Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI TEKNIK HANDS ON MATHEMATICS BERBANTUAN LKS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI KELAS VIII SMPN 43 PADANG Suriani, teni
journal of residu Vol 3 No 22 (2019): Journal of RESIDU, Oktober, 2019 ISSN PRINT: 2598-814X ISSN ONLINE: 2598-8131
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.705 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 43 Padang khususnya pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini disebabkan pembelajaran matematika yang terjadi cenderung menekankan keterampilan mengerjakan soal-soal, sedangkan penanaman konsepnya hanya diberikan dalam waktu yang sangat singkat sehingga seringkali siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal. Tingkat keberhasilan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah siswa masih rendah. Hal ini disebabkan guru umumnya memberikan soal latihan yang mirip dengan contoh soal, yaitu soal-soal yang bisa diselesaikan dengan satu langkah saja dan soal-soal rutin. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif berupa Quasi Experiment. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 43 Padang dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 sebagai kelompok ekperimen yang memperoleh perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui teknik  hand on mathematics dan VIII.2 sebagai kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes akhir untuk melihat pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman konsep matematis yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui teknik  hand on mathematics berbantuan LKS lebih baik daripada yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP N 43 Padang, 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui teknik  hand on mathematics berbantuan LKS lebih baik daripada yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP N 43 Padang.
Student’s Worksheet Practically by Using Discovery Learning Model to the Ability of Understanding Concept and Mathematics Problem Solving at Grade VII Grade of SMPN 38 Padang Teni Suriani; Dewi Devita
Operations Research: International Conference Series Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Indonesian Operations Research Association (IORA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47194/orics.v1i2.73

Abstract

The ability of understanding mathematical concept and problem-solving mathematics is one of aims of mathematic subject it is expected to develop in mathematics learning. Based on the observation that was doing by students of VII grade SMPN 38 Padang in 2019/2020 academic years, this research obtain that the students got difficulty in doing story problem that related in real life situation without illustration’s picture. It causes, mathematics learning still focused on text book and LKPD. LKPD that SMPN 38 Padang has still less variation and there is no step to find out and construct by their own learning concept. One of learning models that can be developed is discovery learning. Discovery learning is a learning model that can be informed by discovering process. The aims of this research are to obtain and develop LKPD by using discovery learning that is practicable. Thetype of the research use development research with formative evaluation type that according to Tesmer view. Practicality of LKPD is limited on field test step which giving practical questionnaire to students and teachers. The result of practicality of LKPD from teacher is 85% with very practical category and from the student is 85.30% with very practical category.
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipepractice-Rehearsal Pairs Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir Teni Suriani; Khurnia Budi Utami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.953 KB) | DOI: 10.36057/jips.v3i2.356

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir di antaranya aktivitas siswa yang terjadi selama pembelajaran matematika masih rendah dan kurang terampil dalam mengerjakan contoh soal yang diberikan guru, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas belajar siswa dikelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs dan apakah hasil belajar matematika siswa yang menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas belajar siswa di kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-rehearsal Pairs dan mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan pertanyaan penelitian adalah bagaimana aktivitas belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs? Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi adalah siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari lima kelas. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, dan terpilih kelas VII2 sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII4 sebanyak 33 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. Tes terdiri dari 16 butir soal, sebelum tes diberikan terlebih dahulu diujicobakan di SMP N 2 Ranah Pesisir. Dari analisis hasil uji coba tes diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,86 (derajat reliabilitas tinggi). Pengujian hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini dilakukan dengan uji perbedaan rata-rata pada taraf = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh t = 2,2949 dan t = 1,6696 karena t > t maka hipotesis yang diajukan diterima yaitu hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama maupun penelitian lanjutan.
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With A Question Diiringi Rewards Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir Teni Suriani; Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.342 KB) | DOI: 10.36057/jips.v4i1.392

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir di antaranya aktivitas siswa yang terjadi selama pembelajaran matematika cendrung berlangsung satu arah. Siswa cendrung diam ketika guru meminta siswa mengajukan pertanyaan. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts With a Question diiringi Reward. Dengan ini, diharapkan aktivitas siswa untuk bertanya lebih optimal dan hasil belajar siswa dapat lebih baik. Untuk lebih aktif lagi digunakan pemberian reward yaitu berupa pin yang diberikan kepada pasangan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir dan apakah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas belajar siswa yang pembelajarannya menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir dan mengetahui hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts with a Question diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Sedangkan pertanyaan penelitian adalah bagaimana aktivitas belajar matematika siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Question diiringi Reward pada kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir? Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari lima kelas. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, setelah data bervariansi homogen dan memiliki kesamaan rata-rata maka terpilih kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. Tes terdiri dari 14 butir soal, sebelum tes diberikan terlebih dahulu diujicobakan di SMPN 2 Ranah Pesisir. Dari analisis hasil uji coba tes diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,81 (derajat reliabilitas tinggi). Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari data hasil belajar matematika siswa dan data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji perbedaan rata-rata pada taraf = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh t = 2,2770 dan t = 1,6696 karena t > t maka hipotesis yang diajukan diterima yaitu hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama maupun penelitian lanjutan.
Efektivitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematis Teni Suriani; Dewi Devita
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 5 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v5i3.501

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis merupakan tujuan mata pelajaran matematika dan diharapkan dapat dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada siswa kelas VII SMP N 38 Padang tahun pelajaran 2019/2020 diperoleh informasi bahwa siswa sering mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal cerita atau soal yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari tanpa disertai dengan ilustrasi gambarnya. Hal ini disebabkan pembelajaran matematika masih cenderung berfokus pada buku paket dan LKPD. LKPD yang ada disekolah masih kurang bervariasi dan belum ada langkah-langkah kerja siswa untuk menemukan dan mengkonstruksi sendiri konsep pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat dikembangkan adalah dengan menggunakan model Discovery Learning. Discovery learning merupakan pembelajaran dimana ide atau gagasan disampaikan melalui proses penemuan. Penelitian ini memiliki tujuan menghasilkan dan mengembangkan lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning yang efektif. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan development research tipe formative evaluation menurut pandangan Tessmer. Efektivitas diselidiki melalui tes kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa yang dianalisis dengan menggunakan rubrik kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah. Hasil uji Efektivitas LKPD kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan LKPD berbasis discovery learning lebih tinggi dari pada siswa kelas kontrol.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI TEKNIK HANDS ON MATHEMATICS BERBANTUAN LKS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH Teni Suriani; Yulia Rahmawati Z
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 7 No 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v7i1.3941

Abstract

This study aims to describe students' mathematical abilities assisted by LKS with the STAD type cooperative learning model through the Hand On Mathematical technique. Researchers used a quantitative approach in the form of Quasi Experiment. The study population was class VIII SMP N 43 Padang and the samples of this study were students of class VIII.1 as the experimental group who received treatment with the STAD type cooperative learning model through hand on mathematics techniques and VIII.2 as the control class who received conventional learning. The research instrument is in the form of a final test to see the understanding of mathematical concepts and problem solving. The results of the analysis show that: 1) The understanding of mathematical concepts taught by the STAD-type cooperative learning model through the hand on mathematics technique with LKS-assisted is better than that taught by conventional learning, 2) The mathematical problem-solving ability taught by the STAD-type cooperative learning model through the STAD-type cooperative learning technique. Hand on mathematics assisted by LKS is better than what is taught with conventional learning in class VIII SMP N 43 Padang.
Validitas Bahan Ajar Berupa Handout Berbasis Santifik Pada Siswa KelasVII SMP Pertiwi 2 Padang Teni Suriani; Arcenius Saruruk
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2022): Vol. 5 No. 2 September 2022
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v5i2.2096

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar berupa Handout berbasis saintifik pada siswa kelas VII SMP Pertiwi 2 Padang yang valid. Handout tersebut sebagai pendukung kegiatan pembelajaran dengan scientific approach (5M) yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Handout ini dapat membantu siswa dalam memahami materi aritmatika sosial dengan menerapkan 5M dalam pembelajaran. Kualitas produk berupa handout yang dikembangkan dilengkapi dengan kuis dan beberapa soal latihan. Handout ini dapat meningkatkan pemahaman belajar matematika siswa dan dirancang dengan menggunakan kurikulum 2013. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa sebagai bahan ajar alternatif dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan 4-D, yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Tetapi karena keterbatasan peneliti, penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengembangan (develop). Subjek penelitian ini siswa kelas VII SMP Pertiwi 2 Padang dengan jumlah siswa 18 orang. Instrument yang digunakan untuk mengukur kualitas bahan ajar yang dikembangkan adalah penilaian Handout untuk mengukur kevalidan. Validasi bahan ajar berupa Handout berbasis saintifik divalidasi oleh dua validator ahli dalam bidang pendidikan matematika dan satu validator ahli dalam bidang bahasa. Berdasarkan hasil validasi secara keseluruhan menunjukkan Handout berbasis saintifik sudah valid dengan pencapaian persentase 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahan ajar berupa Handout berbasis saintifik pada materi Aritmatika Sosial sudah valid dan layak digunakan untuk tahap berikutnya. Kata Kunci: Validitas; Handout berbasis Saintifik
Validitas LKPD Berbasis Activity Classroom Discussion Exercise (ACE) Pada Siswa Kelas XI Kuliner SMKN 6 Padang Teni Suriani; Nurul Hasna Putri Nurul Hasna Putri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v7i1.582

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan sekolah saat ini belum optimal dalam membantu peserta didik membangun pemahamannya. Pembelajaran pada setiap pertemuan yang diterapkan oleh guru masih seperti bagaimana biasanya mereka melaksanakan pembelajaran yaitu dengan menjelaskan materi pelajaran, memberikan contoh-contoh penerapan, memberikan latihan, dan di akhir pembelajaran guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR). Ketidakpahaman peserta didik terhadap konsep membuat kemampuan peserta didik jadi rendah. Berbagai usaha sudah dilakukan oleh guru, namun nilai peserta didik tetap belum mencapai KKM. Untuk itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran matematika yang dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengkonstruksikan pengetahuan dan meningkatkan hasil belajarnya. Pada penelitian ini, dikembangkan validitas perangkat pembelajaran berbasis ACE yang diharapkan mencapai sasaran tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari upaya pengembangan ini adalah menghasikan perangkat pembelajaran matematika berbasis ACE yang valid. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp yang terdiri dari 3 tahap, yaitu preliminary, prototyping, dan assessment. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI Kuliner 2 SMK N 6 Padang. Validiasi perangkat pembelajaran dilakukan oleh pakar pendidikan matematika dan pakar Bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis ACE yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan nilai validitas aspek positif 4,43, sedangkan untuk aspek negatif mendapat nilai validitas 4,00 dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis ACE untuk pembelajaran matematika di kelas XI Kuliner 2 dapat dinyatakan valid.
VALIDITY OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) COMIC LEARNING MEDIA Teni Suriani; Andi Kurnia Riski Sanneng
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 8 No 2 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v8i2.5466

Abstract

The lack of student interest in learning mathematics is caused by the teaching materials used not being able to make students active so that student scores have not reached the Minimum Completeness Criteria (KKM). School teaching materials contain many questions with almost the same level of difficulty and solution methods so that students get a little bored of doing them. This research aims to develop mathematics learning media in the form of comics with Contextual Teaching and Learning (CTL) nuances to improve the mathematics learning outcomes of class VII students at SMP N 20 Jambi City. In this development it is expected to obtain valid mathematics learning media results. This type of research is development research that produces a product in the form of learning comics. The development of this comic uses the ADDIE model which consists of 5 stages, namely the Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation stages. The research subjects were class VII students of SMP N 20 Jambi City. Learning device validation was carried out by mathematics education experts and Indonesian language education experts. The overall validation results for comic media are very valid with a success rate of 85.52%. With this it can be concluded that the development of comic media with Contextual Teaching and Learning (CTL) nuances can be used as teaching material.
PEMBERIAN EDUKASI PENGGUNAAN FUNGSI UANG YANG BAIK PADA SISWA SMA N 1 LINGGO SARI BAGANTI Suriani, Teni; Reni Respita; Serli Diovani Teza
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3258

Abstract

Rendahnya pengetahuan siswa yang umur sekolahan dalam memanfaatkan dan menggunakan fungsi uang untuk bertransaksi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga uang jajan atau uang saku yang diberikan oleh orang tuanya tidak dimanfaatkan secara bijak dan tepat. Seperti siswa siswi menggunakan uang jajan untuk bermain game online, paket internet bahkan beberapa siswa laki-laki digunakan untuk membeli rokok. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah memberikan pembinaan dan edukasi kepada para siswa/ wi SMA N 1 Linggo Sari Baganti mengenai pemahaman dan bersikap bijak dalam menggunakan fungsi uang secara tepat yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dari pengabdian yang telah dilakukan Siswa/ siswi menjadi pribadi yang paham dan mengerti cara menggunakan dan memfungsikan uang dengan tepat. Siswa siswi mampu mengendalikan uang melalui hal yang bersifat positif dengan mengembangkan kreatifitas yang dimiliki. Siswa siswi dalam menjadi prilaku yang sadar dan menggerti bagaimana cara untuk menggunakan uang dengan wawasan yang telah diberikan oleh tim PKM FKIP Universitas Ekasakti Padang.