Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH SOSIALISASI OPERASI BERSIH OLEH PEGAWAI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KETERTIBAN, KEBERSIHAN, DAN KEINDAHAN (K-3) DI KECAMATAN GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP BAMBANG SUPRAYITNO
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i2.2787

Abstract

Latar helakang penelitian ini adalah masyarakat kurang antusias untuk berpartisipasi dalam program Ketertiban, Kebersihan, dan keindahan (K-3). Hal ini terlihat dari adanya indikatorindikator sebagai berikut: (1) Sulitnya masyarakat untuk diajak bergotong royong dalam melaksanakan Program Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K-3). (2) Pada beberapa desa di Wilayah Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap sebagian besar masyarakat kurang peduli akan kebersihan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK), (3) Kurang kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam program operasi bersih itu diduga disebabkan karena kurangnya sosialisasi tentang operasi bersih oleh pegawai. Hal ini terlihat dari adanya indikator-indikator sebagai berikut: (1) Kurangnya komunikasi antara pegawai dengan masyarakat mengenai program operasi bersih, sehingga terkesan tidak penting. (2) Pegawai jarang melakukan kunjungan secara formal untuk melaksanakan sosialisasi, (3) Tidak adanya catatan hasil temuan tentang pelaksanaan sosialisasi baik secara teori maupun aplikasi, sehingga laporan program tidak jelas. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, dengan sampel penelitian berjumlah 19 orang pegawai dan 100 orang masyarakat. Teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara. angket). Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan diperoleh hasil sebagai berikut : Sosialisasi operasi bersih oleh pegawai sebesar 68,95 %, menunjukkan kategori cukup baik. Partisipasi masyarakat dalam Program Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K-3) sebesar 67,66 %, menunjukkan kategori cukup baik. Pengaruh sosialisasi operasi bersih oleh pegawai terhadap partisipasi masyarakat dalam program Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K-3) sebesar 56,06 % dengan tingkat pengaruhnya kuat. Artinya partisipasi masyarakat dalam Program Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K-3) di Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap dipengaruhi oleh sosialisasi operasi bersih oleh pegawai. Adapun sisanya sebesar 43,94 % merupakan faktor lain yang tidak diteliti seperti kepemimpinan, motivasi dan sebagainya.
IbM Koperasi “Rukun Agawe Santoso” Pasar Kranggan Yogyakarta dan Koperasi “Maju Lancar” Pasar Cokrokembang Klaten Dyna Herlina Suwarto; Bambang Suprayitno; Purwo Adi Wibowo
Journal of Dedicators Community Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.212 KB) | DOI: 10.34001/jdc.v2i1.709

Abstract

In general, the Kranggan market cooperative in Yogyakarta and the Cokrokembang Market Cooperative in Klaten are faced with the following problems: l) The weak aspects of cooperative administration, administration of recording and finance are still very simple (manual); 2) The weakness of organizational aspect, there are no clear rules and no standard operational standard, 3) Management aspect, lack of management skill in saving and loan environment. Goals and Outcomes include: 1) software and financial systems to manage, and efficiency; 2) establishment of AD / ART; 3) compilation of SOP manual. Method approach to overcome problems with training, preparation of accounting systems and finance cooperatives, and mentoring. The training plan consists of 1) administrative and bookkeeping training of saving and loan cooperatives, 2) institutional & cooperative management training, 3) training and practice of the financial system and finance of the cooperative. The preparation of the cooperative financial and accounting system is carried out by the implementing team of IbM. The plan of assistance activities undertaken is the assistance of the preparation of AD/ART, Standard Operating Procedures (SOP) and working procedures of cooperative institutions.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIMPAN PINJAM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERBAHASA JAWA Bambang Suprayitno
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v13i2.588

Abstract

The purpose of this research is generally to improve the writing skill of Javanese language in grade V students SDN 1 Taruman Klambu Grobogan District Semester 1 Year 2015/2016. In specific aims to describe the application of savings and loan learning model in teaching essay writing Java language. The study was conducted over three months from August to October 2015. Subjects were seventeen students. This research method consists of: 1) The type of qualitative research is often called naturalistic research methods because the research is done on natural conditions. Design research through classroom action research designed in two cycles. 2) Research location at SD Negeri 1 Taruman Klambu Grobogan. 3) Data collection is conducted by in-depth interviews, observation, and assessment documents. 4) The data obtained in this study essentially tangible words, sentences or paragarafs, and expressed in the form of narrative that is descriptive. 5) Analysis technique used in this research is descriptive analysis. 6) The validity of the data by means of triangulation of sources and methods. Performance indicator is the increasing of writing skill in Javanese language by 75%. The results showed that based on the data analysis undertaken in this study obtained a conclusion that by applying the learning model Savings and Loan to Improve Writing Skills Javanis languge at Student Class V SDN 1 Taruman Klambu Grobogan 1st Semester Year 2015/2016.Keywords: Model of savings and loan learning, learning outcomes, writing skills Tujuan penelitian ini secara umum untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan berbahasa jawa pada siswa kelas V SDN 1 Taruman  Klambu Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun 2015/2016. Secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan  penerapan model pembelajaran simpan pinjam dalam pembelajaran menulis karangan berbahasa Jawa. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Agustus sampai Oktober 2015. Subjek penelitian sebanyak tujuh belas siswa. Metode penelitian ini terdiri dari: 1) Jenis penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah. Desain penelitian melalui penelitian tindakan kelas yang didesain dalam dua siklus. 2) Lokasi penelitian di SD Negeri 1 Taruman Klambu Grobogan. 3) Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan pengkajian dokumen. 4) Data yang diperoleh dalam penelitian ini pada hakikatnya berwujud kata-kata, kalimat-kalimat atau paragaraf-paragaraf, dan dinyatakan dalam bentuk narasi yang bersifat deskriptif. 5) Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. 6) Validitas Data dengan cara triangulasi sumber dan metode. Indikator kinerja adalah meningkatnya keterampilan menulis karangan berbahasa jawa sebesar 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis data yang dilaksanakan dalam penelitian ini diperoleh suatu simpulan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Simpan Pinjam dapat Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Berbahasa Jawa Pada Siswa Kelas V SDN 1 Taruman  Klambu Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun 2015/2016.Kata kunci: Model pembelajaran simpan pinjam, Hasil belajar, Keterampilan menulis 
PENGARUH SOSIALISASI OPERASI BERSIH OLEH PEGAWAI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KETERTIBAN, KEBERSIHAN, DAN KEINDAHAN (K-3) DI KECAMATAN GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP BAMBANG SUPRAYITNO
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2704.021 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v1i2.2787

Abstract

Latar helakang penelitian ini adalah masyarakat kurang antusias untuk berpartisipasi dalam program Ketertiban, Kebersihan, dan keindahan (K-3). Hal ini terlihat dari adanya indikatorindikator sebagai berikut: (1) Sulitnya masyarakat untuk diajak bergotong royong dalam melaksanakan Program Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K-3). (2) Pada beberapa desa di Wilayah Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap sebagian besar masyarakat kurang peduli akan kebersihan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK), (3) Kurang kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam program operasi bersih itu diduga disebabkan karena kurangnya sosialisasi tentang operasi bersih oleh pegawai. Hal ini terlihat dari adanya indikator-indikator sebagai berikut: (1) Kurangnya komunikasi antara pegawai dengan masyarakat mengenai program operasi bersih, sehingga terkesan tidak penting. (2) Pegawai jarang melakukan kunjungan secara formal untuk melaksanakan sosialisasi, (3) Tidak adanya catatan hasil temuan tentang pelaksanaan sosialisasi baik secara teori maupun aplikasi, sehingga laporan program tidak jelas. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, dengan sampel penelitian berjumlah 19 orang pegawai dan 100 orang masyarakat. Teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara. angket). Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan diperoleh hasil sebagai berikut : Sosialisasi operasi bersih oleh pegawai sebesar 68,95 %, menunjukkan kategori cukup baik. Partisipasi masyarakat dalam Program Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K-3) sebesar 67,66 %, menunjukkan kategori cukup baik. Pengaruh sosialisasi operasi bersih oleh pegawai terhadap partisipasi masyarakat dalam program Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K-3) sebesar 56,06 % dengan tingkat pengaruhnya kuat. Artinya partisipasi masyarakat dalam Program Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K-3) di Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap dipengaruhi oleh sosialisasi operasi bersih oleh pegawai. Adapun sisanya sebesar 43,94 % merupakan faktor lain yang tidak diteliti seperti kepemimpinan, motivasi dan sebagainya.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Anggaran Belanja Modal Pemerintah Provinsi di Pulau Jawa Bambang Suprayitno
Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP) Vol 2 No 01 (2015)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.162 KB) | DOI: 10.35838/jrap.2015.002.01.10

Abstract

A B S T R A C T This study purpose to determine the influence of Economic Growth, Local Revenue and General Allocation Fund for Capital Expenditure Provincial Government in Java the period 2009 – 2013. The method used is the method of description by using secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics of the Republic of Indonesia. Data collection methods used were documentation with quantitative approach Analysis of this research is multiple linear regression analysis to test the influence of Economic Growth, Local Revenue and General Allocation Fund Capital Expenditure partially (t-test) and simultaneous (F-test). The results showed that partially Local Revenue and General Allocation Fund which significantly influence the Capital Expenditure, while economic growth is significant effect and negative on Capital Expenditure. Simultaneously Economic Growth, Local Revenue and General Allocation Fund effect on Capital Expenditure. A B S T R A K Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Modal Pemerintah Provinsi di Pulau Jawa periode 2009 – 2013. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskripsi dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dengan pendekatan kuantitatif.Analisis penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda menguji pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Modal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum yang berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal, sedangkan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh signifikan tetapi negatif terhadap Belanja Modal.Secara simultan Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum berpengaruh terhadap Belanja Modal. JEL Classification: H83, M12
Independence, Work Ethic, Spirituality, and Productivity: A Comparative Study of Several Asian Countries Mustofa Mustofa; Suyanto Suyanto; Bambang Suprayitno; Nita Kusumawardani
Journal of Social Science Vol. 3 No. 4 (2022): Journal of Social Science
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1144.907 KB) | DOI: 10.46799/jss.v3i4.373

Abstract

This study compares the values ​​of independence, work ethic, spirituality, and productivity in several Asian countries. The other purpose of this study is to determine the effect of independence, work ethic, and spirituality on productivity. This study uses World Value Survey (WVS) data with the criteria of respondents who answered the WVS wave 7 questionnaires from Asian countries with a sample size of 19,795. The quantitative research method uses descriptive analysis techniques and probit regression analysis. The descriptive analysis technique uses crosstab, while the probit regression analysis technique is used to determine the effect of independence, work ethic, and spirituality on productivity in several Asian countries. Analysis crosstab shows that Tajikistan, Iran, Taiwan, Pakistan, and the Philippines have a high proportion of unemployed. Kyrgyzstan, Jordan, China, Bangladesh, and Vietnam have a higher tendency for freedom of choice (independence) in their respective country groups. Kyrgyzstan, Jordan, China, Pakistan, and Myanmar have higher work ethic tendencies. Russia, China, Japan, and Vietnam have minor religious inclinations. Probit regression results prove that independence, work ethic, and spirituality significantly affect the dependent variable (productivity). Independence and work ethic have a positive influence, while spirituality has a negative influence. In contrast, all members of the West Asian group all countries have important religious inclinations.
PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Fakhrana Oktaviarni; Yetti Murni; Bambang Suprayitno
Jurnal Akuntansi Vol. 9 No. 1 (2019)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/j.akuntansi.9.1.1-16

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, kebijakan dividen, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor real estate, properti, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga didapat 22 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil yang ditunjukkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa rasio profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA), likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio (CR), kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividend Payout Ratio (DPR), dan ukuran perusahaan yang diproksikan dengan logaritma natural total aset berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangankan leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.