tanam jajar legowo yang baik bagi pertumbuhan dan produksi padi rawa lebak. Perlakuan meliputi: tipe tanam jajar legowo 2 : 1 (dua baris tanaman mendapatkan sisipan (jarak 25x12,5 cm) dengan diselingi satu legowo jarak 50 cm, tipe tanam jajar legowo 4:1 (empat baris tanaman dimana baris pertama dan baris keempat mendapatkan sisipan (jarak 25x12,5 cm) diselingi satu legowo jarak 50 cm dan jarak tanam tegel (25x25 cm). Data yang dikumpulkan meliputi : tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah gabah isi per malai dan produksi. Metoda yang digunakan adalah pengamatan langsung di lapangan. Data yang diperoleh disusun secara tabulasi dan dianalisis dengan uji statistik yaitu uji kesamaan nilai tengah (uji–t). Hasil kajian menunjukkan bahwa tipe tanam jajar legowo 2:1 tidak berbeda nyata dengan jajar legowo 4:1 tetapi berbeda nyata dengan jarak tanam tegel terhadap produksi dengan selisih 0,9 ton GKP/ha.
OBSERVASI GALUR HARAPAN PADI RAWA LEBAK BERDASAR POTENSI HASIL DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN Suparwoto, Suparwoto
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 3 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The experiment was conduted at Kijang Ulu village, Kayuagung sub district during dry season 2006. The objective was to find information of several rice promissing lines. The result showed that there were 8 rice genotypes which have hight yield potential than local variety (Sei Putih). The productivity of them were 3.9 to 5,6 ton/ha. The yield potential of Sei Putih variety is lower than KAL 9414 F-M-2-KN-0 (30%), B 9852 E-KA-66 (53%), B 9833 E-KA-66 (60%), IR 70181-5-PM-1-1-2-B-1 (63%), IR 69502-6-SKN-UBN-1-B-1-3 (70%), B 10214 F-TB-7-2-3 (73%), IR 70213-9-CPA-12-UBN-2-1-3-1 (87%), B 7003 D-MR-24-3-1 (87%).
PENERAPAN SISTEM TANAM LEGOWO PADA USAHA TANI PADI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI Suparwoto, Suparwoto
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 1 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Various efforts to increase rice productivity through technological breakthroughs that could improve the efficiency of rice farming. One of the alternative technologies of integrated crop management (ICM) is the application of rice cropping systems legowo. This paper is a review of some literature research and assessment of annual reports, and proseding . Based on the results of a review journal of the literature indicates that the application of ICM legowo rice cropping system provides several benefits including: increased production significantly for 25.7 to 26.9 percent and revenue of Rp. 1.480.000 - Rp. 2.121.500, - per hectare compared with the symmetric planting system (tegel) in lowland swamp land and irrigated land. This technology is economically quite profitable as indicated by the value of B / C ratio greater than one and deserves to be disseminated.
PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI RAWA LEBAK MELALUI PENGANEKARAGAMAN KOMODITAS Suparwoto, Suparwoto; Waluyo, Waluyo
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 1 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Swampland has function which significant to human being prosperity. Generally be exploited for the agricultural activity, ranch and fishery. Peasant plant paddy only once in a year, afterwards it is not cultivated again ( blush). If happened attack of mouse pest, flooded and dryness hence will result the failure harvest. They can overcome with cultivation of various commodity type to support improvement of peasant income. Result of research indicate that at superficial swampland and middle swampy can cultivated by rice/palawija/horticulture, deep swampland can cultivated by rice/fish and in lawn afforded by livestock of bird and ruminant population. With improvement of intensity cropping in swampland hence have an effect on to improvement of peasant income. The objective to give information in improving peasant income by affording various commodity type in swampland.
INOVASI TEKNOLOGI VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADI DAN PENDAPATAN PETANI DI LAHAN RAWA LEBAK Suparwoto, Suparwoto; Waluyo, Waluyo
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 1 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Superior new technology innovation variety enhance rice productivity and income farmers in swampland. Efforts to increase rice productivity and efficiency of farming continue to be done to meet the food security and increase farmers' income. Variety is one component of superior technology that has a real role in improving production and quality of agricultural commodities. Contribution of superior varieties to increase national rice production is quite large. To increase productivity on this land as a source of rice production takes the right technology. One of the technologies are cheap and easy to implement is the use of farmers' varieties. Dry season rice farming with production of 5 ton gkg / ha provide value gain on cash and total costs amounted to Rp 10.200.000, with B / C ratio of 2.12. While the benefits of farming in the rainy season with production of 3 ton gkg / ha amounted to Rp 5,387,500 with B / C ratio of 1.49. Thus the introduction of improved varieties to increase productivity and farmers' income. This paper is a review of some literature research results aim to provide information in improving rice productivity and farmer incomes by introducing new varieties of rice.
DAMPAK PRIMA TANI DAN DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI DESA PENGARINGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU PROVINSI SUMATERA SELATAN Suparwoto, Suparwoto; Susilawati, Susilawati
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 1 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Prima Tani di Desa Pengaringan Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU dimulai pada bulan Januari hingga Desember 2008. Saat ini sudah terlihat dampak kegiatan bagi masyarakat setempat. Inovasi teknologi yang dilakukan terkait dengan pengembangan komoditi sayuran, karena pengembangan komoditi mendapat dukungan Pemerintah Daerah untuk menyediakan kebutuhan sayuran khusus dalam kabupaten. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dampak inovasi teknologi budidaya sayuran dan kelembagaan dalam meningkatkan pendapatan petani dari kegiatan Prima Tani. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa produktivitas sayuran yang terdiri dari kacang panjang, kangkung, mentimun dan terong meningkat berturut-turut 100%, 32%, 21% dan 77,3% dari tahun sebelumnya (2007). Peningkatan pendapatan rumah tangga petani meningkat 27,6 %. Kegiatan Prima Tani yang dilakukan berdampak positif pada peningkatan jumlah kelembagaan yang dapat diakses petani dan mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah.
PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI CABE MERAH MELALUI PERBAIKAN TEKNOLOGI USAHATANI DI KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN Suparwoto, Suparwoto; Waluyo, Waluyo; Jumakir, Jumakir
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 1 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan di Banyuasin III, Sumatera Selatan pada tahun 2008/2009 di lahan kering dataran rendah. Tujuan untuk meningkatkan produksi cabe merah dengan penerapan teknologi anjuran. Perlakuan penerapan teknologi anjuran dan teknologi petani pada usahatani cabe merah. Teknologi tersebut dilaksanakan oleh 4 petani dengan luasan masing-masing 0,1 ha. Parameter agronomis dianalisis dengan uji statistik yaitu uji kesamaan nilai tengah (uji–t) dan kelayakan finansial usahatani cabe merah. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penerapan teknologi anjuran berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah cabang, lebar kanopi, jumlah buah/tanaman, berat 10 buah, dan berat buah segar/0,1 ha kecuali tinggi tanaman, tetapi secaratabulasi teknologi anjuran budidaya cabe merah lebih baik daripada teknologi petani. Produksi buah segar sebesar 400,5 kg/ 1000 m² lebih tinggi dibandingkan teknologi petani (228,9 kg/ 1000 m²). Keuntungan yang diperoleh usahatani cabe merah dengan penerapan teknologi anjuran sebesar Rp 2.024.000/1000 m² lebih besar daripada teknologi petani Rp 1.040.000/1000 m² dengan nilai BC ratio 1,02 dan usahatani tersebut layak untuk dikembangkan dengan nilai MBCR 1,34.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI DAN PENDAPATAN PETANI MELALUI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI LAHAN SAWAH IRIGASI Jumakir, Jumakir; Waluyo, Waluyo; Suparwoto, Suparwoto
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 2 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The assesment aims to know performance of rice production and income farmer on rice planting system in low land irigation. The assesment was conducted in Sri Agung village, Batang Asam sub District, Tanjung Jabung Barat District on dry season 2008 on farm research wih farmer, Diperta Tanjabbar, BPP, PPL and BPTP. In the assesment farmer apply on rice planting system legowo 4:1, legowo 6:1 and tegel system (25x25 cm) with Ciherang variety planting broad 3 ha. The result showed that rice system legowo 4:1 give growth and yield better than legowo 6:1 and tegel, increasing rice production 1,12 t/ha than tegel rice planting system. Rice planting system of legowo 4:1 was found rice production 7,68 t/ha with financial profit Rp 7.618.500, legowo 6:1 give 7,15 kg/ha with financial profi Rp 6.650.000 and tegel system 6,56 t/ha with financial profit Rp 5.951.000. Rice planting system legowo 4:1 very profit economic and profit addition Rp 1.443.000/ha with R/C 2,42 so rice planting system to development feasibility more large.
Produksi dan Usaha Tani Padi Varietas Unggul di Lahan Rawa Lebak Dangkal Sumatera Selatan Suparwoto, Suparwoto; Waluyo, Waluyo
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 9 No 2 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract