Dina Novarina Perdana
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ekasakti

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic

Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With A Question Diiringi Rewards Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir Teni Suriani; Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.342 KB) | DOI: 10.36057/jips.v4i1.392

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir di antaranya aktivitas siswa yang terjadi selama pembelajaran matematika cendrung berlangsung satu arah. Siswa cendrung diam ketika guru meminta siswa mengajukan pertanyaan. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts With a Question diiringi Reward. Dengan ini, diharapkan aktivitas siswa untuk bertanya lebih optimal dan hasil belajar siswa dapat lebih baik. Untuk lebih aktif lagi digunakan pemberian reward yaitu berupa pin yang diberikan kepada pasangan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir dan apakah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas belajar siswa yang pembelajarannya menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir dan mengetahui hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts with a Question diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Sedangkan pertanyaan penelitian adalah bagaimana aktivitas belajar matematika siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Question diiringi Reward pada kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir? Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari lima kelas. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, setelah data bervariansi homogen dan memiliki kesamaan rata-rata maka terpilih kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. Tes terdiri dari 14 butir soal, sebelum tes diberikan terlebih dahulu diujicobakan di SMPN 2 Ranah Pesisir. Dari analisis hasil uji coba tes diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,81 (derajat reliabilitas tinggi). Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari data hasil belajar matematika siswa dan data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji perbedaan rata-rata pada taraf = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh t = 2,2770 dan t = 1,6696 karena t > t maka hipotesis yang diajukan diterima yaitu hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama maupun penelitian lanjutan.
Penerapan Strategi Think Talk Write Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X MAN X Koto Singkarak Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v4i2.401

Abstract

Pembelajaran matematika dengan metode ekspositori selama ini kurang mampu melatih siswa untuk mengembangkan ide-ide dalam memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Hal ini menyebabkan siswa lebih leluasa untuk mengutarakan pendapatnya kepada siswa lain pada saat pembelajaran berlangsung. Oleh sebab itu, guru dituntut mampu melakukan inovasi pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar lebih aktif untuk membangun pengetahuan secara mandiri. Salah satu caranya adalah penerapan strategi Think Talk Write dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan strategi Think Talk Write dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas X MAN X Koto Singkarak dan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan strategi Think Talk Write lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan metode ekspositori di kelas X MAN X Koto Singkarak. Pertanyaan penelitian yang dikemukakan adalah apakah motivasi belajar matematika siswa kelas X MAN X Koto Singkarak meningkat dengan penerapan strategi Think Talk Write. Hipotesis penilitian yang dikemukakan adalah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan strategi Think Talk Write lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan metode ekspositori di kelas X MAN X Koto Singkarak. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MAN X Koto Singkarak yang terdiri dari 3 kelas. Sampel diambil dari populasi setelah diketahui bahwa nilai rapor matematika smester I dari populasi memiliki variansi yang homogen dan memiliki kesamaan rerata, dari tiga kelas populasi kemudian dipilih dua kelas sebagai kelas sampel. Dari dua kelas sampel, kelas X1 terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas X3 sebagai kelas kontrol. Dari analisa data angket motivasi, didapat rerata motivasi sebelum perlakuan adalah 85,14 dengan kriteria motivasi siswa baik. Setelah perlakuan diperoleh rerata motivasi 97,28 dengan kriteria motivasi siswa sangat baik dalam belajar matematika. Maka motivasi belajar matematika siswa meningkat. Setelah dilakukan tes, diperoleh data hasil belajar matematika siswa kedua kelas sampel berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen. Pengujian hipotesis digunakan rumus t-tes dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Ternyata dari analisa data didapat harga thitung = 3,8935 dan ttable = 1,6629 karena thitung > ttabel, maka hipotesis penelitian diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mengharapkan guru bidang studi matematika dapat menggunakan strategi Think Talk Write dalam mengajar matematika di kelas untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pemecahan Masalah Untuk Peningkatan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Kartika 1-5 Padang Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 4 No 3 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v4i3.415

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada permasalahan perangkat pembelajaran matematika yang belum mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik untuk menemukan pemahaman materi pelajaran matematika yang menyebabkan hasil belajar peserta didik rendah di kelas X SMA Kartika 1-5 Padang. Oleh karena itu, dikembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis pemecahan masalah utuk peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk dijadikan bahan ajar dan acuan bagi para pendidik di tingkat SMA, karena diharapkan guru mampu memainkan peran sebagai inovator pembelajaran. Seorang guru harus mampu menggunakan metode yang tepat sehingga dapat mengubah pandangan siswa yang keliru terhadap matematika, yang pada akhirnya matematika menjadi pelajaran yang mudah, menarik serta menyenangkan bagi semua peserta didik. Penelitian ini juga diharapkan sebagai contoh penelitian untuk mata kuliah metodologi penelitian di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ekasakti. Metode yang akan dicapai dalam pencapaian tujuan penelitian ini adalah dengan menggunakan model pengembangan yang dikemukakan Tesmer. Bahan ajar berbasis pemecahan masalah yang terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Validasi bahan ajar dilakukan oleh ahli pendidikan matematika dan bahasa. Praktikalitas diselidiki melalui observasi pelaksanaan pembelajaran, pemberian angket kepada siswa dan wawancara dengan siswa serta dengan guru. Efektifitas diselidiki melalui observasi aktivitas dan tes hasil belajar siswa, analisis data dilakukan secara deskriptif. Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah menghasilkan LKPD yang valid, praktis dan efektif, dipublikasikan di jurnal nasional tidak terakreditasi dan menghasilkan prossiding seminar nasional.
Penerapan Pendekatan Reciprocal Teaching dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 5 Koto Sani Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v5i1.452

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa, diantaranya adalah kurangnya motivasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching. Dengan penerapan pendekatan pembelajaran ini, diharapkan siswa lebih aktif lagi melakukan diskusi sesama mereka dan saling bertukar pikiran dan informasi dalam belajar matematika sehingga dapat memotivasi dan mendapatkan hasil pemahaman matematika yang optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimanakah motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 5 Koto Sani dengan pendekatan Reciprocal Teaching dan 2) Apakah hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menerapkan pendekatan Reciprocal Teaching lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran biasa di kelas VIII SMP N 5 Koto Sani. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dengan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran biasa di kelas VIII SMP N 5 Koto Sani. Pertanyaan penelitian yang dikemukakan adalah bagaimanakah motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 5 Koto Sani dengan pendekatan Reciprocal Teaching dan hipotesis penilitian yang dikemukakan adalah hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 5 Koto Sani dengan pendekatan Reciprocal Teaching lebih baik di bandingkan dengan pembelajaran biasa. Jenis penelitian ini menerapkan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 5 Koto Sani tahun pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari tiga kelas. Sampel dipilih dari populasi setelah diketahui bahwa populasi memiliki variansi yang homogen, dari tiga kelas populasi dipilih dua kelas sebagai kelas sampel. Dari dua kelas sampel, kelas VIII2 terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3 sebagai kelas kontrol. Motivasi belajar matematika siswa dapat diketahui dari pemberian angket motivasi setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching di kelas eksperimen. Dari analisa angket didapat rataan motivasi setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching adalah 71,35 dengan kriteria motivasi siswa sangat baik. Hal ini dapat dikatakan bahwa siswa termotivasi untuk belajar setelah pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching. Pengujian hipotesis digunakan rumus t-tes dengan tingkat kepercayaan 95% (α =0,05). Ternyata dari analisis data didapat harga thitung=2,2165 dan ttable=1,688 karena thitung>ttabel, maka hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diterapkan pendekatan Reciprocal Teaching lebih baik dari hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran biasa di SMP N 5 Koto Sani. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mengharapkan guru bidang studi matematika dapat menggunakan pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching dalam mengajar matematika dikelas untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Perkalian Dengan Jarimatika pada Siswa kelas III SDN 32 Koto Sani Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 5 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v5i3.496

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan metode jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SDN 32 Koto Sani pada materi operasi hitung perkalian. Metode jarimatika adalah sebuah cara sederhana dan menyenangkan. Mengajarkan berhitung dasar kepada anak-anak menurut kaidah, dimulai dengan memahamkan secara benar terlebih dahulu tentang konsep bilangan, lambang bilangan, dan operasi hitung dasar, kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan. Prosesnya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri atas dua siklus dengan mengambil data melalui tes. Rata-rata skor tes prestasi belajar matematika siswa meningkat di setiap siklus. Pada siklus pertama rata-rata tes prestasi belajar matematika siswa adalah 69,44 meningkat menjadi 93,33 pada siklus kedua. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa metode jarimatika dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas III SDN 32 Koto Sani pada materi operasi hitung perkalian.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i1.524

Abstract

This research is motivated by the lack of mathematical problem solving skills and self regulated learning class XI science student MAN Kabupaten Solok. To overcome this problem use cooperative learning model NHT. The purpose of this study was to determine the effect of the application of cooperative learning model NHT to mathematical problem-solving ability and self regulated learning of class XI science student learning MAN Kabupaten Solok. This research is a quasi experiment. The population in this study were all students of class XI Science MAN Kabupaten Solok. The samples in this study were students of class XI IPA 3 MAN Koto Baru Solok as the experimental class and the students of class XI IPA 2 MAN Koto Baru Solok as the control class. Data were obtained from the results of the initial test and final test capabilities in the form of mathematical problem solving questions and a questionnaire to see students self regulated learning. Data analysis was performed using t-test, t 'and Mann Whitney U test The results of data analysis indicate that: 1) the ability of problem solving and self regulated learning matetamtis student learning using cooperative learning model NHT higher than students who are learning using conventional learning 2) mathematical problem solving skills and self regulated learning mathematics students who have a high initial ability learning using cooperative learning model NHT higher than students whose learning using conventional learning 3) mathematical problem solving skills and self regulated learning mathematics students who have low initial learning capability using cooperative learning model NHT higher than students who are learning using conventional learning.
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Dengan Pendekatan Open-Ended pada Materi Ruang Dimensi Tiga Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas X SMAN 9 Padang Khurnia Budi Utami; Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v7i1.565

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa dengan pendekatan Open-Ended yang valid dan praktis sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas siswa pada materi ruang dimensi tiga. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu 1) Define (pendefinisian), 2) Design (perancangan), 3) Development (pengembangan) dan 4) Desseminate (penyebaran). Pada penelitian ini hanya dilakukan 3 tahap, yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan),dan Development (pengembangan). Lembar Kegiatan Siswa yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis berdasarkan uji validasi oleh validator dan uji praktikalitas oleh siswa. Hasil uji coba yang dilakukan pada siswa kelas X2 SMAN 9 Padang menunjukkan bahwa LKS dengan pendekatan Open-Ended sudah praktis. Hal ini terlihat pada angket kepraktisan LKS yang diisi oleh siswa dengan persentase kepraktisan 80,80 %. Penggunaan LKS dengan pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil tes hasil belajar siswa yang diikuti oleh 31 orang siswa, dengan persentase ketuntasan 87,09%, 28 orang siswa diantaranya dinyatakan tuntas karena memperoleh nilai di atas KKM yaitu 80 dengan persentase . Empat indikator kreativitas siswa yaitu: Fleksibilitas, Originalitas, Elaborasi, dan Fluency. Berdasarkan observasi menunjukkan adanya peningkatan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal dengan persentase 89,32% sehingga siswa sudah dapat dikategorikan sangat kreatif.
Praktikalitas LKPD Berbasis ACE Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Kuliner SMK N 6 Padang Dina Novarina Perdana; Khurnia Budi Utami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v7i3.627

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan sekolah saat ini belum optimal dalam membantu peserta didik membangun pemahamannya. Pembelajaran pada setiap pertemuan yang diterapkan oleh guru masih seperti bagaimana biasanya mereka melaksanakan pembelajaran yaitu dengan menjelaskan materi pelajaran, memberikan contoh-contoh penerapan, memberikan latihan, dan di akhir pembelajaran guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR). Ketidakpahaman peserta didik terhadap konsep membuat kemampuan peserta didik jadi rendah. Untuk itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran matematika yang dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengkonstruksikan pengetahuan dan meningkatkan hasil belajarnya. Pada penelitian ini, dikembangkan perangkat pembelajaran berbasis ACE yang diharapkan mencapai sasaran tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari upaya pengembangan ini adalah menghasikan perangkat pembelajaran matematika berbasis ACE yang praktis. Hasil penelitian menunjukan bahwa perangkat pembelajaran berbasis ACE yang dikembangkan telah memenuhi kriteria praktis pada setiap aspeknya, menurut respon guru dengan rata-rata nilai keseluruhan 90% dengan kategori sangat praktis. Untuk praktikalitas respon peserta didik rata-rata keseluruhan mendapat nilai 80,35% dengan kategori praktis.