Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Enterococcus faecium 1.15 Isolated from Bakasam Showed Milk Clotting Activity Putranto, Wendry Setiyadi; Suradi, Kusmajadi; Chairunnisa, Hartati; Mustopa, Apon Zaenal; Giriwono, Puspo Edi; Kusumaningrum, Harsi Dewantari; Suhartono, Maggy Thenawidjaja
ANNALES BOGORIENSES Vol 21, No 1 (2017): Annales Bogorienses
Publisher : Research Center for Biotechnology - Indonesian Institute of Sciences (LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.913 KB) | DOI: 10.14203/ab.v21i1.293

Abstract

The Lactic Acid Bacteria with Milk Clotting Activity (MCA) were isolated from Bakasam, an Indonesian traditional fermented meat. The isolate screening was carried out using modified method of Skim Milk Agar and Milk Clotting Activity Test, and the isolate was then identified using 16S rRNA. We found 4 isolates that showed MCA of 18-20 SU/ml. Identification using 16S rRNA indicated that the isolate ALG.1.15 was 99% (FR3-F primer) and 99% (FR3-R primer) identic with Enterococcus faecium. The isolate potentially produced renin-like protease to subtitute renin from veal.  
Tingkat Kesukaan Bakso dari Berbagai Jenis Daging Melalui Beberapa Pendekatan Statistik Kusmajadi Suradi
Jurnal Ilmu Ternak Vol 7, No 1 (2007)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v7i1.2233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan baso dari daging yang berbeda melalui beberapa pendekatan statistik.  Sebagai perlakuan empat macam bakso yang dibuat dari daging sapi, ayam, kelinci dan domba, masing-masing berjenis kelamin jantan., sedangkan  sebagai ulangan digunakan 15 orang panelis agak terlatih. Panelis dikelompokan sebagai ulangan Pada Uji Friedman dan Rancangan Acak Kelompok (RAK), sedangkan pada Uji Kruskal Wallis dan Rancangan Acak Lengkap (RAL), panelis diasumsikan sebagai ulangan yang seragam. Peubah yang diukur adalah tingkat kesukaan terhadap rasa, bau dan kekenyalan dengan skala hedonik sangat suka, suka, agak suka, biasa, dan tidak suka. Hasil penelitian menunjukan, bahwa tingkat kesukaan rasa, bau dan kekenyalan baso dari daging sapi dan domba lebih disukai panelis,   kemudian diikuti baso dari daging ayam dan kelinci. Pendekatan statistik dengan uji Friedman, uji Kruskall Wallis, Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Kelompok terhadap tingkat kesukaan umumnya tidak berbeda nyata, hanya pengujian rasa melalui uji Friedman menghasilkan  perbedaan yang nyata (P< 0.05).Kata kunci : Tingkat Kesukaan, bakso, statistik
Pengaruh Lama Penyimpanan Pada Suhu Ruang Terhadap Perubahan Nilai pH, TVB dan Total Bakteri Daging Kerbau (Effect of Storage Length in the Room Temperature on pH, TVB, and Total Bacteria Changes of Buffalo Meat) Kusmajadi Suradi
Jurnal Ilmu Ternak Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v12i2.5121

Abstract

Penelitian Pengaruh lama penyimpanan pada suhu ruang terhadap perubahan nilai pH, TVB danTotal   Bakteri Daging Kerbau telah dilakukan di laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap nilai pH, TVB dan jumlah mikroba daging kerbau selama penyimpanan pada suhu ruang. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam menggunakanRancangan Acak Lengkap, dengan perlakuan 5 lama penyimpanan pada suhu ruang (270C), yaitupenyimpanan awal, 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam, dengan  ulangan 4 kali. Variabel yang diukur adalah nilai pH, Total Volatile Base (TVB) dan jumlah mikroba daging. Hasil penelitian menunjukan bahwa, masa simpan nyata (P<0,05) meningkatkan nilai pH, TVB dan total mikrobadaging kerbau. Daging kerbau tidak layak dikonsumsi sampai penyimpanan 18 jam pada suhu kamar.Kata kunci : daging kerbau, pH, TVB
Keempukan dan Akseptabilitas Daging Ayam Broiler Asap pada Berbagai Temperatur dan Lama Pengasapan (Tenderness and Acceptability of Smoke Broiler Chicken Meat on Various temperature and Times) Kusmajadi Suradi; Lilis Suryaningsih; Balqis Bararah
Jurnal Ilmu Ternak Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v11i1.413

Abstract

Pengasapan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan daging menggunakan kombinasi antara penggunaan panas dan zat kimia yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Sumber asap dalam penelitian ini berasal dari pembakaran batok kelapa yang digunakan untuk pengasapan daging ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  temperatur dan lama pengasapan terhadap keempukan dan akseptabilitas daging asap ayam broiler dan untuk mendapatkan temperatur dengan lama pemasakan yang menghasilkan keempukan dan akseptabilitas daging asap ayam broiler terbaik. Rancangan acak lengkap digunakan dalam penelitian ini dengan 6 perlakuan temperatur dan lama pemasakan berbeda, yaitu : temperatur pengasapan 60oC selama 4 jam (P1), dan 6 jam (P2),  temperature pengasapan 70 oC selama 4 jam (P3) dan 6 jam (P4), temperature pengasapan 80 oC selama 4 jam (P5) dan 6 jam (P6), setiap perlakuan diulang 4 kali. Variable yang diukur : keempukan, kadar air dan akseptabilitas terhadap rasa, warna dan aroma. Pengasapan terbaik pada temperatur  80 oC selama 4 jam dengan akseptabilitas yang lebih disukai, namun memiliki keempukan yang rendah Kata kunci : daging, broiler, asap
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Daun Salam (Syzygiumpolyanthum) Terhadap Daya Awet Dan Akseptabilitas Pada Karkas Ayam Broiler (The Effect Submersion of Chicken Meat in Various Concentration of Bayleaf (Syzygium polyanthum) to Shelf Life, pH, Total Number of Bacteria and The Acceptability) Erdy Anugrah Pura; Kusmajadi Suradi; Lilis Suryaningsih
Jurnal Ilmu Ternak Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v15i2.9525

Abstract

Daun salam mengandung senyawa antibakteri tanin dan flavanoid, sehingga mempunyai potensi sebagai bahan alami untuk pengawetan bahan pangan.  Penelitian mengenai pengaruh berbagai konsentrasi daun salam (Syzygiumpolianthum) terhadap daya awet dan akseptabilitas karkas ayam broiler telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan  (TPPP) Fakultas  Peternakan  Universitas  Padjadjaran
Perubahan Kualitas Telur Ayam Ras dengan Posisi Peletakan Berbeda Selama Penyimpanan Suhu Refrigerasi (The Changing of Hen's Egg Quality with Diffferent Laying Position During Refrigerator Temperature Storage) Kusmajadi Suradi
Jurnal Ilmu Ternak Vol 6, No 2 (2006)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v6i2.2282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi peletakan terhadap perubahan kualitas telur ayam ras selama penyimpanan suhu refrigerasi. Penelitian dilakukan secara eksperimen di laboratorium menggunakan rancangan petak terpisah dengan rancangan dasarnya acak lengkap (RAL). Sebagai petak utama adalah lama penyimpanan suhu refrigerasi (5-10°C), yaltu 2, 4, 6, 8 dan 10 minggu, sedangkan sebagai anak petak adalah posisi peletakan, yaitu tumpul di atas, dan tumpul di bawah. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama penyimpanan pada suhu refrigerasi berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap penyusutan berat, pH albumen, dan nilai Haugh unit (HU) telur avam ras, sedangkan posisi peletakan tidak memberikan pengaruh yang nyata dan tidak terdapat interaksi yang nyata antara kedua faktor tersebut, sehingga dapat dikemukakan kesimpulan, bahwa penyimpanan telur ayam ras dengan berbagai posisi peletakan pada suhu refrigerasi dapat mempertahankan kualitas sampai grade A selama penyimpanan 10 minggu.Kata kunci : Posisi, Telur, Refrigerasi
Evaluasi Karakteristik Sifat Fisik Karkas Ayam Broiler Berdasarkan Bobot Badan Hidup (Evaluation of physical characteristics of broiler carcasses based on live weight) Andry Pratama; Kusmajadi Suradi; Roostita L.Balia; Hartati Chairunnisa; Hendronoto AW. Lengkey; Denny Suryanto Sutardjo; Lilis Suryaningsih; Jajang Gumilar; Eka Wulandari; Wendry Setiadi Putranto
Jurnal Ilmu Ternak Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v15i2.9529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  karakteristik  sifat fisik karkas ayam broiler berdasarkan   bobot   badan  hidup.   Penelitian   ini  dilaksanakan   di  Laboratorium   Teknologi Pengolahan  Produk Peternakan  Fakultas Peternakan  Universitas  Padjadjaran  Bandung.  Ayam broiler  dengan  bobot  badan  1,3  –  1,5  kg  digunakan  dalam  penelitian  ini.  Peralatan  yang digunakan  untuk  analisa  adalah  timbangan  duduk,  timbangan  analitik,  termometer, penetrometer.    Parameter   yang   diamati   meliputi   persentase   karkas,   persentase   daging, keempukan  daging,  daya ikat air, dan Susut  masak.  Penelitian  ini menggunakan  Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan BB 1,3 kg (P1), BB 1,4 (P2), BB 1,5 (P3), dan BB1,6 (P4). Hasil penelitian ini menunjukan  bahwa perlakuan tidak berpengaruh  nyata (P>0,05)terhadap persentase karkas, persentase daging, keempukan, daya ikat air, dan susut masak.Kata kunci: Bobot badan hidup, persentase karkas, persentase daging, keempukan, daya ikat air, susut  masak
Pengaruh Jenis Minyak Nabati terhadap sifat Fisik dan Akspetabilitas Mayonnaise (The Effect of Various Vegetable Oils on Physical Properties and Accebtability of Mayonnaise) Nurul Azizah; Eka Wulandari; Kusmajadi Suradi
Jurnal Ilmu Ternak Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v15i2.9521

Abstract

Mayonnaise  merupakan  produk  olahan  emulsi  semi  padat  minyak  dalam  air  (o/w) dengan  konsentrasi  minyak  yang  tinggi.  Oleh  karena  itu,  penggunaan  jenis  minyak  nabati diduga  akan  mempengaruhi  sifat  fisik  dan  akseptabilitas  mayonnaise.    Tujuan  penelitian  ini untuk mengetahui  pengaruh  jenis minyak nabati terbaik terhadap sifat fisik (kestabilan  emulsi dan   viskositas)   dan   akseptabilitas   (rasa,   aroma,   warna,   tekstur,   dan   total   penerimaan) mayonnaise.   Penelitian dilakukan secara eksperimen, menggunakan  Rancangan Acak Lengkap (RAL)  dengan  5 perlakuan,  yaitu  minyak  bunga  matahari  (P1),  minyak  jagung  (P2),
Perubahan Sifat Fisik Daging Ayam Broiler Post Mortem Selama Penyimpanan Temperatur Ruang (Change of Physical Characteristics of Broiler Chicken Meat Post Mortem During Room Temperature Storage) Kusmajadi Suradi
Jurnal Ilmu Ternak Vol 6, No 1 (2006)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v6i1.2261

Abstract

Perubahan sifat fisik daging ayam broiler post mortem telah diteliti menggunakan daging bagian dada ayam broiler yang dipotong pada umur 6 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat fisik daging ayam broiler selama penyimpanan temperatur ruang yang meliputi pH, daya ikat air dan susut masak setelah pemotongan, sehingga dapat ditentukan pada  jangka waktu pemotongan berapa daging ayam broiler masih memiliki kualitas yang baik. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan lama penyimpanan pada temperatur ruang, yaitu 0, 2, 4, 6, 8,10 dan 12 jam. dengan ulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyimpanan pada temperatur ruang 12 jam setelah pemotongan ayam broiler, terjadi  penurunan keasaman (pH), daya ikat air dan peningkatan susut masak daging ayam broiler. Penurunan pH, daya ikat air dan peningkatan susut masak daging ayam broiler yang nyata (P<0,05), masing-masing terjadi setelah 4 jam, 2 jam dan 12 jam penyimpanan temperatur ruang.Kata Kunci : Fisik, Broiler, Penyimpanan
Pengaruh Temperatur dengan Lama Pengasapan Terhadap Keasaman dan Total Bakteri Daging Ayam Broiler Kusmajadi Suradi; Lilis Suryaningsih
Jurnal Ilmu Ternak Vol 8, No 1 (2008)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v8i1.2219

Abstract

Kombinasi temperatur dan lama pengasapan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam pengasapan daging ayam, karena akan mempengaruhi pH dan jumlah mikroba daging.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kombinasi  temperatur dengan lama pengasapan terhadap keasaman (pH) dan jumlah bakteri daging asap ayam broiler dan untuk mendapatkan pada kombinasi temperatur dengan lama pemasakan berapa yang menghasilkan pH dan jumlah bakteri  daging asap ayam broiler terbaik. Rancangan acak lengkap digunakan dalam penelitian ini dengan 6 perlakuan kombinasi temperatur dengan lama pemasakan berbeda, yaitu : temperatur pengasapan 60oC selama 4 jam (P1), dan 6 jam (P2),  temperatur pengasapan 70 oC selama 4 jam (P3) dan 6 jam (P4), temperatur pengasapan 80 oC selama 4 jam (P5) dan 6 jam (P6), setiap perlakuan diulang 4 kali. Variable yang diukur, yaitu pH dan jumlah bakteri. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan kesimpulan, bahwa keasaman (pH) dan jumlah bakteri daging asap ayam broiler nyata (P<0,05) dipengaruhi oleh kombinasi temperatur dan lama pengasapan. Pengasapan daging ayam broiler terbaik pada temperatur 70 oC selama 6 jam atau 80 oC selama 4 jam.  Kata kunci : daging, broiler, asap