Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Limbah Serabut Kelapa Menjadi Pobuke Berbasis Geometri Untuk Menaggulangi Tingkat Pengagguran Di Desa Senyiur Rifaatul Mahmudah; Abdullah Abdullah; Hadiatul Rodiyah; Susilawati Susilawati
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 1 No 1 (2020): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v1i1.2409

Abstract

Desa senyiur merupakan salah satu  daftar perdesaan  yang menjadi pusat perhatian pemerintah. Perdesaan tersebut membutuhkan pendampingan untuk mengelola potensi daerah mereka melihat banyaknya pengangguran. Faktor pendorong peningkatan Pengangguran karena tingginya angka kemiskinan yang menyebabkan banyak yang tidak menikmati bangku sekolah. Dampaknya para pengangguran tidak memiliki skill yang handal. Masyarakat pengangguran terdiri dari anak terlantar/putus sekolah dan ibu rumah tangga yang tidak memiliki hasil tetap . Salah satu pemecahan masalahnya adalah memberdayakan serabut kelapa menjadi  barang yang bernilai ekonomis, karena dapat membantu perekonomian masyarakat  pengangguran. Target luaran yang hendak dicapai adalah memberdayakan limbah  serabut  kelapa  menjadi POBUKE (Pot Bunga Kekinian) berbasis geometri. Geometri tersebut merupakan software geometri interaktif  untuk ketepatan dan simulasi penggunaan, agar mudah memanipulasi dan membuat objek-objek geometris, karena seni secara universal memiliki hubungan geometri yang begitu kompleks. Manfaat penelitian ini tidak lain membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran serta terciptanya lapangan pekerjaan. Harapanya dapat menumbuh kembangkan jiwa enterpreuner masyarakat pengangguran. Produk ini juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran matematika. Metode dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode demonstrasi, ceramah, diskusi, praktik dan obsevase. 1. Metode demonstrasi berbasis ceramah digunakan sebagai simulasi training atau kegiatan pelatihan. 2. Metode diskusi digunakan sebagai komunikasi dua arah yang bersifat terbuka antara para tim peneliti dan pemateri dengan para karyawan. 3. Metode praktik untuk mengimlplementasikan pengetahuan yang sudah didapatkan dari para tim peneliti dan pemateri yang professional dalam bidang kerajinan. 3. Metode observase sebagai evaluasi tingkat pemahaman masyarakat dalam mengimplementasikan simulasi yang sudah diberikan.
Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Sosiologi Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik Madrasah Aliyah Swasta Di Kecamatan Sakra Timur Abdul Latif; Salehuddin; Rifaatul Mahmudah
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 3 No 1 (2023): Volume 3 No 1 Tahun 2023
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap pembentukan karakter peserta didik Madrasah Aliyah Swasta (MAS) di Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian explantory research yang merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara variabel independen dan variabel dependen. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner/angket dengan jenis skala pengukuran yakni skala likert. Adapun sampel penelitian ini adalah siswa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Madrasah Aliyah Swasta se-Kecamatan Sakra Timur yang ditetapkan menggunakan cluster sampling dengan jumlah 50 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan regresi linear sederhana dengan pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji prasial. Seluruh data penelitian yang diperoleh dari responden diolah menggunakan SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t-hitung penelitian lebih besar daripada t tabel yakni 1,949 > 1,677 dengan nilai sig < 0,05 yaitu 0,014. Maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian guru berpengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter peserta didik.