Pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan aspek penting yang dipengaruhi oleh stimulasi dini. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kurangnya stimulasi pada bayi, khususnya dalam posisi tengkurap, yang mempengaruhi kemampuan motorik kasar, seperti mengangkat kepala. Tummy time exercise adalah metode stimulasi untuk meningkatkan kekuatan otot leher, bahu, dan punggung bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tummy time exercise terhadap kemampuan motorik kasar mengangkat kepala bayi usia 0 – 4 bulan di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dari 60 bayi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi melalui teknik consecutive sampling di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Data dianalisis menggunkan uji chi square dengan nilai sig (p<0,05) untuk mengetahui pengaruh tummy time exercise terhadap kemampuan motorir kasar mengangkat kepala bayi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bayi yang secara teratur melakukan tummy time exercise memiliki kemampuan motorik kasar yang lebih baik dibandingkan yang tidak teratur melakukan tummy time exercise. Sebanyak 86,1% bayi yang teratur melakukan tummy time exercise memiliki kemampuan motorik kasar nomal, dibandingkan dengan 45,8% bayi yang tidak teratur melakukan tummy time exercise. Hasil analisis dengan uji chi square diperoleh nilai sig (p-value): 0,001 (p<0,05); PR: 1,879. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tummy time exercise berpengaruh signifikan terhadap kemampuan motorik kasar mengangkat kepala bayi usia 0 – 4 bulan di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang.