IDENTIFIKASI TENORM DALAM NATRIUM ZIRKONAT (Na2ZrO3) HASIL PROSES PELINDIAN AIR. Makalahini melaporkan hasil-hasil pengukuran metoda spektrometri gamma dari konsentrasi radionuklida Th-228, Ra-226 dan K-40 serta dengan metoda AAN untuk pengukuran konsentrasi U-238 dan Th-232 dalam contohnatrium zirkonat (Na2ZrO3). Natrium zirkonat merupakan bahan hasil proses pelindian air, mengandung uraniumdan torium, sehingga memiliki potensi kontaminasi dan menaikkan paparan radiasi yang cukup besar. Tiaptahapan proses akan menghasilkan produk yang di dalamnya kemungkinan terdapat TENORM. Instrumen yangdigunakan adalah alat cacah g maestro II EG&G spektrometer γ Ortec dengan detektor Ge(Li). Teknik untukmenentukan konsentrasi radionuklida Th-228 ditentukan melalui anak luruhnya yaitu Pb-212 yang mempunyaienergi 238,6 keV, dan radionuklida Pb-210, Ra-226, K-40 langsung ditentukan dari energi masing-masing 46,5;186,2; 1460,75 keV. U-238 diidentifikasi melalui energi puncak 228,2 keV dari Np-239 dan Th melalui energipuncak 311,8 dari Pa-233. Konsentrasi radionuklida yang tertinggi dalam natrium zirkonat pada berbagai ukuranbutir adalah Ra-226 = 3664,4±95,9 Bq/kg dan radionuklida yang terendah adalah K-40 = 82,37±13,0 Bq/kg. Darimetoda analisis varians model desain acak sempurna untuk pengujian statistik, ditunjukkan bahwa terdapat tidakbeda secara nyata pengaruh ukuran butir umpan (hasil leburan pasir Zr) terhadap konsentrasi radionuklida Pb-210,Ra-226, Th-228 dan K-40, pada pengujian dengan taraf kepercayaan 95 %.Kata kunci : TENORM, pelindian, natrium zirkonat, uji statistik varian.