Khurnia Budi Utami
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ekasakti

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING MENGGUNAKAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN MEMPERHATIKAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI MIA SMAN 1 LUBUK BASUNG Utami, Khurnia Budi
journal of RESIDU Vol 2 No 9 (2018): JOURNAL of RESIDU (Research and Investigation Educati) By :ojs.rc-institut
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.98 KB)

Abstract

The specific target to be achieved in this study is that it can describe the mathematical abilities of high school students of class XI MIA based on the learning styles they have through learning with brainstorming techniques, produce LKPD and RPP in accordance with learning with brainstorming techniques, published in unaccredited national journals, attend seminars national and produce national seminarproceedings l. The research is a quasi experimental research (quasy-experiment), quasy experiment for the selected sample group is already in the form of groups and researchers may not form a group again. In this study used two groups that became the sample, the experimental group that will get treatment with brainstorming techniques and the control group that gets conventional learning. Based on the results of the study, several conclusions were obtained. First, students' problem solving and mathematical communication skills taught by brainstorming techniques are better than students taught with conventional learning. Second, students' problem solving abilities in visual and kinesthetic learning styles taught by brainstorming techniques are better than students taught with conventional learning, but there is no difference in problem solving abilities of auditory learning students taught by brainstorming techniques and those taught with conventional learning. Third, students' mathematical learning skills in visual and kinesthetic learning styles are taught by brainstorming techniques better than students taught with conventional learning, but there is no difference in mathematical communication skills of auditory learning style students taught bybrainstorming techniques and those taught with conventional learning. Keyword: Brainstorming technique, learning style, mathematical ability
Efektifitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Menggunakan Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas XI IIS SMA Ekasakti Padang Utami, Khurnia Budi
journal of residu Vol 3 No 21, Septem (2019): Journal of RESIDU, ISSN PRINT: 2598-814X ISSN ONLINE: 2598-8131
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.177 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil uji coba soal kemampuan matematis yang dilakukan, didapatkan kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan dengan nilai yang paling rendah. Hal ini disebabkan karena siswa tidak terbiasa menyelesaikan soal-soal yang bersifat non rutin sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah. Melihat masalah yang ada, diperlukan suatu bahan ajar dan model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, salah satunya adalah LKPD yang dikombinasikan dengan model pembelajaran SSCS. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan formative evaluation menurut pandangan Tessmer (Plomp 2007: 28) yang terdiri 4 tahapan yaitu 1) self evaluation, 2) expert review and one-to-one, 3) small group, dan 4)  field test. Keefektifan dilihat dari penilaian hasil tes akhir kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa adalah 8,05 berada pada kategori tinggi. Dengan itu, hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat pengingkatan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD menggunakan model pembelajaran SSCS efektif.
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipepractice-Rehearsal Pairs Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir Teni Suriani; Khurnia Budi Utami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.953 KB) | DOI: 10.36057/jips.v3i2.356

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir di antaranya aktivitas siswa yang terjadi selama pembelajaran matematika masih rendah dan kurang terampil dalam mengerjakan contoh soal yang diberikan guru, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas belajar siswa dikelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs dan apakah hasil belajar matematika siswa yang menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas belajar siswa di kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-rehearsal Pairs dan mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan pertanyaan penelitian adalah bagaimana aktivitas belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs? Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi adalah siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari lima kelas. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, dan terpilih kelas VII2 sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII4 sebanyak 33 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. Tes terdiri dari 16 butir soal, sebelum tes diberikan terlebih dahulu diujicobakan di SMP N 2 Ranah Pesisir. Dari analisis hasil uji coba tes diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,86 (derajat reliabilitas tinggi). Pengujian hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini dilakukan dengan uji perbedaan rata-rata pada taraf = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh t = 2,2949 dan t = 1,6696 karena t > t maka hipotesis yang diajukan diterima yaitu hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama maupun penelitian lanjutan.
Validitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Menggunakan Model Pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Khurnia Budi Utami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.231 KB) | DOI: 10.36057/jips.v4i1.394

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah membentuk kemampuan matematis peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan pelajaran matematika dapat memperluas pola pikir peserta didik untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik didunia nyata. Di sisi lain, proses pembelajaran yang terjadi belum optimal memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan matematis matematika. Berdasarkan observasi yang dilakukan, kemampauan matematis peserta didik masih rendah terutama kemampuan pemecahan masalah, sehingga diperlukan suatu pembaharuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Salah satu pembaharuan yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan bahan ajar lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS). Penelitian yang akan peneliti lakukan adalah penelitian pengembangan. Model penelitian yang digunakan merupakan penelitian development research tipe formative evaluation menurut pandangan Tessmer (Plomp 2007: 28), pada penelitian ini tahap penelitian dibatasi sampai tahap validitas. Sebelum LKPD dengan model pembelajaran SSCS diberikan kepada peserta didik terlebih dahulu divalidasi oleh dua orang dosen pendidikan matematika, satu orang dosen bahasa Indonesia dan satu orang guru matematika. Berdasarkan hasil angket uji coba LKPD dengan model pembelajaran SSCS terhadap kemampuan pemecahan masalah dari aspek didaktik, isi, bahasa, dan penyajian dalam LKPD yang divalidasi oleh para ahli didapatkan validitas 3,9 berada pada kategori sangat valid.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Pada Siswa Kelas XI Busana SMK Negeri 6 Padang Khurnia Budi Utami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 4 No 3 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v4i3.416

Abstract

This research begins with observations in schools that the learning process of mathematics has not fully achieved the learning objectives. Students 'interest in learning mathematics is still lacking and students' self-efficacy is still low. During the learning process, unsuitable teaching materials are used to solve these problems. From the existing problems, we need a new breakthrough that requires teachers to create appropriate teaching materials and be able to increase the self-efficacy of students. One of the breakthroughs referred to is by creating teaching materials in the form of Student Worksheets (LKPD) with the science, technology, engineering, and mathematics (STEM) learning model. This study aims to develop teaching materials in the form of LKPD using the STEM learning model to improve students' self-efficacy.This research is a development research that uses a 4-D development model which consists of 4 stages, namely 1) define, 2) design, 3) development (development) and 4) disseminate (deployment). LKPD developed and validated by several experts. Furthermore, it was tried out to see the practicality and effectiveness of LKPD in class XI Clothing 3 at SMKN 6 Padang. Practicality is seen through the results of the student and teacher response questionnaire analysis. Effectiveness is seen through the results of the final analysis of the student self-efficacy questionnaire.The results of the validation of LKPD by experts found that LKPD with the STEM learning model was categorized as valid. The results of using LKPD by teachers are obtained by practical LKPD, while the use of LKPD by students is obtained by LKPD which are very practical. The effectiveness of LKPD is seen from the results of the final analysis of the student self-efficacy questionnaire, the results of the study show that LKPD with STEM learning models can increase student self-efficacy. Thus, it can be concluded that the LKPD with the STEM learning model developed is valid, practical, and effective.
Pembelajaran Matematika Dengan Contextual Teaching and Learning Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII-1 SMPN 1 Lubuk Basung Khurnia Budi Utami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v5i1.446

Abstract

Siswa akan dapat menguasai materi pelajaran dengan baik apabila siswa menemukan sendiri materi yang sedang dipelajari dan mereka tahu makna dari apa yang mereka pelajari tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan melihat pemahaman konsep siswa dengan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana aktivitas dan pemahaman konsep matematika siswa dengan menggunakan pendekatan CTL?”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui “Apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL dapat membantu siswa dalam memahami konsep matematika?” Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan rancangan One Shot Case Study. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-1 SMPN 1 Lubuk Basung. Untuk memperoleh data digunakan lembar observasi aktivitas siswa yang dianalisis dengan menggunakan persentase, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan tes akhir dianalisis dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). LKS membantu siswa memahami dan menemukan sendiri rumus-rumus dari materi yang dipelajari. Dengan menemukan sendiri siswa akan mengerti dan paham akan konsep dari materi tersebut. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa tergolong baik setelah diterapkannya pembelajaran dengan pendekatan CTL. Hal ini terlihat dari aktifitas siswa dalam pembelajaran dan LKS yang dikerjakan siswa pada setiap pertemuannya termasuk kategori baik. Begitu juga dengan hasil tes akhir belajar siswa juga memiliki nilai yang memuaskan. Sebanyak 89,74% siswa mencapai ketuntasan, sebanyak 10,26% siswa yang tidak tuntas dalam belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa sudah baik.
Pengembangan Modul dengan Perpaduan Mind Mapping dalam Pembelajaran Matematika Untuk Mengetahui Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Pertiwi I Padang Khurnia Budi Utami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 5 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v5i3.490

Abstract

Seorang guru dituntut tidak hanya mampu menggunakan media pembelajaran yang telah disediakan oleh sekolah, tetapi juga harus mampu menciptakan suatu media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media itu belum tersedia, serta tidak tertutup kemungkinan bahwa media tersebut juga harus tepat dan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Penggunaan media pembelajaran yang tepat akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran di sekolah. Selain membangkitkan motivasi belajar siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman terhadap materi yang akan diajarkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Development Research. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang dapat digunakan adalah 4-D models. Model ini terdiri atas empat tahap, yakni define, design, develop, dan disseminate. Pada penelitian ini, penulis hanya menggunakan 3 tahapan dari 4-D models, yaitu tahap define, design, dan develop. Modul matematika yang telah didesain, kemudian divalidasi oleh empat orang validator terdiri dari dua orang dosen matematika, satu orang dosen bahasa indonesia, dan satu orang guru matematika. Modul matematika yang telah divalidasi kemudian direvisi berdasarkan saran validator ahli. Modul matematika yang telah divalidasi dan direvisi tersebut dianggap telah memenuhi kriteria kevalidan dan dapat digunakan. Hasil validasi modul matematika dengan perpaduan Mind Mapping menurut ahli materi materi dan pembelajaran matematika sudah termasuk kategori valid dengan persentase 86,25% dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Hasil validasi modul matematika dengan perpaduan Mind Mapping menurut ahli tata bahasa sudah termasuk kategori valid dengan persentase 83,3% dan dapat di gunakan dengan sedikit revisi. Praktikalitas pembelajaran matematika dengan menggunakan modul matematika dengan perpaduan Mind Mapping termasuk dalam kategori sangat praktis dengan persentase 86,25%.
Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berupa CD-Interaktif dengan Macromedia Director Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Padang Khurnia Budi Utami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i1.513

Abstract

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kemampuan untuk berperan sebagai motivator. Melalui peran sebagai motivator maka guru dapat melihat minat belajar siswa yang bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian pembelajaran yang dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan observasi yang dilakukan di sekolah yang mengkaji rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu 1) Define (pendefinisian), 2) Design (perancangan), 3) Development (pengembangan) dan 4) Desseminate (penyebaran). Pada penelitian ini hanya dilakukan 3 tahap, yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan),dan Development (pengembangan). Bahan ajar matematika berupa CD-Interaktif yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis berdasarkan uji validasi oleh validator dan uji praktikalitas oleh guru dan siswa. Dari hasil validitas dan praktikalitas tersebut dinyatakan bahwa bahan ajar matematika berupa CD-Interaktif dengan macromedia director dapat meningkatkan minat belajar siswa khususnya kelas XI SMA Negeri 8 Padang.
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri pada Siswa Kelas X SMA Ekasakti Padang Dina Novarina Perdana; Khurnia Budi Utami
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 7 No 2 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v7i2.4328

Abstract

This research is motivated by the number of students who make errors in solving trigonometry problems. This can be seen from the low average value of daily trigonometry tests for class X students of SMA Ekasakti Padang in the 2021/2022 school year. Teachers were necessary to know in advance what caused the student's mistakes. This study aims to (1) determine the causes of errors in class X SMA Ekasakti Padang in solving trigonometry problems, and (2) determine the percentage of errors made by class X students at SMA Ekasakti Padang in solving trigonometry questions. This type of research is descriptive. The research subjects in this study were students of class X SMA Ekasakti Padang. Data analysis in this study was divided into two, namely (1) written test results data were analyzed by calculating the percentage of students who made mistakes in solving trigonometric questions, and (2) interview data analysis was carried out by reducing data, presenting data, and concluding. The mistakes made by students in solving trigonometry problems are conceptual errors and algorithm errors. Conceptual errors were made by 83.33% of students, where the most incorrect concept was the triangle concept. Furthermore, the principle error is 66.67%, and the algorithm error is 50%. The causes of errors made by students in solving trigonometry problems are carelessness and haste, poor understanding of students on questions, lack of understanding of prerequisite concepts related to questions, and interpretation of the meaning of the questions incorrectly or incorrectly in reading the questions.
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Dengan Pendekatan Open-Ended pada Materi Ruang Dimensi Tiga Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas X SMAN 9 Padang Khurnia Budi Utami; Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v7i1.565

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa dengan pendekatan Open-Ended yang valid dan praktis sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas siswa pada materi ruang dimensi tiga. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu 1) Define (pendefinisian), 2) Design (perancangan), 3) Development (pengembangan) dan 4) Desseminate (penyebaran). Pada penelitian ini hanya dilakukan 3 tahap, yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan),dan Development (pengembangan). Lembar Kegiatan Siswa yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis berdasarkan uji validasi oleh validator dan uji praktikalitas oleh siswa. Hasil uji coba yang dilakukan pada siswa kelas X2 SMAN 9 Padang menunjukkan bahwa LKS dengan pendekatan Open-Ended sudah praktis. Hal ini terlihat pada angket kepraktisan LKS yang diisi oleh siswa dengan persentase kepraktisan 80,80 %. Penggunaan LKS dengan pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil tes hasil belajar siswa yang diikuti oleh 31 orang siswa, dengan persentase ketuntasan 87,09%, 28 orang siswa diantaranya dinyatakan tuntas karena memperoleh nilai di atas KKM yaitu 80 dengan persentase . Empat indikator kreativitas siswa yaitu: Fleksibilitas, Originalitas, Elaborasi, dan Fluency. Berdasarkan observasi menunjukkan adanya peningkatan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal dengan persentase 89,32% sehingga siswa sudah dapat dikategorikan sangat kreatif.