Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Konsep Bilangan Bagi Anak Dengan Mathematics Learning Disability di Sekolah Dasar Inklusi Erna Suwangsih; Hafiziani Eka Putri; Suprih Widodo; Trisno Ikhwanudin
IndoMath: Indonesia Mathematics Education Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.827 KB) | DOI: 10.30738/indomath.v1i1.2092

Abstract

This research is motivated by the need for effective mathematical learning models for students with learning difficulties in math at inclusion schools. The formulation of the problem is "How can the learning model that can be used to help the child the difficulty learning math in understanding the concept of numbers?". This research uses Reseach and development method. Research data obtained from the results of student tests and observation of student and teacher interaction. This research produced a model of mathematics learning design for students with learning difficulties. The conclusion is that (1) Mathematics learning model can improve students' understanding about addition and reduction of three numbers, because in general the learning achievement of students before and after learning differ significantly. (2) Learning that takes place more centered on the students (student center), because the student activity is greater than the teacher activity. (3) The use of students' mathematics teaching aids increases from one to two meetings. (4) The students' response to the Mathematics learning model is positive.
Studi Komparatif Teknik Analisis Keamanan Sistem Informasi e-Government: Penetration Testing VS Vulnerability Assessment Muhammad Ayyas; Ahmad Fauzi; Suprih Widodo
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 10 No 1 (2024): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33372/stn.v10i1.1085

Abstract

Dalam era digital yang terus berkembang, pelayanan publik yang difasilitasi oleh pemerintah telah mengalami transformasi signifikan berkat digitalisasi melalui Electronic Government (e-Government). Namun, dengan perkembangan ini, keamanan informasi pada sistem-sistem ini menjadi aspek yang krusial. Keamanan informasi tidak hanya melindungi nilai aset informasi dari ancaman, tetapi juga memastikan kelangsungan, kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi yang vital bagi pelayanan publik. Terutama pada instansi pemerintah, keamanan informasi merupakan landasan yang penting, didukung oleh landasan hukum, seperti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan panduan penerapan tata kelola keamanan informasi untuk penyelenggara pelayanan publik. Untuk memastikan keamanan sistem informasi, penelitian ini mencoba untuk melakukan studi komparatif antara dua teknik, yaitu penetration testing dan vulnerability assessment, dalam konteks dasar hukum dan standar keamanan informasi yang ada. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kualitatif untuk memahami secara holistik fenomena keamanan informasi yang terjadi, dengan tujuan untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang kedua teknik tersebut dalam konteks pelayanan publik
Evaluasi User Experience Terhadap Fitur Kampus Merdeka Pada Aplikasi Satu Dikti Raissa Dewi Sukiswadi; Suprih Widodo
JURNAL FASILKOM Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer)
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jf.v15i1.8611

Abstract

Aplikasi Satu Dikti memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi sistem pendidikan tinggi di Indonesia dengan menyediakan berbagai fitur, termasuk Kampus Merdeka. Fitur ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam mengakses informasi dan layanan terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Namun, masih terdapat tantangan dalam aksesibilitas dan kemudahan penggunaannya, yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan. Faktor seperti desain antarmuka, navigasi, dan keterjangkauan fitur menjadi elemen penting dalam menentukan keberhasilan penggunaan aplikasi ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi user experience fitur Kampus Merdeka menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Penelitian ini melibatkan 30 mahasiswa semester 5-7 yang mencoba fitur Kampus Merdeka pada aplikasi Satu Dikti. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner SUS untuk mengukur tingkat kegunaan dan kemudahan penggunaan fitur tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur Kampus Merdeka memperoleh skor rata-rata SUS sebesar 72,25 (Grade C). Skor ini menunjukkan bahwa fitur ini berada dalam kategori "acceptable" tetapi masih memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, serta daya tarik penggunaannya. Beberapa kendala yang ditemukan mencakup kompleksitas navigasi dan kurangnya kejelasan pada beberapa elemen tampilan. Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan rekomendasi pengembangan fitur berdasarkan temuan yang diperoleh. Perbaikan yang disarankan mencakup peningkatan aksesibilitas, optimalisasi antarmuka pengguna, serta penyederhanaan navigasi agar lebih intuitif bagi mahasiswa. Selain itu, diperlukan peningkatan performa aplikasi untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan responsif. Dengan pengembangan yang tepat, fitur Kampus Merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mendukung mahasiswa dalam memanfaatkan program MBKM secara efektif.
Studi Komparatif Teknik Analisis Keamanan Sistem Informasi e-Government: Penetration Testing VS Vulnerability Assessment Muhammad Ayyas; Ahmad Fauzi; Suprih Widodo
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 10 No 1 (2024): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33372/stn.v10i1.1085

Abstract

Dalam era digital yang terus berkembang, pelayanan publik yang difasilitasi oleh pemerintah telah mengalami transformasi signifikan berkat digitalisasi melalui Electronic Government (e-Government). Namun, dengan perkembangan ini, keamanan informasi pada sistem-sistem ini menjadi aspek yang krusial. Keamanan informasi tidak hanya melindungi nilai aset informasi dari ancaman, tetapi juga memastikan kelangsungan, kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi yang vital bagi pelayanan publik. Terutama pada instansi pemerintah, keamanan informasi merupakan landasan yang penting, didukung oleh landasan hukum, seperti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan panduan penerapan tata kelola keamanan informasi untuk penyelenggara pelayanan publik. Untuk memastikan keamanan sistem informasi, penelitian ini mencoba untuk melakukan studi komparatif antara dua teknik, yaitu penetration testing dan vulnerability assessment, dalam konteks dasar hukum dan standar keamanan informasi yang ada. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kualitatif untuk memahami secara holistik fenomena keamanan informasi yang terjadi, dengan tujuan untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang kedua teknik tersebut dalam konteks pelayanan publik
Analysis of Student Satisfaction in Axioo Class Program Towards LMS UPMYSKILL using Technology Acceptance Model Atiek Zahratul 'Ulum; Suprih Widodo
INOVTEK Polbeng - Seri Informatika Vol. 10 No. 1 (2025): March
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/2040yg17

Abstract

In the context of e-learning development, this study attempts to determine the factors that influence student satisfaction with UpMySkill Learning Management System (LMS). Furthermore, this study explores the problems faced by students in the Axioo Class Program (ACP) and builds a hypothesis that perceived usefulness (PU) and ease of use (PEOU) have an impact on behavioural intention (BU), attitude towards use (ATU), and actual use (AU). Slovin and purposive sampling methods were used to select 313 students in total, and data collection took place between December 20 and 27, 2024. Cronbach's Alpha was used to assess the reliability and validity of the instruments. PLS-SEM analysis revealed that PEOU had a positive effect on PU, while PU had a substantial effect on ATU (β = 0.700; p < 0.001) and AU. 55% of the variation in BU and 47.3% of the variation in student satisfaction can be explained by this model. Improving interactive features, providing real-time technical assistance, and streamlining the LMS design are some suggestions to improve the quality of UpMySkill