Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Correlation between Nurses’ Knowledge Regarding Patient Safety and Nurses’ Behaviors in Drug Management Anita Rachmawati
South East Asia Nursing Research Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.3.2.2021.51-58

Abstract

Nurses’ knowledge regarding patient safety affects nurses’ behaviors in managing drugs related to patient safety. A preliminary study at Sultan Agung Islamic Hospital Semarang showed that nurses’ knowledge regarding patient safety was still low, especially about drug management, including storing, ordering/prescribing and recording, administering, and monitoring drugs. This study aimed to determine the correlation between nurses’ knowledge regarding patient safety and nurses’ behaviors in drug management among nurses in the inpatient units of Sultan Agung Islamic Hospital, Semarang. This research was an observational study with a cross-sectional design. The population was 178 nurses in the inpatient units of the specified hospital with a total sample of 123 respondents. The data were collected using a questionnaire and analyzed using Spearman’s rank correlation test. The results showed a correlation between nurses’ knowledge regarding patient safety and nurses’ behaviors in storing drugs (p=0.001 <ά=0.05), ordering and recording drugs (p=0.000 <ά=0.05), administering drugs (p=0.001 <ά=0.05), and monitoring drugs (p=0.003 <ά=0.05). It is expected that nurses evaluate the drug management implementation in the inpatient units so that patient safety is guaranteed as well as plan and manage their behaviors in managing drugs in the hospital to ensure patient safety.
PEMBERDAYAAN KADER DALAM MANAGEMEN PENATALAKSANAAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PIJAT OKSITOSIN, PIJAT ENDORPIN DAN NUTRISI IBU HAMIL Pawestri Pawestri; Anita Rachmawati; Nurjanah Chaerani Simatupang; Selly Aprilia; Sri Rejeki; Reina Dhamanik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v5i2.12730

Abstract

Dukungan dari lingkungan salah satunya peran dari kader kesehatan yang ada di wilayah akan meningkatkan keberhassilan ASI Eksklufif. Peranan kadar dalam mendukung peningkatan kesehatan bagi ibu menyusui sangatlah penting dalam hal pendampingan serta peningkatan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI Eklusif dan bagaimana penanganan tentang masalah Menyusui. Tujuan: ini  ingin memberdayakan  kader dalam mendukung kesuksesan pemberian ASI Eksklusif. Metode yang digunakan pendidikan kesehatan dan pelatihan tentang managemen Penatalaksaaan ASI Eksklusif pada kader. Sasaran  Pengabdian Masyarakat ini adalah Kader Posyandu dan BKB Balita Sehat Desa Dadapan RW 2 Sendangmulyo. Peningkatan pengetahuan kader dengan Pendidikan dan pelatihan tentang ASi eksklusif, nutrisi ibu menyusui, dan pealtihan pijat oksitosin dan pijat endhorphin. Hasil: Umur rata-rata responden 42 tahun (+ ), usia tertinggi 50 tahun dan terendah 31 tahun . Rata-rata pendidikan responden Sekolah menengah Atas (SMA) (60%), responden berpendidikan sarjana 3 (12%). Rata-rata  menjadi kader 4 tahun. Rata-rata pengetahuan kader tentang asi eksklusif, pijat oksitosin, pinat endhorphin dan nutrisi ibu menyusui sebelum pelatihan 2,2 (+1,242) kategori cukup, Rata-rata pengetahuan kader tentang Asi eksklusif, pijat oksitosin, pinat endhorphin dan nutrisi ibu menyusui setelah pelatihan 3,43 (+1,006) kategori baik. Pengetahuan dan ketrampilan Kader Kesehatan meningkat setelah dilakukan pelatihan managemen penatalaksanaan ASI Eksklusif dengan pijat oksitosin, pijat endhorphin dan nutrisi ibu menyusui dengan tingkat signifikansi < 0.05 tingkat kepercayaan 95%. Kesimpulan: Ada pengaruh pelatihan managemen penatalaksanaan ASI Eksklusif dengan pijat oksitosin, pijat endhorphin dan nutrisi ibu menyusui terhadap pengetahuan Kader Kesehatan (p value 0.000).
Pemberdayaan kader dalam managemen penatalaksanan antenatal care ibu hamil dengan nyeri punggung dengan relaksasi otot progresif, akupresure titik BL 23 dan titik GV 3 Pawestri Pawestri; Anita Rachmawati; Nikmatul Khayati; Machmudah Machmudah
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v3i2.13405

Abstract

Kehamilan pada Trimester ketiga di mulai pada minggu ke-27 sampai kehamilandi nilai cukup bulan 38 sampai 40 minggu. Pada umumnya, ditrimester III ini ibu hamil sering merasakan ketidaknyamanan seperti mudah lelah, kecemasan, gangguanberkemih, pembengkakan pada kaki dan nyeri punggung. Nyeri punggung merupakansalah satu ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil trimester III selama masa kehamilan. Dampak keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III ibu merasa tidak nyaman beraktivitas atau aktivitas terganggu, kecemasan, mengalami perubahan bentuk struktur tubuh, dan mengalami nyeri punggung jangka panjang sehingga mempengaruhi tumbuh kembang janin yang dikandungnya. Peran kader sangat dibutuhkan . Pelaksanaan program pengabdian ini dengan menggunakan metode pendekatan awal dengan pengkajian, ceramah mengenai materi konsep antenatal care, serta Latihan ketrampilan relaksasi otot progresif dan Latihan akupresure pada titik BL23 dan GV 3. Evaluasi program dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dihadiri 33 kader. Adanya peningkatan pengetahuan kader terkait penanganan non farmakologis nyeri punggung ibu hamil dengan relaksasi otot progresif dan akupresure BL23 dan GV 3.